Lompat ke isi

Ahli Muda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: teoritis → teoretis, added orphan tag using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 8: Baris 8:
Pernyandang Gelar A.Ma memiliki ketrampilan praktis lebih besar daripada teoretis. Pada proses belajarnya hampir seluruh mata kuliah pada program D-2 ini memiliki komposisi 10% teori dan 90% praktik. Pengajar pada program D-2 minimum bergelar S-1. Namun banyak juga dijumpai tenaga pengajar D-2 yang bergelar S-2 dan D-3.
Pernyandang Gelar A.Ma memiliki ketrampilan praktis lebih besar daripada teoretis. Pada proses belajarnya hampir seluruh mata kuliah pada program D-2 ini memiliki komposisi 10% teori dan 90% praktik. Pengajar pada program D-2 minimum bergelar S-1. Namun banyak juga dijumpai tenaga pengajar D-2 yang bergelar S-2 dan D-3.
hal ini berbeda dengan amd. yaitu gelar yang diberikan kepada lulusan d3. Amd sendiri memiliki kepanjangan ahli madya yang berbeda dengan ama ahli muda.
hal ini berbeda dengan amd. yaitu gelar yang diberikan kepada lulusan d3. Amd sendiri memiliki kepanjangan ahli madya yang berbeda dengan ama ahli muda.
{{gelar-stub}}


[[Kategori:Gelar vokasi]]
[[Kategori:Gelar vokasi]]


{{gelar-stub}}

Revisi per 11 Oktober 2016 05.36


Ahli Muda (A.Ma.) merupakan gelar vokasi yang diberikan kepada lulusan program pendidikan diploma 2.

Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk Ahli Muda Pelayaran disingkat A.Ma.Pel., Ahli Muda Perpustakaan disingkat A.Ma.Pust., Ahli Muda Pendidikan disingkat A.Ma.Pd., Ahli MudaPendidikan Sekolah Dasar disingkat A.Ma.Pd.S.D., Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor disingkat A.Ma.P.K.B., Ahli Muda Keperawatan disingkat A.Ma.Per., Ahli Muda Komputer disingkat A.Ma.Kom., Ahli Muda Kesehatan disingkat A.Ma.Kes., Ahli Muda kebidanan disingkat A.Ma.Bid., dan Ahli Muda Pariwisata disingkat A.Ma.Par.

Pernyandang Gelar A.Ma memiliki ketrampilan praktis lebih besar daripada teoretis. Pada proses belajarnya hampir seluruh mata kuliah pada program D-2 ini memiliki komposisi 10% teori dan 90% praktik. Pengajar pada program D-2 minimum bergelar S-1. Namun banyak juga dijumpai tenaga pengajar D-2 yang bergelar S-2 dan D-3. hal ini berbeda dengan amd. yaitu gelar yang diberikan kepada lulusan d3. Amd sendiri memiliki kepanjangan ahli madya yang berbeda dengan ama ahli muda.