Lompat ke isi

Sun Zi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: he, ru
Gpvos (bicara | kontrib)
k robot Adding: eu Modifying: zh
Baris 31: Baris 31:
[[en:Sun Tzu]]
[[en:Sun Tzu]]
[[es:Sun Tzu]]
[[es:Sun Tzu]]
[[eu:Sun Tzu]]
[[fi:Sunzi]]
[[fi:Sunzi]]
[[fr:Sun Zi]]
[[fr:Sun Zi]]
Baris 44: Baris 45:
[[sl:Sun Cu]]
[[sl:Sun Cu]]
[[th:ซุนวู]]
[[th:ซุนวู]]
[[zh:孙武]]
[[zh:孙武 (春秋)]]

Revisi per 9 Desember 2005 19.40

Sun Tzu (Bahasa Mandarin:孫子, dalam ejaan pinyin: Sūn Zǐ) adalah penulis The Art of War, sebuah buku strategi militer China kuno yang sangat berpengaruh (sebagian besar isinya tidak berhubungan langsung dengan taktik). Dia juga salah seorang realis paling awal dalam bidang ilmu politik.

Sumber-sumber mengenai kehidupan Sun Tzu

Satu-satunya sumber mengenai kehidupan Sun Tzu yang masih tersisa adalah biografi yang ditulis pada abad ke-2 SM oleh ahli sejarah Sima Qian, yang mendeskripsikannya sebagai jendral yang hidup di negara Wu pada abad ke-6 SM. Namun, biografi ini tidak konsisten dengan sumber-sumber yang lain tentang periode tersebut, dan bentuk dan konteksnya mengindikasikan bahwa biografi ini kemungkinan besar ditulis antara 400 SM dan 320 SM.

Karya Sun Tzu sendiri, The Art of War, tampaknya memuat beberapa petunjuk langsung tentang kehidupannya. Contohnya, kereta perang yang dijelaskan Sun Tzu digunakan dalam periode yang relatif singkat, yang berakhir pada abad ke-4 SM, yang berarti sebagian buku ini ditulis pada periode tersebut.

Beberapa orang ahli menyimpulkan bahwa tulisan Sun Tzu sebenarnya digarap oleh beberapa orang filsuf China yang tidak diketahui dan bahwa Sun Tzu sebenarnya tidak ada dalam sejarah. Ini dapat dilihat lebih jauh dalam kenyataan bahwa kesejarahan Sun Tzu dibahas panjang-lebar dalam kata pengantar untuk terjemahan Giles pada 1910 (tersedia online dalam Proyek Gutenberg). Giles mengemukakan perasaan ragu dan kebingungan yang melingkupi topik ini.

Pada tahun 1972, satu set teks ditemukan di kuburan dekat Linyi di Shandong [1]. Ini telah membantu mengonfirmasi teks yang telah diketahui sebelumnya, dan juga menambah bab-bab baru [2]. Teks tersebut diperkirakan ditulis antara 134 SM-118 SM [3], sehingga meruntuhkan teori lama yang menyatakan bahwa sebagian buku ini ditulis lebih belakangan.

Sun Pin, keturunan Sun Tzu, juga menulis teks yang berjudul Art of War (Seni Perang), walaupun mungkin judul yang lebih cocok adalah Art of Warfare (Seni Peperangan) karena lebih membahas sisi praktis peperangan [4]. Sedikitnya satu penerjemah menjudulinya The Lost Art of War (Seni Perang yang Hilang), karena buku ini, dalam waktu yang lama, memang hilang.

Lihat pula


Pranala luar