Ambarawa, Pringsewu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
'''Ambarawa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Pringsewu]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. Kecamatan Ambarawa berjarak kurang lebih 7 kilometer sebelah selatan dari pusat kabupaten Pringsewu. Kecamatan Ambarawa beribukota di Kota Ambarawa. Kecamatan Ambarawa merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pringsewu pada 2006. Ambarawa masuk dalam klasifikasi Kota Kecil dengan jumlah penduduk sebesar 34.036 Jiwa (BPS Kabupaten Pringsewu 2016). Ambarawa terkenal dengan sumber air yang bernama Air Krawang. |
'''Ambarawa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Pringsewu]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. Kecamatan Ambarawa berjarak kurang lebih 7 kilometer sebelah selatan dari pusat kabupaten Pringsewu. Kecamatan Ambarawa beribukota di Kota Ambarawa. Kecamatan Ambarawa merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pringsewu pada 2006. Ambarawa masuk dalam klasifikasi Kota Kecil dengan jumlah penduduk sebesar 34.036 Jiwa (BPS Kabupaten Pringsewu 2016). Ambarawa terkenal dengan sumber air yang bernama Air Krawang. |
||
= Batas |
== Batas wilayah == |
||
{{Batas_USBT |
{{Batas_USBT |
||
|utara=[[Pringsewu, Pringsewu|Kecamatan Pringsewu]], [[Kabupaten Pringsewu]] |
|utara=[[Pringsewu, Pringsewu|Kecamatan Pringsewu]], [[Kabupaten Pringsewu]] |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|timur=[[Gadingrejo, Pringsewu|Kecamatan Gadingrejo]], [[Kabupaten Pringsewu]] |
|timur=[[Gadingrejo, Pringsewu|Kecamatan Gadingrejo]], [[Kabupaten Pringsewu]] |
||
}} |
}} |
||
<!-- |
|||
= Sejarah = |
== Sejarah == |
||
Konon dulunya di wilayah Ambarawa ini banyak rawanya, dalam bahasa setempat amba berarti luas sedangkan rawa berarti daerah rawa. Mulanya wilayah Ambarawa merupakan hutan Marga Way Lima suku Lampung yang dipimpin oleh seorang ''pesirah'' ( kepala desa dalam bahasa Lampung ) yang bernama Syahfuhanda. Areal tanah hutan Marga Way Lima tersebut atas izin pesirah mulai dibuka pada tahun 1933 oleh warga dari 10 kepala keluarga dibawah pimpinan Hi. Achmad Ghardi. |
Konon dulunya di wilayah Ambarawa ini banyak rawanya, dalam bahasa setempat amba berarti luas sedangkan rawa berarti daerah rawa. Mulanya wilayah Ambarawa merupakan hutan Marga Way Lima suku Lampung yang dipimpin oleh seorang ''pesirah'' ( kepala desa dalam bahasa Lampung ) yang bernama Syahfuhanda. Areal tanah hutan Marga Way Lima tersebut atas izin pesirah mulai dibuka pada tahun 1933 oleh warga dari 10 kepala keluarga dibawah pimpinan Hi. Achmad Ghardi. |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Masyarakat Ambarawa dalam sehari-hari menggunakan bahasa Jawa Ngapak (Dialek A). Bahasa Jawa Ngapak termasuk dalam bahasa Jawa Ngoko. Sementara masyarakat di desa lain di kecamatan Ambarawa biasanya menggunakan bahasa Jawa Bandek (Dialek O). |
Masyarakat Ambarawa dalam sehari-hari menggunakan bahasa Jawa Ngapak (Dialek A). Bahasa Jawa Ngapak termasuk dalam bahasa Jawa Ngoko. Sementara masyarakat di desa lain di kecamatan Ambarawa biasanya menggunakan bahasa Jawa Bandek (Dialek O). |
||
= Wisata = |
== Wisata == |
||
# Sumber Air Krawang |
# Sumber Air Krawang |
||
# Rumah Joglo Khas Jawa |
# Rumah Joglo Khas Jawa |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
# Jati Agung (2.885 Jiwa) |
# Jati Agung (2.885 Jiwa) |
||
# Tanjung Anom (2.164 Jiwa) |
# Tanjung Anom (2.164 Jiwa) |
||
# Ambarawa Timur (1.209 Jiwa) |
# Ambarawa Timur (1.209 Jiwa)--> |
||
{{Ambarawa, Pringsewu}} |
{{Ambarawa, Pringsewu}} |
||
{{Kabupaten Pringsewu}} |
{{Kabupaten Pringsewu}} |
||
{{kecamatan-stub}} |
|||
{{kecamatan-stub}} Kecamatan Ambarawa terdiri dari 8 desa yaitu Ambarawa, Sumber Agung, Margodadi, Kresnomulyo, Jati Agung, Tanjung Anom, Ambarawa Barat dan Ambarawa Timur |
|||
Batas-batas wilayah Kecamatan Ambarawa adalah:<ref name=gu/> |
|||
Perekonomian didominasi pertanian dan perindustrian khususnya genteng, batu bata dan konveksi pakaian. |
Revisi per 4 Oktober 2016 15.55
Ambarawa | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Lampung | ||||
Kabupaten | Pringsewu | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Hipni, SE, MM | ||||
Populasi | |||||
• Total | 34,036 Jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 18.10.03 | ||||
Kode BPS | 1810020 | ||||
Luas | 30,990 km² | ||||
Kepadatan | 1098,29 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 8 desa | ||||
|
Ambarawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Indonesia. Kecamatan Ambarawa berjarak kurang lebih 7 kilometer sebelah selatan dari pusat kabupaten Pringsewu. Kecamatan Ambarawa beribukota di Kota Ambarawa. Kecamatan Ambarawa merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pringsewu pada 2006. Ambarawa masuk dalam klasifikasi Kota Kecil dengan jumlah penduduk sebesar 34.036 Jiwa (BPS Kabupaten Pringsewu 2016). Ambarawa terkenal dengan sumber air yang bernama Air Krawang.
Batas wilayah
Utara | Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu |
Timur | Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu |
Selatan | Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu |
Barat | Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu |