Lompat ke isi

Brondong, Bruno, Purworejo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 12: Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}
'''BRONDONG'''
'''BRONDONG'''
adalah Nama sebuah kelurahan yang ada di kecamatan Bruno, letak nya di Barat laut dari Kantor Kecamatan Bruno yang baru yang berjarak tempuh -+1500m.
adalah Nama sebuah kelurahan yang ada di kecamatan Bruno, letak nya di Barat laut dari Kantor Kecamatan Bruno yang baru yang berjarak tempuh -+1500m.
Sedang kan dari Kantor Kec yang lama Desa BRONDONG terletak di sebelah barat yang berjarak tempuh -+1.000m.
Sedang kan dari Kantor Kec yang lama Desa BRONDONG terletak di sebelah barat yang berjarak tempuh -+1.000m.
Baris 33: Baris 33:
'''SEJARAH NAMA DESA :'''
'''SEJARAH NAMA DESA :'''


Menurut dari cerita dari orang tua dulu nama Desa BRONDONG terlahir tak luput dari sejarah zaman indonesia masih di duduki oleh belanda. "ada pejuang zaman dahulu yg singgah di desa tersebut setelah lari dari kejaran dan peperangan melawan tentara belanda pejuang tersebut melepaskan lelah dan mandi di sungai (''yang sekarang nama nya sungai/kali brondong'') dan menaruh senjata/bedil dan peluru pelor nya di atas batu,karna suasana terik batu tempat menaruh bedil dan pelor menjadi panas akibat panas matahari dan memicu ledakan pelor, sementara pejuang perang tersebut kaget dan bingung sembari mengucapkan ''lho ko' mbrondong..!!?'' dengan rasa penasaran karna pelor meledak dengan sendiri nya". sampai saat ini tidak ada yang tau nama asli dari pejuang tersebut,walaupun sampai saat ini masih tersisa makam nya di pinggir kali brondong,konon jaman dulu makam nya terletak di tengah kali,tapi sekarang ada di pinggir kali persis,tepat nya di dukuh BRONDONG DUWUR.
Menurut dari cerita dari orang tua dulu nama Desa BRONDONG terlahir tak luput dari sejarah zaman indonesia masih di duduki oleh belanda. "ada pejuang zaman dahulu yg singgah di desa tersebut setelah lari dari kejaran dan peperangan melawan tentara belanda pejuang tersebut melepaskan lelah dan mandi di sungai (''yang sekarang nama nya sungai/kali brondong'') dan menaruh senjata/bedil dan peluru pelor nya di atas batu,karna suasana terik batu tempat menaruh bedil dan pelor menjadi panas akibat panas matahari dan memicu ledakan pelor, sementara pejuang perang tersebut kaget dan bingung sembari mengucapkan ''lho ko' mbrondong..!!?'' dengan rasa penasaran karna pelor meledak dengan sendiri nya". sampai saat ini tidak ada yang tau nama asli dari pejuang tersebut,walaupun sampai saat ini masih tersisa makam nya di pinggir kali brondong,konon jaman dulu makam nya terletak di tengah kali,tapi sekarang ada di pinggir kali persis,tepat nya di dukuh BRONDONG DUWUR.
Karena sampai sekrang masyarakat setempat mengenal nya dengan mbah KYAI BRONDONG.
Karena sampai sekrang masyarakat setempat mengenal nya dengan mbah KYAI BRONDONG.



Revisi per 6 Oktober 2016 18.19

Brondong
Peta lokasi Desa Brondong
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPurworejo
KecamatanBruno
Kode pos
54261
Kode Kemendagri33.06.13.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

BRONDONG adalah Nama sebuah kelurahan yang ada di kecamatan Bruno, letak nya di Barat laut dari Kantor Kecamatan Bruno yang baru yang berjarak tempuh -+1500m. Sedang kan dari Kantor Kec yang lama Desa BRONDONG terletak di sebelah barat yang berjarak tempuh -+1.000m. Desa/kelurahan BRONDONG terbagi atas beberapa dukuh antara lain :

  • ~DUKUH KRAJAN
  • ~DUKUH PACET
  • ~DUKUH SEMBIR
  • ~DUKUH BRONDONG KIDUL
  • ~DUKUH BRONDONG NDUWUR
  • ~DUKUH SELIGEN
  • ~DUKUH KAMIJARA
  • ~DUKUH SUDATAN
  • ~DUKUH PECIRA
  • ~DUKUH CUIT
  • ~DUKUH TEGAL WUNI.


Ada pun Kantor Desa terletak di Dukuh KRAJAN.

SEJARAH NAMA DESA :

Menurut dari cerita dari orang tua dulu nama Desa BRONDONG terlahir tak luput dari sejarah zaman indonesia masih di duduki oleh belanda. "ada pejuang zaman dahulu yg singgah di desa tersebut setelah lari dari kejaran dan peperangan melawan tentara belanda pejuang tersebut melepaskan lelah dan mandi di sungai (yang sekarang nama nya sungai/kali brondong) dan menaruh senjata/bedil dan peluru pelor nya di atas batu,karna suasana terik batu tempat menaruh bedil dan pelor menjadi panas akibat panas matahari dan memicu ledakan pelor, sementara pejuang perang tersebut kaget dan bingung sembari mengucapkan lho ko' mbrondong..!!? dengan rasa penasaran karna pelor meledak dengan sendiri nya". sampai saat ini tidak ada yang tau nama asli dari pejuang tersebut,walaupun sampai saat ini masih tersisa makam nya di pinggir kali brondong,konon jaman dulu makam nya terletak di tengah kali,tapi sekarang ada di pinggir kali persis,tepat nya di dukuh BRONDONG DUWUR. Karena sampai sekrang masyarakat setempat mengenal nya dengan mbah KYAI BRONDONG.

LETAK DAN GEOGRAFIS

  • Sebelah timur berbatasan dengan BRUNO REJO
  • Sebelah selatan berbatasan dengan CEPEDAK
  • Sebelah barat berbatasan dengan KAMBANGAN dan GIYOMBONG
  • Sebelah utara berbatasan dengan GOWONG dan WATU DUWUR

Desa BRONDONG berstektur Pegunungan rendah,dan di lewati dua sungai/kali sungai yang besar bernama Kali Brondong dan Kali Wadas, Panorama nya juga masih sangat indah dengan udara yang bersih dan sejuk karena masih banyak pepohonan tinggi.

Tempat yang cocok untuk menikmati panorama yang indah terletak dipucuk gunung Cuit.

dua kali tersebut menjadi sumber air bagi masyarakat stempat,untuk pengairan sawah,kolam,bahkan untuk persediaan air bersih. Karena letak geografis pegunungan hasil pertanian pun terbilang Tidak menentu hanya saja padi yang menjadi andalan masyarakat untuk bertani,dari tanah kering karena kemajuan zaman singkong tidak lagi banyak di jumpai,tidak sperti di tahun 1990 an masih banyak tanaman cengkeh,singkong,ubi,jagung,kapulaga dll. Sekarang tanah kering banyak yang di tanami kayu" an sperti akasia,alba,jati karna lebih menjanjikan walaupun umur kayu terbilang cukup lama.

Untuk mayoritas pekerjaan penduduk desa BRONDONG Tani dan tidak lebih untuk anak-anak dewasa yang sudah lulus dari pendidikan kebanyakan merantau,karena untuk bertani merasa kurang menjajikan daripada merantau. desa di kecamatan Bruno, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia.