Lompat ke isi

Cakra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bahan-bahan dan buku Referensi: minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 22: Baris 22:
The seven chakras are said by some to reflect how the unified consciousness of humanity (the immortal human being or the soul), is divided to manage different aspects of earthly life (body/instinct/vital energy/deeper emotions/communication/having an overview of life/contact to [[God]]). The chakras are placed at differing levels of spiritual subtlety, with Sahasrara at the top being concerned with pure consciousness, and [[Muladhara]] at the bottom being concerned with matter, which is seen simply as crudified consciousness.
The seven chakras are said by some to reflect how the unified consciousness of humanity (the immortal human being or the soul), is divided to manage different aspects of earthly life (body/instinct/vital energy/deeper emotions/communication/having an overview of life/contact to [[God]]). The chakras are placed at differing levels of spiritual subtlety, with Sahasrara at the top being concerned with pure consciousness, and [[Muladhara]] at the bottom being concerned with matter, which is seen simply as crudified consciousness.
-->
-->
== Tujuh cakra dasar==
== Tujuh cakra dasar ==
Tabel berikut memuat sejumlah sifat setiap cakra:
Tabel berikut memuat sejumlah sifat setiap cakra:
{| border=2
{| border=2

Revisi per 25 Oktober 2016 18.22

Artikel ini adalah bagian dari seri
Filsafat Hindu

OM
Ajaran Filsafat
Samkhya • Yoga • Mimamsa
Nyaya • Waisesika • Wedanta

Aliran Wedanta

Adwaita • Wisistadwaita
Dwaita • Suddhadwaita
Dwaitadwaita • Acintya-bheda-abheda
Filsuf

Abad kuno

Kapila • Patanjali • Jaimini
Gotama • Kanada • Byasa

Abad pertengahan

Adi Shankara • Ramanuja
Madhwacarya • Madhusudana
Wedanta Desika • Jayatirtha

Abad modern

Ramakrishna • Ramana
Vivekananda • Narayana Guru
Sri Aurobindo • Sivananda
OM Portal agama Hindu

Dalam Hinduisme dan dalam sebagian budaya Asia, cakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia. Gerakan Zaman Baru dan, sampai tingkat tertentu, gerakan Pemikiran Baru yang sangat berbeda, juga telah mengadopsi dan mengembangkan teori ini.

Pengantar

Kata "cakra" berasal dari bahasa Sanskerta चक्र yang berarti "roda" atau "lingkaran" (juga kata-kata yang terkait dengan kedua kata tersebut), dan kadang-kadang juga merujuk kepada "roda kehidupan". Beberapa sumber tradisional menyebutkan ada lima atau tujuh cakra, yang lainnya menyebutkan delapan.

Tujuh cakra dasar

Tabel berikut memuat sejumlah sifat setiap cakra:

Cakra Warna Fungsi utama Kaitan elemen
Crown
(di atas kepala)
sahasrāra, सहस्रार
putih; dapat mengambil warna cakra dominan hubungan dengan ilahi ruang
Mata ketiga
ājñā, आज्ञा
indigo intuisi, persepsi ekstrasensorik waktu
Tenggorokan
viśuddha, विशुद्ध
biru perkataan, ekspresi diri hidup
Jantung/Paru-paru
anāhata, अनाहत
hijau medium devosi, cinta, belas kasih, pengobatan udara
Solar plexus
maṇipūra, मणिपूर
kuning fungsi mental, power, kontrol, kebebasan diri sendiri, karier api
Sacrum (Hara)
svādhiṣṭhāna, स्वाधिष्ठान
jingga emosi, energi seksual, kreativitas air
Akar
mūlādhāra, मूलाधार
merah (indian red atau coral red) insting, survival, keamanan tanah


Bahan-bahan dan buku Referensi

Lihat pula

Pranala luar