Kerajaan Tambora: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Kerajaan Tambora mempunyai hubungan kekerabatan dengan kerajaan Gowa, karena pengaruh Gowa sangat signifikan dalam budaya maupun sistem pemerintahan yang di pakai oleh kerajaan Tambora. |
Kerajaan Tambora mempunyai hubungan kekerabatan dengan kerajaan Gowa, karena pengaruh Gowa sangat signifikan dalam budaya maupun sistem pemerintahan yang di pakai oleh kerajaan Tambora. |
||
Kerajaan Tambora |
Kerajaan Tambora dihancur letusan Tambora tahun 1815. |
||
== daftar Sultan Kerajaan Tambora == |
== daftar Sultan Kerajaan Tambora == |
||
* 1794 - 1800 |
* 1794 - 1800 Abdul Rasyid Tajul Arifin |
||
* 1800 - 1801 |
* 1800 - 1801 Muhammad Tajul Masahur |
||
* 1801 - 10 Apr 1815 |
* 1801 - 10 Apr 1815 Abdul Jafar Daeng Mataram (d. 1815) |
||
* 10 Apr 1815 Ledakan Tambora hancur kerajaan |
* 10 Apr 1815 Ledakan Tambora hancur kerajaan |
||
Revisi per 7 Oktober 2016 06.16
penempatan referensi ke dalam tulisan ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kerajaan Tambora adalah satu dari tiga kerajaan yang berada di lereng Gunung Tambora. Dua kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Sanggar dan Kerajaan Pekat, yang disebut dalam berbagai literatur telah musnah akibat letusan gunung Tambora.
Awalnya Kerajaan Tambora bernama Kengkelu pengaruh dari Klungkung, pada tanggal 3 juli 1626 Sultan Gowa Alauddin menaklukkan wilayah Kengkelu.
Kerajaan Tambora mempunyai hubungan kekerabatan dengan kerajaan Gowa, karena pengaruh Gowa sangat signifikan dalam budaya maupun sistem pemerintahan yang di pakai oleh kerajaan Tambora. Kerajaan Tambora dihancur letusan Tambora tahun 1815.
daftar Sultan Kerajaan Tambora
- 1794 - 1800 Abdul Rasyid Tajul Arifin
- 1800 - 1801 Muhammad Tajul Masahur
- 1801 - 10 Apr 1815 Abdul Jafar Daeng Mataram (d. 1815)
- 10 Apr 1815 Ledakan Tambora hancur kerajaan