Lompat ke isi

Nikotin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: Resiko → Risiko using AWB
Baris 7: Baris 7:
* {{en}}[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12033743 Effects of cigarette smoke on the immune system]
* {{en}}[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12033743 Effects of cigarette smoke on the immune system]


{{rokok}}
[[Kategori:Resiko kesehatan]]

[[Kategori:Risiko kesehatan]]
[[Kategori:Alkaloid]]
[[Kategori:Alkaloid]]



{{rokok}}
{{kimia-stub}}
{{kimia-stub}}

Revisi per 8 Oktober 2016 09.08

Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.

Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.

Pranala luar