Batik Air Malaysia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
| company_slogan = ''Smarter Way to Travel'' |
| company_slogan = ''Smarter Way to Travel'' |
||
| founded = 11 September 2012<ref>{{cite web|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2012/9/11/nation/20120911193414&sec=nation |title=PM launches new low-cost airline Malindo Airways |publisher=theStar online |date=2012-09-11 |accessdate=2012-11-03}}</ref> |
| founded = 11 September 2012<ref>{{cite web|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2012/9/11/nation/20120911193414&sec=nation |title=PM launches new low-cost airline Malindo Airways |publisher=theStar online |date=2012-09-11 |accessdate=2012-11-03}}</ref> |
||
| headquarters = [[ |
| headquarters = [[Petaling Jaya]] |
||
| key_people = Chandran Ramamuthy ([[CEO]]) |
| key_people = Chandran Ramamuthy ([[CEO]]) |
||
Rusdi Kirana [[CEO]] [[Lion Air]]{{br}}Edward Sirait (direktur umum Lion Air) |
Rusdi Kirana [[CEO]] [[Lion Air]]{{br}}Edward Sirait (direktur umum Lion Air) |
Revisi per 21 Oktober 2016 11.06
| |||||||
Didirikan | 11 September 2012[1] | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | |||||||
Kota fokus | |||||||
Program penumpang setia | Malindo Miles | ||||||
Armada | 19 | ||||||
Tujuan | 31 | ||||||
Slogan | Smarter Way to Travel | ||||||
Perusahaan induk |
| ||||||
Kantor pusat | Petaling Jaya | ||||||
Tokoh utama | Chandran Ramamuthy (CEO)
Rusdi Kirana CEO Lion Air Edward Sirait (direktur umum Lion Air) | ||||||
Situs web | www.malindoair.com |
Malindo Airways adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysia. Maskapai ini merupakan perusahaan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) (51%) dan Lion Air dari Indonesia (49%). Nama 'Malindo' berasal dari nama negara masing-masing: Malaysia dan Indonesia. Pada awalnya Malindo Air direncanakan beroperasi pada tanggal 1 Mei 2013 dari terminal baru KLIA2. Akan tetapi, pihak Malindo Air memajukan tanggal peluncurannya menjadi pertengahan Maret 2013 dengan rute domestik. Malindo Air hanya menyediakan kursi kelas Ekonomi dan Bisnis.
Latar belakang
Masuknya AirAsia dari Malaysia ke kandang Lion Air mendorong maskapai penerbangan ini untuk memasuki pasar Malaysia melalui anak perusahaanya. Anak perusahaan AirAsia, Indonesia AirAsia dengan kemitraanya dengan maskapai penerbangan asal Indonesia, Batavia Air untuk memperoleh pijakan yang kuat di Indonesia. Kesepakatan ini menjadi perang antara Lion Air, maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Indonesia dan AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Asia.
Chandran Ramamuthy, asisten eksekutif pribadi presiden direktur Lion Air, telah ditunjuk sebagai CEO Malindo Air. Penerbangan perdana maskapai ini mulai beroperasi pada tanggal 22 Maret 2013.[2]
Malindo Air menyediakan TV pribadi (salah satu hiburan dalam penerbangan) di setiap kursinya, makanan ringan dan makanan gratis, jangkauan kursi 32" untuk kelas ekonomi dan 45" untuk kelas bisnis, dan alokasi bagasi gratis 20 kg untuk kelas ekonomi & 30 kg untuk kelas bisnis.
Menurut Malindo Air, terhitung tanggal 14 Mei 2013 sebanyak lebih dari 100.000 orang telah menggunakan maskapai ini.[2]
Maskapai ini juga telah memperluas layanan turboprop paralel, dengan fokus terutama dalam penerbangan intra-semenanjung yang berbasis di Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah. Tujuan awal termasuk Penang, Johor Bahru dan Kota Bharu, penerbangan telah dimulai pada awal Juni 2013.[2]
Tujuan
Untuk permulaan, Malindo Air akan mengoperasikan penerbangan antara Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu dan Kuching dan terbang perdana pada 22 Maret 2013.[3]
- Kuala Lumpur – Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Hub
- Kuala Lumpur - Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah Hub
- Alor Setar - Bandar Udara Sultan Abdul Halim
- Ipoh - Bandar Udara Sultan Azlan Shah
- Johor Bahru - Bandar Udara Internasional Senai
- Kerteh - Bandar Udara Kerteh
- Kota Bharu - Bandar Udara Sultan Ismail Petra
- Kota Kinabalu - Bandar Udara Kota Kinabalu
- Kuala Terengganu - Bandar Udara Sultan Mahmud
- Kuantan - Bandar Udara Sultan Haji Ahmad Shah
- Kuching - Bandar Udara Internasional Kuching
- Langkawi - Bandar Udara Internasional Langkawi
- Melaka - Bandar Udara Internasional Melaka
- Penang - Bandar Udara Internasional Penang
- Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim
- Bandung - Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara
- Denpasar - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai
- Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
- Medan - Bandar Udara Internasional Kuala Namu
- Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II
Armada
Perusahaan Induk Malindo Air, Lion Air akan memulainya dengan 12 pesawat Boeing 737-900ER.[4] Perusahaan ini merencanakan untuk meningkatkan ukuran armada menjadi 100 pesawat dalam 10 tahun mendatang. Pada akhir Februari 2013, sebuah Boeing 737-800NG dipinjamkan dari Lion Air selama satu bulan untuk melakukan rute pembuktian. Namun pesawat itu setelah di kembalikan kepada Lion air jatuh di sebelah Bandara Ngurah Rai Bali.[butuh rujukan]. Hingga Januari 2015, berikut rincian armada Malindo Air dengan usia rata-rata pesawat 1,1 tahun:[2]
Pesawat | Dalam armada | Dipesan | Penumpang | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
B | E | Total | ||||
ATR 72-600 | 11 | 4 | - | 72 | 72 | Diantar mulai dari Mei 2013 |
Boeing 737-800NG | 2 | - | 12 | 148 | 160 | Diantar mulai dari Oktober 2014 |
Boeing 737-900ER | 6 | 18 | 12 | 168 | 180 | |
Total | 19 | 22 |
Rute
Dari awal berdirinya Malindo Air, maskapai ini sudah melayani beberapa rute [5] yaitu :
No | Rute |
---|---|
1 | Kuala Lumpur - Kota Kinabalu |
2 | Kuala Lumpur - Kuching |
3 | Kuala Lumpur - Penang |
4 | Kuala Lumpur - Langkawi |
5 | Kuala Lumpur - Kota Bharu |
6 | Kuala Lumpur - Bangkok |
7 | Kuala Lumpur - Jakarta |
8 | Kuala Lumpur - Denpasar/Bali |
9 | Kuala Lumpur - Bandung |
10 | Kuala Lumpur - Singapura |
11 | Kuala Lumpur - Dhaka |
12 | Kuala Lumpur - Chittagong |
13 | Kuala Lumpur - New Delhi |
14 | Kuala Lumpur - Kochi |
15 | Kuala Lumpur - Tiruchirapalli |
16 | Kuala Lumpur - Mumbai |
17 | Kuala Lumpur - Visakphatnam |
18 | Kuala Lumpur - Kathmandu |
19 | Subang - Penang |
20 | Subang - Kota Bharu |
21 | Subang - Johor Bahru |
22 | Subang - Alor Setar |
23 | Subang - Kuala Terengganu |
24 | Subang - Langkawi |
25 | Subang - Kertih |
26 | Ipoh - Singapore |
Referensi
- ^ "PM launches new low-cost airline Malindo Airways". theStar online. 2012-09-11. Diakses tanggal 2012-11-03.
- ^ a b c d http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Malindo_Air.
- ^ "Akhirnya Malindo Air Resmi Terbang di Langit Malaysia | Travelbuck Indonesia". Travelbuck.Net. 2013-03-22. Diakses tanggal 2013-03-22.
- ^ "Malindo Air Datangkan Pesawat B737 Produksi ke-7.500 Dari Boeing". March 21, 2013.
- ^ Rute penerbangan Malindo Air, 8 Juni 2013.