Lompat ke isi

Masjid Terapung Al-Aminah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Masjid Terapung Al-Aminah''' adalah [[masjid]] yang terletak di 300 meter dari bibir [[pantai Sari Ringgung]], [[Padang Cermin, Pesawaran|Kecamatan Padang Cermin]], [[Kabupaten Pesawaran]], [[Provinsi Lampung]]. Masjid ini mengapung ditopang oleh beberapa pelampung dan dijangkar supaya tidak hanyut. Masjid ini awalnya difungsikan sebagai fasilitas ibadah bagi [[nelayan]] yang masih berada di laut. Masjid ini dibangun tahun 2012, direnovasi pada tahun 2014, dan diresmikan sebagai objek [[pariwisata Lampung]] pada tahun 2015.
'''Masjid Terapung Al-Aminah''' adalah [[masjid]] yang terletak di 300 meter dari bibir [[pantai Sari Ringgung]], [[Padang Cermin, Pesawaran|Kecamatan Padang Cermin]], [[Kabupaten Pesawaran]], [[Provinsi Lampung]]. Masjid ini mengapung ditopang oleh beberapa pelampung dan dijangkar supaya tidak hanyut. Masjid ini awalnya difungsikan sebagai fasilitas ibadah bagi [[nelayan]] yang masih berada di laut. Masjid ini dibangun tahun 2012, direnovasi pada tahun 2014, dan diresmikan sebagai objek [[pariwisata Lampung]] pada tahun 2015.


==Referensi==
== Referensi ==
* http://print.kompas.com/baca/2015/07/12/Kumandang-dari-Tengah-Lautan
* http://print.kompas.com/baca/2015/07/12/Kumandang-dari-Tengah-Lautan
* http://www.rri.co.id/bandar-lampung/post/berita/171907/daerah/wakil_gubernur_bachtiar_basri_resmikan_masjid_terapung_al_aminah_sari_ringgung.html
* http://www.rri.co.id/bandar-lampung/post/berita/171907/daerah/wakil_gubernur_bachtiar_basri_resmikan_masjid_terapung_al_aminah_sari_ringgung.html

Revisi per 5 Oktober 2016 10.24

Masjid Terapung Al-Aminah terlihat di kiri tengah foto

Masjid Terapung Al-Aminah adalah masjid yang terletak di 300 meter dari bibir pantai Sari Ringgung, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Masjid ini mengapung ditopang oleh beberapa pelampung dan dijangkar supaya tidak hanyut. Masjid ini awalnya difungsikan sebagai fasilitas ibadah bagi nelayan yang masih berada di laut. Masjid ini dibangun tahun 2012, direnovasi pada tahun 2014, dan diresmikan sebagai objek pariwisata Lampung pada tahun 2015.

Referensi