Lompat ke isi

Euforia Bunga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}
{{italic title}}
[[file:Exaltation fleur Louvre Ma701.jpg||thumb|380px|Euforia Bunga]]
[[Berkas:Exaltation fleur Louvre Ma701.jpg||thumb|380px|Euforia Bunga]]
'''''Euforia Bunga''''' (''L'Exaltation de la Fleur'') adalah fragmen marmer nisan kuno dari [[Classical Greece|Yunani klasik]] dari abad ke-5 sebelum masehi.<ref>Lis, Michel; Béatrice Vingtrinier (2009). ''Flowers in the Louvre''. Flammarion. pp. 16-17. ISBN 2081228203. {{oclc|501814047}}.</ref> Artifak ini ditemukan pada 1863 oleh [[Léon Heuzey]] dan Henri Daumet pada sebuah gereja di [[Farsala]], [[Thessaly]], [[Yunani]].<ref name="Coll">Collignon, Maxime; John Henry Wright, trans. (1886). ''[http://books.google.com/books?id=7vI2AAAAYAAJ&pg=PA142#v=onepage&q&f=false A Manual of Greek Archæology]''. Cassell Publishing Company. pp. 142-143. {{oclc|1380621}}.</ref><ref name="Heuzey">Heuzey, L. (June 1868). [http://books.google.com/books?id=rhF_0STHmi0C&pg=PA380&lpg=PA380&#v=onepage&q&f=false L'exaltation de la fleur, bas-relief grec de style archaïque trouvé à Pharsale] ''Journal des savants''. pp. 380-395. {{issn|0021-8103}}. {{oclc|1713951}}.</ref> Diukir dalam [[relief timbul]] dalam [[gaya Severe ]], fragmen bagian atas nisan menggambarkan dua wanita yang mengangkat tangan mereka sembari membawa bunga dan benda lain. Karya ini disimpan oleh museum [[Louvre]] di [[:fr:Département des Antiquités grecques, étrusques et romaines du musée du Louvre|Department of Greek, Etruscan, and Roman Antiquities]].
'''''Euforia Bunga''''' (''L'Exaltation de la Fleur'') adalah fragmen marmer nisan kuno dari [[Classical Greece|Yunani klasik]] dari abad ke-5 sebelum masehi.<ref>Lis, Michel; Béatrice Vingtrinier (2009). ''Flowers in the Louvre''. Flammarion. pp. 16-17. ISBN 2-08-122820-3. {{oclc|501814047}}.</ref> Artifak ini ditemukan pada 1863 oleh [[Léon Heuzey]] dan Henri Daumet pada sebuah gereja di [[Farsala]], [[Thessaly]], [[Yunani]].<ref name="Coll">Collignon, Maxime; John Henry Wright, trans. (1886). ''[http://books.google.com/books?id=7vI2AAAAYAAJ&pg=PA142#v=onepage&q&f=false A Manual of Greek Archæology]''. Cassell Publishing Company. pp. 142-143. {{oclc|1380621}}.</ref><ref name="Heuzey">Heuzey, L. (June 1868). [http://books.google.com/books?id=rhF_0STHmi0C&pg=PA380&lpg=PA380&#v=onepage&q&f=false L'exaltation de la fleur, bas-relief grec de style archaïque trouvé à Pharsale] ''Journal des savants''. pp. 380-395. {{issn|0021-8103}}. {{oclc|1713951}}.</ref> Diukir dalam [[relief timbul]] dalam [[gaya Severe]] , fragmen bagian atas nisan menggambarkan dua wanita yang mengangkat tangan mereka sembari membawa bunga dan benda lain. Karya ini disimpan oleh museum [[Louvre]] di [[:fr:Département des Antiquités grecques, étrusques et romaines du musée du Louvre|Department of Greek, Etruscan, and Roman Antiquities]].


==Latar Belakang==
== Latar Belakang ==
Arkeolog dan sejarawan asal Perancis [[Léon Heuzey]] mulai bekerja di [[French School at Athens]] di Yunani sejak umur 20 pada 1851.<ref name="Monceaux">Monceaux, Paul (1922). [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/crai_0065-0536_1922_num_66_1_74560 Éloge funèbre de M. Léon Heuzey, membre de l'Académie]. ''Comptes rendus des séances de l'Académie des Inscriptions et Belles-Lettres''. 66 (1): 53–56. {{issn|1969-6663}}. {{oclc|804512263}}.</ref> Dia menemukan temuan paling terkenalnya pada masa itu di kota [[Farsala]], sebuah kota di selatan [[Thessaly]].<ref>Schwartz, Emmanuel. (2010). [http://www.inha.fr/fr/ressources/publications/dictionnaire-critique-des-historiens-de-l-art/heuzey-leon.html Heuzy, Léon]. ''Dictionnaire Critique des Historiens de L'Art''. Institut National d'Histoire de l'Art. {{oclc|320532175}}.</ref> Di masa lampai, daerah itu bernama Pharsalos dan cukup dikenal akibat adanya [[Perang Pharsalus]] tahun 48 sebelum masehi, dimana [[Julius Caesar]] mengalahkan [[Pompey]] selama [[Caesar's Civil War|Perang Saudara Besar Roma]].<ref>Fields, Nic (2010). ''[https://books.google.com/books?id=be8QeVIPSVkC&lpg=PA23&pg=PA23#v=onepage&q&f=false Julius Caesar: Leadership, Strategy, Conflict]''. Osprey Publishing. pp.&nbsp;23–26. ISBN 9781846039287. {{oclc|449845119}}.</ref>
Arkeolog dan sejarawan asal Perancis [[Léon Heuzey]] mulai bekerja di [[French School at Athens]] di Yunani sejak umur 20 pada 1851.<ref name="Monceaux">Monceaux, Paul (1922). [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/crai_0065-0536_1922_num_66_1_74560 Éloge funèbre de M. Léon Heuzey, membre de l'Académie]. ''Comptes rendus des séances de l'Académie des Inscriptions et Belles-Lettres''. 66 (1): 53–56. {{issn|1969-6663}}. {{oclc|804512263}}.</ref> Dia menemukan temuan paling terkenalnya pada masa itu di kota [[Farsala]], sebuah kota di selatan [[Thessaly]].<ref>Schwartz, Emmanuel. (2010). [http://www.inha.fr/fr/ressources/publications/dictionnaire-critique-des-historiens-de-l-art/heuzey-leon.html Heuzy, Léon]. ''Dictionnaire Critique des Historiens de L'Art''. Institut National d'Histoire de l'Art. {{oclc|320532175}}.</ref> Di masa lampai, daerah itu bernama Pharsalos dan cukup dikenal akibat adanya [[Perang Pharsalus]] tahun 48 sebelum masehi, dimana [[Julius Caesar]] mengalahkan [[Pompey]] selama [[Caesar's Civil War|Perang Saudara Besar Roma]].<ref>Fields, Nic (2010). ''[https://books.google.com/books?id=be8QeVIPSVkC&lpg=PA23&pg=PA23#v=onepage&q&f=false Julius Caesar: Leadership, Strategy, Conflict]''. Osprey Publishing. pp.&nbsp;23–26. ISBN 978-1-84603-928-7. {{oclc|449845119}}.</ref>


Heuzey dan seorang arsitek, Henri Daumet, terlibat dalam misi resmi pemerintah untuk mengumpulkan objek yang berhubungan dengan ekspansi Caesar. Mereka juga tertarik dengan artifak lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka.<ref name="Monceaux"/> Pada 1863, mereka menemukan relief timbul pada marmer ''Euforia Bunga'' tertanam pada dinding sebuah gereja di daerah Paleo-Loutro di Farsala. Heuzey mendapat informasi bahwa batu tersebut pada awalnya ditemukan di sebuah taman, dekat dengan batu lain yang belum di ekskavasi. Heuzey membeli batu tersebut dan mengirimkannya ke museum [[Louvre]] di Paris.<ref name="madm">Heuzey, L.; H. Daumet (1876). ''[http://books.google.com/books?id=7JVZAAAAYAAJ&&pg=PA415#v=onepage&q&f=false Mission archéologique de Macédoine]''. Volume 1. Paris. pp.&nbsp;415–417. {{oclc|237249471}}.</ref><ref name="Heuzey"/> Sekembalinya di Perancis, Heuzy kemudian menjadi kurator di Louvre, dimana kemudian dia pensiun pada 1908.<ref name="Monceaux"/>
Heuzey dan seorang arsitek, Henri Daumet, terlibat dalam misi resmi pemerintah untuk mengumpulkan objek yang berhubungan dengan ekspansi Caesar. Mereka juga tertarik dengan artifak lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka.<ref name="Monceaux"/> Pada 1863, mereka menemukan relief timbul pada marmer ''Euforia Bunga'' tertanam pada dinding sebuah gereja di daerah Paleo-Loutro di Farsala. Heuzey mendapat informasi bahwa batu tersebut pada awalnya ditemukan di sebuah taman, dekat dengan batu lain yang belum di ekskavasi. Heuzey membeli batu tersebut dan mengirimkannya ke museum [[Louvre]] di Paris.<ref name="madm">Heuzey, L.; H. Daumet (1876). ''[http://books.google.com/books?id=7JVZAAAAYAAJ&&pg=PA415#v=onepage&q&f=false Mission archéologique de Macédoine]''. Volume 1. Paris. pp.&nbsp;415–417. {{oclc|237249471}}.</ref><ref name="Heuzey"/> Sekembalinya di Perancis, Heuzy kemudian menjadi kurator di Louvre, dimana kemudian dia pensiun pada 1908.<ref name="Monceaux"/>


==Deskripsi==
== Deskripsi ==
[[File:Farsala.jpg|thumb|190px|Farsala c. early 19th century]]
[[Berkas:Farsala.jpg|thumb|190px|Farsala c. early 19th century]]
Penjelasan detil dan penafsiran dari karya tersebut menjadi topik yang sulit sejak awal penemuannya pada abad ke-19. Akademisi sepakat pada beberapa aspek dan tidak sepakat pada aspek lainnya.<ref name="Tufts">[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/artifact?name=Louvre+Ma+701&object=sculpture Louvre Ma 701 (Sculpture)]. Perseus Project. Tufts University. {{oclc|557223823}}.</ref> Pakar seni Yunani asal Inggris [[Martin Robertson]] menyatakan bahwa kedua wanita terlihat mengenakan pakaian terusan [[peplos]] yang umum ditemui pada [[Classical Greece|periode klasik]]. Menurut penjelasan tertulis yang ditemukan pada basis data karya seni Atlas di Louvre, wanita tersebut juga mengenakan ''kekryphalos'', hiasan kepala di [[gaya rambut Yunani-Roma]], dan terlihat tengah memegang sejenis bunga yang kemungkinan adalah bunga poppy atau bunga markisa. Salah seorang wanita dalam ukiran tampaknya membawa sekantong bibit tanaman.<ref name="atlas">[http://cartelen.louvre.fr/cartelen/visite?srv=car_not_frame&idNotice=5499 Fragment de stèle dit "L'Exaltation de la fleur"]. Atlas: the database of the exhibited works of art (in French). Musée du Louvre. Retrieved March 25, 2015. {{oclc|881834368}}.</ref>
Penjelasan detil dan penafsiran dari karya tersebut menjadi topik yang sulit sejak awal penemuannya pada abad ke-19. Akademisi sepakat pada beberapa aspek dan tidak sepakat pada aspek lainnya.<ref name="Tufts">[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/artifact?name=Louvre+Ma+701&object=sculpture Louvre Ma 701 (Sculpture)]. Perseus Project. Tufts University. {{oclc|557223823}}.</ref> Pakar seni Yunani asal Inggris [[Martin Robertson]] menyatakan bahwa kedua wanita terlihat mengenakan pakaian terusan [[peplos]] yang umum ditemui pada [[Classical Greece|periode klasik]]. Menurut penjelasan tertulis yang ditemukan pada basis data karya seni Atlas di Louvre, wanita tersebut juga mengenakan ''kekryphalos'', hiasan kepala di [[gaya rambut Yunani-Roma]], dan terlihat tengah memegang sejenis bunga yang kemungkinan adalah bunga poppy atau bunga markisa. Salah seorang wanita dalam ukiran tampaknya membawa sekantong bibit tanaman.<ref name="atlas">[http://cartelen.louvre.fr/cartelen/visite?srv=car_not_frame&idNotice=5499 Fragment de stèle dit "L'Exaltation de la fleur"]. Atlas: the database of the exhibited works of art (in French). Musée du Louvre. Retrieved March 25, 2015. {{oclc|881834368}}.</ref>


==Analisis==
== Analisis ==
Dalam jurnalnya pada 1868, Heuzey berpendapat bahwa gambar pada nisan merupakan dewi Persephone (Kore) dan Demeter, bersumber dari [[Persephone|ritual Kore]] dan legenda Demeter yang ditemukan dalam [[Nyanyian Homeric]]. Arkeolog dan sejarahwan Perancis Maxime Collignon menjelaskan, "Heuzey percaya bahwa monumen ini merujuk pada penyembahan Core, putri dari Demeter, pendewaan yang menunjukkan legenda Yunani atas suburnya alam yang singkat tetapi terus berulang."<ref name="Coll"/> French archaeologist [[Olivier Rayet]] (1847–1887) disagreed with the interpretation Heuzy offered.<ref name="Monceaux"/> Sementara sudut pandang Heuzey masih cukup logis, pendapat ini tidak diterima oleh kebanyakan sejarahwan seni. Menurut [[Proyek Perseus]] di Universitas Tuft, "kini pada umumnya disepakati...bahwa gambar itu merepresentasikan manusia biasa daripada dewi."<ref name="Tufts"/>
Dalam jurnalnya pada 1868, Heuzey berpendapat bahwa gambar pada nisan merupakan dewi Persephone (Kore) dan Demeter, bersumber dari [[Persephone|ritual Kore]] dan legenda Demeter yang ditemukan dalam [[Nyanyian Homeric]]. Arkeolog dan sejarahwan Perancis Maxime Collignon menjelaskan, "Heuzey percaya bahwa monumen ini merujuk pada penyembahan Core, putri dari Demeter, pendewaan yang menunjukkan legenda Yunani atas suburnya alam yang singkat tetapi terus berulang."<ref name="Coll"/> French archaeologist [[Olivier Rayet]] (1847–1887) disagreed with the interpretation Heuzy offered.<ref name="Monceaux"/> Sementara sudut pandang Heuzey masih cukup logis, pendapat ini tidak diterima oleh kebanyakan sejarahwan seni. Menurut [[Proyek Perseus]] di Universitas Tuft, "kini pada umumnya disepakati...bahwa gambar itu merepresentasikan manusia biasa daripada dewi."<ref name="Tufts"/>
[[File:LéonHeuzey.jpg|thumb|right|100px|Heuzey c. 1883]]
[[Berkas:LéonHeuzey.jpg|thumb|right|100px|Heuzey c. 1883]]
Arkeolog Jerman [[Heinrich Brunn]] bahwa bentuk hiasan Pharsalos pada nisan berasal dari [[Asia Minor]]. Mengikuti jalinan pemikiran tersebut, arkeolog Skotlandia [[Alexander Stuart Murray]] membandingkan ciri wajah pada nisan tersebut, seperti mata, bibir, dan hidung dengan ciri wajah yang ditemukan di relief [[Makam Harpy]] dari Xanthos di Lycia.<ref name="Murray">Murray, Alexander Stuart (1880). ''[http://books.google.com/books?id=ScssAAAAYAAJ&pg=PA289#v=onepage&q&f=false A History of Greek Sculpture: From the earliest times down to the age of Pheidias]''. London: John Murray. pp. 289-291. {{oclc|3030573}}.</ref> Kurator Amerika [[Edward Robinson (curator)|Edward Robinson]] menyatakan pengaruh [[Ionia| filosofi Ionik]] pada karya ini dan karya lain dari zaman kuno [[Thessaly|Aeolia]], yang kini menjadi Thessaly: "merupakan sebuah tanda tanya apakah karya-karya ini dilakukan oleh seniman lokal yang terinspirasi, atau oleh dari seniman Ionik yang bisa jadi bermukim Thessaly, sebagaimana yang juga terjadi di bagian lain dari Yunani."<ref name="Robinson">Robinson, Edward (1896). [http://books.google.com/books?id=tyYEAAAAYAAJ&pg=PA32#v=onepage&q&f=false Catalogue of Casts Part III: Greek and Roman Sculpture]. Museum of Fine Arts Boston. p. 32. {{oclc|83996401}}.</ref> The Ionian style's influence can also be seen in the depiction of the hair-net worn by the women in the relief.<ref>Benson, Carol (2001). [http://www.jstor.org/stable/20168598 A Greek Statuette in Egyptian Dress]. ''The Journal of the Walters Art Museum'', 59. pp. 9-10. {{issn|2328-3831}}. {{oclc|244293425}}. {{subscription required}}</ref>
Arkeolog Jerman [[Heinrich Brunn]] bahwa bentuk hiasan Pharsalos pada nisan berasal dari [[Asia Minor]]. Mengikuti jalinan pemikiran tersebut, arkeolog Skotlandia [[Alexander Stuart Murray]] membandingkan ciri wajah pada nisan tersebut, seperti mata, bibir, dan hidung dengan ciri wajah yang ditemukan di relief [[Makam Harpy]] dari Xanthos di Lycia.<ref name="Murray">Murray, Alexander Stuart (1880). ''[http://books.google.com/books?id=ScssAAAAYAAJ&pg=PA289#v=onepage&q&f=false A History of Greek Sculpture: From the earliest times down to the age of Pheidias]''. London: John Murray. pp. 289-291. {{oclc|3030573}}.</ref> Kurator Amerika [[Edward Robinson (curator)|Edward Robinson]] menyatakan pengaruh [[Ionia|filosofi Ionik]] pada karya ini dan karya lain dari zaman kuno [[Thessaly|Aeolia]], yang kini menjadi Thessaly: "merupakan sebuah tanda tanya apakah karya-karya ini dilakukan oleh seniman lokal yang terinspirasi, atau oleh dari seniman Ionik yang bisa jadi bermukim Thessaly, sebagaimana yang juga terjadi di bagian lain dari Yunani."<ref name="Robinson">Robinson, Edward (1896). [http://books.google.com/books?id=tyYEAAAAYAAJ&pg=PA32#v=onepage&q&f=false Catalogue of Casts Part III: Greek and Roman Sculpture]. Museum of Fine Arts Boston. p. 32. {{oclc|83996401}}.</ref> The Ionian style's influence can also be seen in the depiction of the hair-net worn by the women in the relief.<ref>Benson, Carol (2001). [http://www.jstor.org/stable/20168598 A Greek Statuette in Egyptian Dress]. ''The Journal of the Walters Art Museum'', 59. pp. 9-10. {{issn|2328-3831}}. {{oclc|244293425}}. {{subscription required}}</ref>


Akademisi asal Perancis [[Charles Picard]] (1883–1965) berpendapat bahwa jika struktur nisan direkonstruksi,<ref group=note>Pindaian gambar oleh German Archaeological Institute (DAI) dan Archaeological Institute dari Universitas COlogne menyatakan adanya bagian fragmen bawah yang hilang. It is available [http://arachne.uni-koeln.de/item/marbilder/197402 here]. For the main object record, see [http://arachne.uni-koeln.de/item/objekt/43153 here].</ref> fragmen bagian bawah yang hilang akan menggambarkan wanita pada sebelah kiri tengah berdiri dan wanita di sebelah kanan tengah duduk:<ref name="Ruyt"/><ref>Robertson, Martin (1981). ''A Shorter History of Greek Art''. Cambridge University Press. pp.&nbsp;57–58. ISBN 0521280842. {{oclc|6864625}}.</ref>
Akademisi asal Perancis [[Charles Picard]] (1883–1965) berpendapat bahwa jika struktur nisan direkonstruksi,<ref group=note>Pindaian gambar oleh German Archaeological Institute (DAI) dan Archaeological Institute dari Universitas COlogne menyatakan adanya bagian fragmen bawah yang hilang. It is available [http://arachne.uni-koeln.de/item/marbilder/197402 here]. For the main object record, see [http://arachne.uni-koeln.de/item/objekt/43153 here].</ref> fragmen bagian bawah yang hilang akan menggambarkan wanita pada sebelah kiri tengah berdiri dan wanita di sebelah kanan tengah duduk:<ref name="Ruyt"/><ref>Robertson, Martin (1981). ''A Shorter History of Greek Art''. Cambridge University Press. pp.&nbsp;57–58. ISBN 0-521-28084-2. {{oclc|6864625}}.</ref>


<blockquote>Tidak ada yang dapat menjelaskan pola acak dari pakaian, sabuk tinggi di siluet (dalam pinggiran) dari wanita yang lebih tua... tanpa menyatakan bahwa dia tengah duduk dengan bagian tangan kirinya bersandar pada pahanya. Hanya itulah penjelasan yang memungkinkan. Kemudian hanya itulah penjelasan masuk akal, adanya lekukan yang cukup besar pada pakaian yang keluar dari bahunya lekukan yang seharusnya jatuh vertikal jika wanita dalam posisi berdiri. Di bagian kanan, perlu juga diingat bahwa seluruh lekukan sangat menghadap ke depan, sehingga melewati garis tengah nisan, yang dtandai oleh bunga kejayaan dan tangan yang berdekatan. Sementara wanita di sebelah kira, meskipun kelanjutan lekukan pada umumnya lebih langsung - sebagaimana umumnya ada pada postur bediri - beberapa darinya, secara unik terlingkar ke arah depan, contohnya pada lubang kanan di sebelah kiri. Kondisi itu dapat secara sederhana dipahami tanpa perlu mengingat pengaruh pendukung dari kaki wanita yang duduk. Lekukan dari lengan baju Kore, yang dalam 1939 saya gambar sedikit terlalu pendek dalam bagian bawahnya, berlanjut pada paha, dimana lekukan tersebut berada. <ref name="picard"/></blockquote>
<blockquote>Tidak ada yang dapat menjelaskan pola acak dari pakaian, sabuk tinggi di siluet (dalam pinggiran) dari wanita yang lebih tua... tanpa menyatakan bahwa dia tengah duduk dengan bagian tangan kirinya bersandar pada pahanya. Hanya itulah penjelasan yang memungkinkan. Kemudian hanya itulah penjelasan masuk akal, adanya lekukan yang cukup besar pada pakaian yang keluar dari bahunya lekukan yang seharusnya jatuh vertikal jika wanita dalam posisi berdiri. Di bagian kanan, perlu juga diingat bahwa seluruh lekukan sangat menghadap ke depan, sehingga melewati garis tengah nisan, yang dtandai oleh bunga kejayaan dan tangan yang berdekatan. Sementara wanita di sebelah kira, meskipun kelanjutan lekukan pada umumnya lebih langsung - sebagaimana umumnya ada pada postur bediri - beberapa darinya, secara unik terlingkar ke arah depan, contohnya pada lubang kanan di sebelah kiri. Kondisi itu dapat secara sederhana dipahami tanpa perlu mengingat pengaruh pendukung dari kaki wanita yang duduk. Lekukan dari lengan baju Kore, yang dalam 1939 saya gambar sedikit terlalu pendek dalam bagian bawahnya, berlanjut pada paha, dimana lekukan tersebut berada. <ref name="picard"/></blockquote>
Baris 23: Baris 23:
Arkeologklasi Jeran [[Roland Hampe]] (1908–1981) tidak setuju dengan hipotesis Picard yang menyataka bahwa ukuran dari pakaian sebenarnya menunjukkan bahwa kedua wanita tengah berdiri, tidak duduk.<ref name="Ruyt"/>
Arkeologklasi Jeran [[Roland Hampe]] (1908–1981) tidak setuju dengan hipotesis Picard yang menyataka bahwa ukuran dari pakaian sebenarnya menunjukkan bahwa kedua wanita tengah berdiri, tidak duduk.<ref name="Ruyt"/>


==Bunga==
== Bunga ==
Secara umum disetujui bahwa tanaman yang digambarkan pada nisan adalah antara bunga Poppi atau bunga markisa.<ref name="atlas"/> Namun, arkeolog klasik dan sejarahwan seni Yunani kuno mendiskusikan jenis literatur yang berbeda: Akademisi Jerman [[Ernst Langlotz]] (1895–1978) menyatkaan bahwa wanita dalam gambar tersebut tengah memegang sejenis bunga mawar;<ref name="Ruyt"/> Picard menyadari simbolisme dari Demeter dan Kore dan mengidentifikasikan bunga tersebut sebagai bunga Poppy, kemungkinan [[Papaver somniferum|poppy opium]], [[Papaver orientale|poppy oriental]], atau [[Papaver bracteatum|poppyv Iran]].<ref name="picard">Picard, Charles. (1953). [http://www.jstor.org/stable/27680643 Die Stele aus Pharsalos im Louvre by Roland Hampe]. ''Gnomon'', 25 (2): 82-85. {{oclc|1160828}}. {{subscription required}}</ref><ref name="Ruyt"/> Akademisi Jerman [[Eugen Petersen]] (1837–1919) mengusulkan bahwa tangan kiri figur tersebut memegang tulang kaki ([[talus bone]] dari kambing atau domba yang biasanya digunakan dalam permainan [[knucklebones|jacks]]) dan di tangan kanannya memegang mawar; Hampe berpendapat bahwa nisan tersebut hanya menunjukkan knucklebones, bukan bunga.<ref name="Ruyt">De Ruyt, Franz. (1952). [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/antiq_0770-2817_1952_num_21_2_3459_t1_0544_0000_2 Roland Hampe, Die Stele aus Pharsalos im Louvre]. ''L'antiquité classique'', 21 (2): 544. {{issn|2295-9076}}.</ref>
Secara umum disetujui bahwa tanaman yang digambarkan pada nisan adalah antara bunga Poppi atau bunga markisa.<ref name="atlas"/> Namun, arkeolog klasik dan sejarahwan seni Yunani kuno mendiskusikan jenis literatur yang berbeda: Akademisi Jerman [[Ernst Langlotz]] (1895–1978) menyatkaan bahwa wanita dalam gambar tersebut tengah memegang sejenis bunga mawar;<ref name="Ruyt"/> Picard menyadari simbolisme dari Demeter dan Kore dan mengidentifikasikan bunga tersebut sebagai bunga Poppy, kemungkinan [[Papaver somniferum|poppy opium]], [[Papaver orientale|poppy oriental]], atau [[Papaver bracteatum|poppyv Iran]].<ref name="picard">Picard, Charles. (1953). [http://www.jstor.org/stable/27680643 Die Stele aus Pharsalos im Louvre by Roland Hampe]. ''Gnomon'', 25 (2): 82-85. {{oclc|1160828}}. {{subscription required}}</ref><ref name="Ruyt"/> Akademisi Jerman [[Eugen Petersen]] (1837–1919) mengusulkan bahwa tangan kiri figur tersebut memegang tulang kaki ([[talus bone]] dari kambing atau domba yang biasanya digunakan dalam permainan [[knucklebones|jacks]]) dan di tangan kanannya memegang mawar; Hampe berpendapat bahwa nisan tersebut hanya menunjukkan knucklebones, bukan bunga.<ref name="Ruyt">De Ruyt, Franz. (1952). [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/antiq_0770-2817_1952_num_21_2_3459_t1_0544_0000_2 Roland Hampe, Die Stele aus Pharsalos im Louvre]. ''L'antiquité classique'', 21 (2): 544. {{issn|2295-9076}}.</ref>


Pada 1911, akademisi dan arkeolog Yunani [[Rufus B. Richardson]], sebelumnya anggota [[American School of Classical Studies at Athens]], menemukan bahwa bunga pada relief tersebut terlihat mirip jamur.<ref name="Richardson">Richardson, Rufus Byam (1911). ''[http://books.google.com/books?id=TMcXAAAAIAAJ A History of Greek Sculpture]''. American Book Company. pp. 73, 96. {{oclc|517364}}.</ref> Pengklasifikasi asal Inggris [[Robert Graves]] dan ahli tanaman Italia [[Giorgio Samorini]] telah menyatakan bahwa ''Euforia Bunga'' merupakan bukti atas [[hipotesis enteogen]], sebuah spekulasi bahwa bunga yang digambarkan dalam karya tersebut sebenarnya sejenis [[jamur psikoaktif]] yang digunakan pada [[Misteri Eleusinian]].<ref name="Samorini">Samorini, Giorgio (1998). [http://samorini.it/doc1/sam/pharsal.htm The Pharsalus Bas-Relief and the Eleusinian Mysteries]. ''The Entheogen Review'', 7(2): 60-63. {{oclc|26889588}}.</ref><ref>Samorini, Giorgio; Gilberto Camilla (1995). [http://www.museocivico.rovereto.tn.it/UploadDocs/799_Annali10_1994_art12_samorinietal.pdf Rappresentazioni fungine nell’arte greca]. ''Annali del Museo Civico di Rovereto'', 10: 307-326. ([http://www.samorini.it/doc1/sam/greca.htm html]). {{oclc|42661455}}.</ref> Pengklasifikasi asal Amerika [[Carl A. P. Ruck]] menyatakan pendapat serupa.<ref name="ruck"/> Meskipun hipotesis enteogen kontroversial dan secara umum ditolak kebanyakan akademisi,<ref group=note>Samorini (1998) menulis: "relief timbul ini membawa kita ke inti dari 'pertanyaan Eleusinian', misterinya, dan topik kontroversial dari psikofarmakologi enteogen Eleusinian. Peneliti baru saja menyatakan keraguan yang lebih dalam dan menulis hipotesis yang diajukan oleh Wasson, Hofmann & Rck pada 1978 bahwa ergot dan alkaloid predikisnya merupakan kunci psikofarmakologi dari misteri Eleusinian..."</ref> dalam ulasan atas ''Die Stele aus Pharsalos im Louvre'' karya Hampe(1951), Picard menyatakan bahwa "orang-orang mungkin semakin tersadar bahwa Pharsalos benar-benar pusat dari Eleusinian".<ref name="picard"/>
Pada 1911, akademisi dan arkeolog Yunani [[Rufus B. Richardson]], sebelumnya anggota [[American School of Classical Studies at Athens]], menemukan bahwa bunga pada relief tersebut terlihat mirip jamur.<ref name="Richardson">Richardson, Rufus Byam (1911). ''[http://books.google.com/books?id=TMcXAAAAIAAJ A History of Greek Sculpture]''. American Book Company. pp. 73, 96. {{oclc|517364}}.</ref> Pengklasifikasi asal Inggris [[Robert Graves]] dan ahli tanaman Italia [[Giorgio Samorini]] telah menyatakan bahwa ''Euforia Bunga'' merupakan bukti atas [[hipotesis enteogen]], sebuah spekulasi bahwa bunga yang digambarkan dalam karya tersebut sebenarnya sejenis [[jamur psikoaktif]] yang digunakan pada [[Misteri Eleusinian]].<ref name="Samorini">Samorini, Giorgio (1998). [http://samorini.it/doc1/sam/pharsal.htm The Pharsalus Bas-Relief and the Eleusinian Mysteries]. ''The Entheogen Review'', 7(2): 60-63. {{oclc|26889588}}.</ref><ref>Samorini, Giorgio; Gilberto Camilla (1995). [http://www.museocivico.rovereto.tn.it/UploadDocs/799_Annali10_1994_art12_samorinietal.pdf Rappresentazioni fungine nell’arte greca]. ''Annali del Museo Civico di Rovereto'', 10: 307-326. ([http://www.samorini.it/doc1/sam/greca.htm html]). {{oclc|42661455}}.</ref> Pengklasifikasi asal Amerika [[Carl A. P. Ruck]] menyatakan pendapat serupa.<ref name="ruck"/> Meskipun hipotesis enteogen kontroversial dan secara umum ditolak kebanyakan akademisi,<ref group=note>Samorini (1998) menulis: "relief timbul ini membawa kita ke inti dari 'pertanyaan Eleusinian', misterinya, dan topik kontroversial dari psikofarmakologi enteogen Eleusinian. Peneliti baru saja menyatakan keraguan yang lebih dalam dan menulis hipotesis yang diajukan oleh Wasson, Hofmann & Rck pada 1978 bahwa ergot dan alkaloid predikisnya merupakan kunci psikofarmakologi dari misteri Eleusinian..."</ref> dalam ulasan atas ''Die Stele aus Pharsalos im Louvre'' karya Hampe(1951), Picard menyatakan bahwa "orang-orang mungkin semakin tersadar bahwa Pharsalos benar-benar pusat dari Eleusinian".<ref name="picard"/>


==Nama Lain==
== Nama Lain ==
Karya ini disebut dengan berbagai nama dalam karya sastra. Nama-nama tersebut di antaranya:
Karya ini disebut dengan berbagai nama dalam karya sastra. Nama-nama tersebut di antaranya:
{{Multicol}}
{{Multicol}}
*Adoration of the Flower<ref>Trendall, Arthur Dale (1972). ''Notes on Greek and Roman Art''. Universitas Melbourne p. 29.{{oclc|1943697}}. </ref>
* Adoration of the Flower<ref>Trendall, Arthur Dale (1972). ''Notes on Greek and Roman Art''. Universitas Melbourne p. 29.{{oclc|1943697}}. </ref>
*Demeter and Kore Exalting the Flower<ref>Ward, Gerald W. R. (2008). ''The Grove Encyclopedia of Materials and Techniques in Art''. Oxford University Press. p. 570. ISBN 9780195313918. {{oclc|475021534}}. </ref>
* Demeter and Kore Exalting the Flower<ref>Ward, Gerald W. R. (2008). ''The Grove Encyclopedia of Materials and Techniques in Art''. Oxford University Press. p. 570. ISBN 978-0-19-531391-8. {{oclc|475021534}}. </ref>
*Demeter and Persephone<ref>Ruether, Rosemary Radford (2006). ''Goddesses and the Divine Feminine: A Western Religious History''. University of California Press. p. 70. ISBN 9780520250055. {{oclc|441816393}}. </ref>
* Demeter and Persephone<ref>Ruether, Rosemary Radford (2006). ''Goddesses and the Divine Feminine: A Western Religious History''. University of California Press. p. 70. ISBN 978-0-520-25005-5. {{oclc|441816393}}. </ref>
*The Elevation of the Flower<ref name="Richardson"/>
* The Elevation of the Flower<ref name="Richardson"/>
{{Multicol-break}}
{{Multicol-break}}
*Maidens Enjoying Flowers<ref>Tominaga, Soichi; Takaaki Matsushita (1970). ''Discovery of Harmony''. Expo Museum of Fine Arts. p. 75. {{oclc|135246}}. </ref>
* Maidens Enjoying Flowers<ref>Tominaga, Soichi; Takaaki Matsushita (1970). ''Discovery of Harmony''. Expo Museum of Fine Arts. p. 75. {{oclc|135246}}. </ref>
*Pharsalos Bas-Relief<ref name="ruck">Ruck, Carl A. P. (2006). ''Sacred Mushrooms: Secrets of Eleusis''. Ronin Publishing. p. 49. ISBN 9781579510305. {{oclc|65203694}}.</ref>
* Pharsalos Bas-Relief<ref name="ruck">Ruck, Carl A. P. (2006). ''Sacred Mushrooms: Secrets of Eleusis''. Ronin Publishing. p. 49. ISBN 978-1-57951-030-5. {{oclc|65203694}}.</ref>
*Pharsalos relief<ref name="Murray"/>
* Pharsalos relief<ref name="Murray"/>
*Relief of Demeter and Kore<ref>[http://via.lib.harvard.edu:80/via/deliver/deepLinkItem?recordId=olvwork283099&componentId=DIV.LIB.FACULTY:888769 VIA item: Relief of Demeter and Kore]. Visual Information Access. Harvard Library. Harvard University. Retrieved March 22, 2015. {{oclc|41022089}}.</ref>
* Relief of Demeter and Kore<ref>[http://via.lib.harvard.edu:80/via/deliver/deepLinkItem?recordId=olvwork283099&componentId=DIV.LIB.FACULTY:888769 VIA item: Relief of Demeter and Kore]. Visual Information Access. Harvard Library. Harvard University. Retrieved March 22, 2015. {{oclc|41022089}}.</ref>
{{Multicol-break}}
{{Multicol-break}}
*Stele of Pharsalos<ref>Paris, Pierre; Jane Ellen Harrison (1890). ''[https://books.google.com/books?id=u95FAQAAMAAJ Manual of Ancient Sculpture]''. H. Grevel and Company. pp. 244-245. {{oclc|3761210}}.</ref>
* Stele of Pharsalos<ref>Paris, Pierre; Jane Ellen Harrison (1890). ''[https://books.google.com/books?id=u95FAQAAMAAJ Manual of Ancient Sculpture]''. H. Grevel and Company. pp. 244-245. {{oclc|3761210}}.</ref>
*Stele of the Two Sisters<ref>Seta, Alessandro della (1914). ''Religion and Art: A Study in the Evolution of Sculpture, Painting and Architecture''. T.F. Unwin. p. 228. {{oclc|2756223}}.</ref>
* Stele of the Two Sisters<ref>Seta, Alessandro della (1914). ''Religion and Art: A Study in the Evolution of Sculpture, Painting and Architecture''. T.F. Unwin. p. 228. {{oclc|2756223}}.</ref>
*The Uplifting of the Flower<ref>Vitry, Paul (1922). ''The Louvre Museum''. Morancé. p. 62. {{oclc|5434075}}.</ref>
* The Uplifting of the Flower<ref>Vitry, Paul (1922). ''The Louvre Museum''. Morancé. p. 62. {{oclc|5434075}}.</ref>
{{Multicol-end}}
{{Multicol-end}}


==Catatan==
== Catatan ==
{{reflist|group=note}}
{{reflist|group=note}}


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=25em}}
{{Reflist|colwidth=25em}}


==Bacaan lebih lanjut==
== Bacaan lebih lanjut ==
*Biesantz, Hagen. (1965). ''Die thessalischen Grabreliefs. Studien Zur Nordgriechischen Kunst''. Mainz: Philip von Zabern. {{oclc|164946719}}.
* Biesantz, Hagen. (1965). ''Die thessalischen Grabreliefs. Studien Zur Nordgriechischen Kunst''. Mainz: Philip von Zabern. {{oclc|164946719}}.
*Hamiaux, Marianne (1992). ''Les Sculptures grecques''. Des origines à la fin du IVe siècle avant J.-C. Volume I. ISBN 2711826031. {{oclc|186538987}}.
* Hamiaux, Marianne (1992). ''Les Sculptures grecques''. Des origines à la fin du IVe siècle avant J.-C. Volume I. ISBN 2-7118-2603-1. {{oclc|186538987}}.
*[[Roland Hampe|Hampe, R.]] (1951). ''Die Stele aus Pharsalos im Louvre''. Berlin: Walter de Gruyter & Co. {{oclc|2205559}}.
* [[Roland Hampe|Hampe, R.]] (1951). ''Die Stele aus Pharsalos im Louvre''. Berlin: Walter de Gruyter & Co. {{oclc|2205559}}.
*Knauf-Museum (2005). ''Reliefsammlung der großen Kulturepochen''. J.H.Röll Verlag. p. 139. ISBN 3897542404. {{oclc|181466502}}.
* Knauf-Museum (2005). ''Reliefsammlung der großen Kulturepochen''. J.H.Röll Verlag. p. 139. ISBN 3-89754-240-4. {{oclc|181466502}}.


==External links==
== External links ==
*[http://cartelfr.louvre.fr/cartelfr/visite?srv=car_not_frame&idNotice=5499&langue=fr Official site] (French)
* [http://cartelfr.louvre.fr/cartelfr/visite?srv=car_not_frame&idNotice=5499&langue=fr Official site] (French)


{{good article}}
{{good article}}
{{DEFAULTSORT:Exaltation of the Flower, The}}
{{DEFAULTSORT:Exaltation of the Flower, The}}
[[Category:Funerary steles]]
[[Kategori:Funerary steles]]
[[Category:5th-century BC Greek sculptures]]
[[Kategori:5th-century BC Greek sculptures]]
[[Category:Antiquities of the Louvre]]
[[Kategori:Antiquities of the Louvre]]
[[Category:Marble reliefs]]
[[Kategori:Marble reliefs]]

Revisi per 27 Oktober 2016 09.02

Euforia Bunga

Euforia Bunga (L'Exaltation de la Fleur) adalah fragmen marmer nisan kuno dari Yunani klasik dari abad ke-5 sebelum masehi.[1] Artifak ini ditemukan pada 1863 oleh Léon Heuzey dan Henri Daumet pada sebuah gereja di Farsala, Thessaly, Yunani.[2][3] Diukir dalam relief timbul dalam gaya Severe , fragmen bagian atas nisan menggambarkan dua wanita yang mengangkat tangan mereka sembari membawa bunga dan benda lain. Karya ini disimpan oleh museum Louvre di Department of Greek, Etruscan, and Roman Antiquities.

Latar Belakang

Arkeolog dan sejarawan asal Perancis Léon Heuzey mulai bekerja di French School at Athens di Yunani sejak umur 20 pada 1851.[4] Dia menemukan temuan paling terkenalnya pada masa itu di kota Farsala, sebuah kota di selatan Thessaly.[5] Di masa lampai, daerah itu bernama Pharsalos dan cukup dikenal akibat adanya Perang Pharsalus tahun 48 sebelum masehi, dimana Julius Caesar mengalahkan Pompey selama Perang Saudara Besar Roma.[6]

Heuzey dan seorang arsitek, Henri Daumet, terlibat dalam misi resmi pemerintah untuk mengumpulkan objek yang berhubungan dengan ekspansi Caesar. Mereka juga tertarik dengan artifak lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka.[4] Pada 1863, mereka menemukan relief timbul pada marmer Euforia Bunga tertanam pada dinding sebuah gereja di daerah Paleo-Loutro di Farsala. Heuzey mendapat informasi bahwa batu tersebut pada awalnya ditemukan di sebuah taman, dekat dengan batu lain yang belum di ekskavasi. Heuzey membeli batu tersebut dan mengirimkannya ke museum Louvre di Paris.[7][3] Sekembalinya di Perancis, Heuzy kemudian menjadi kurator di Louvre, dimana kemudian dia pensiun pada 1908.[4]

Deskripsi

Farsala c. early 19th century

Penjelasan detil dan penafsiran dari karya tersebut menjadi topik yang sulit sejak awal penemuannya pada abad ke-19. Akademisi sepakat pada beberapa aspek dan tidak sepakat pada aspek lainnya.[8] Pakar seni Yunani asal Inggris Martin Robertson menyatakan bahwa kedua wanita terlihat mengenakan pakaian terusan peplos yang umum ditemui pada periode klasik. Menurut penjelasan tertulis yang ditemukan pada basis data karya seni Atlas di Louvre, wanita tersebut juga mengenakan kekryphalos, hiasan kepala di gaya rambut Yunani-Roma, dan terlihat tengah memegang sejenis bunga yang kemungkinan adalah bunga poppy atau bunga markisa. Salah seorang wanita dalam ukiran tampaknya membawa sekantong bibit tanaman.[9]

Analisis

Dalam jurnalnya pada 1868, Heuzey berpendapat bahwa gambar pada nisan merupakan dewi Persephone (Kore) dan Demeter, bersumber dari ritual Kore dan legenda Demeter yang ditemukan dalam Nyanyian Homeric. Arkeolog dan sejarahwan Perancis Maxime Collignon menjelaskan, "Heuzey percaya bahwa monumen ini merujuk pada penyembahan Core, putri dari Demeter, pendewaan yang menunjukkan legenda Yunani atas suburnya alam yang singkat tetapi terus berulang."[2] French archaeologist Olivier Rayet (1847–1887) disagreed with the interpretation Heuzy offered.[4] Sementara sudut pandang Heuzey masih cukup logis, pendapat ini tidak diterima oleh kebanyakan sejarahwan seni. Menurut Proyek Perseus di Universitas Tuft, "kini pada umumnya disepakati...bahwa gambar itu merepresentasikan manusia biasa daripada dewi."[8]

Heuzey c. 1883

Arkeolog Jerman Heinrich Brunn bahwa bentuk hiasan Pharsalos pada nisan berasal dari Asia Minor. Mengikuti jalinan pemikiran tersebut, arkeolog Skotlandia Alexander Stuart Murray membandingkan ciri wajah pada nisan tersebut, seperti mata, bibir, dan hidung dengan ciri wajah yang ditemukan di relief Makam Harpy dari Xanthos di Lycia.[10] Kurator Amerika Edward Robinson menyatakan pengaruh filosofi Ionik pada karya ini dan karya lain dari zaman kuno Aeolia, yang kini menjadi Thessaly: "merupakan sebuah tanda tanya apakah karya-karya ini dilakukan oleh seniman lokal yang terinspirasi, atau oleh dari seniman Ionik yang bisa jadi bermukim Thessaly, sebagaimana yang juga terjadi di bagian lain dari Yunani."[11] The Ionian style's influence can also be seen in the depiction of the hair-net worn by the women in the relief.[12]

Akademisi asal Perancis Charles Picard (1883–1965) berpendapat bahwa jika struktur nisan direkonstruksi,[note 1] fragmen bagian bawah yang hilang akan menggambarkan wanita pada sebelah kiri tengah berdiri dan wanita di sebelah kanan tengah duduk:[13][14]

Tidak ada yang dapat menjelaskan pola acak dari pakaian, sabuk tinggi di siluet (dalam pinggiran) dari wanita yang lebih tua... tanpa menyatakan bahwa dia tengah duduk dengan bagian tangan kirinya bersandar pada pahanya. Hanya itulah penjelasan yang memungkinkan. Kemudian hanya itulah penjelasan masuk akal, adanya lekukan yang cukup besar pada pakaian yang keluar dari bahunya lekukan yang seharusnya jatuh vertikal jika wanita dalam posisi berdiri. Di bagian kanan, perlu juga diingat bahwa seluruh lekukan sangat menghadap ke depan, sehingga melewati garis tengah nisan, yang dtandai oleh bunga kejayaan dan tangan yang berdekatan. Sementara wanita di sebelah kira, meskipun kelanjutan lekukan pada umumnya lebih langsung - sebagaimana umumnya ada pada postur bediri - beberapa darinya, secara unik terlingkar ke arah depan, contohnya pada lubang kanan di sebelah kiri. Kondisi itu dapat secara sederhana dipahami tanpa perlu mengingat pengaruh pendukung dari kaki wanita yang duduk. Lekukan dari lengan baju Kore, yang dalam 1939 saya gambar sedikit terlalu pendek dalam bagian bawahnya, berlanjut pada paha, dimana lekukan tersebut berada. [15]

Arkeologklasi Jeran Roland Hampe (1908–1981) tidak setuju dengan hipotesis Picard yang menyataka bahwa ukuran dari pakaian sebenarnya menunjukkan bahwa kedua wanita tengah berdiri, tidak duduk.[13]

Bunga

Secara umum disetujui bahwa tanaman yang digambarkan pada nisan adalah antara bunga Poppi atau bunga markisa.[9] Namun, arkeolog klasik dan sejarahwan seni Yunani kuno mendiskusikan jenis literatur yang berbeda: Akademisi Jerman Ernst Langlotz (1895–1978) menyatkaan bahwa wanita dalam gambar tersebut tengah memegang sejenis bunga mawar;[13] Picard menyadari simbolisme dari Demeter dan Kore dan mengidentifikasikan bunga tersebut sebagai bunga Poppy, kemungkinan poppy opium, poppy oriental, atau poppyv Iran.[15][13] Akademisi Jerman Eugen Petersen (1837–1919) mengusulkan bahwa tangan kiri figur tersebut memegang tulang kaki (talus bone dari kambing atau domba yang biasanya digunakan dalam permainan jacks) dan di tangan kanannya memegang mawar; Hampe berpendapat bahwa nisan tersebut hanya menunjukkan knucklebones, bukan bunga.[13]

Pada 1911, akademisi dan arkeolog Yunani Rufus B. Richardson, sebelumnya anggota American School of Classical Studies at Athens, menemukan bahwa bunga pada relief tersebut terlihat mirip jamur.[16] Pengklasifikasi asal Inggris Robert Graves dan ahli tanaman Italia Giorgio Samorini telah menyatakan bahwa Euforia Bunga merupakan bukti atas hipotesis enteogen, sebuah spekulasi bahwa bunga yang digambarkan dalam karya tersebut sebenarnya sejenis jamur psikoaktif yang digunakan pada Misteri Eleusinian.[17][18] Pengklasifikasi asal Amerika Carl A. P. Ruck menyatakan pendapat serupa.[19] Meskipun hipotesis enteogen kontroversial dan secara umum ditolak kebanyakan akademisi,[note 2] dalam ulasan atas Die Stele aus Pharsalos im Louvre karya Hampe(1951), Picard menyatakan bahwa "orang-orang mungkin semakin tersadar bahwa Pharsalos benar-benar pusat dari Eleusinian".[15]

Nama Lain

Karya ini disebut dengan berbagai nama dalam karya sastra. Nama-nama tersebut di antaranya:

  • Adoration of the Flower[20]
  • Demeter and Kore Exalting the Flower[21]
  • Demeter and Persephone[22]
  • The Elevation of the Flower[16]
  • Maidens Enjoying Flowers[23]
  • Pharsalos Bas-Relief[19]
  • Pharsalos relief[10]
  • Relief of Demeter and Kore[24]
  • Stele of Pharsalos[25]
  • Stele of the Two Sisters[26]
  • The Uplifting of the Flower[27]

Catatan

  1. ^ Pindaian gambar oleh German Archaeological Institute (DAI) dan Archaeological Institute dari Universitas COlogne menyatakan adanya bagian fragmen bawah yang hilang. It is available here. For the main object record, see here.
  2. ^ Samorini (1998) menulis: "relief timbul ini membawa kita ke inti dari 'pertanyaan Eleusinian', misterinya, dan topik kontroversial dari psikofarmakologi enteogen Eleusinian. Peneliti baru saja menyatakan keraguan yang lebih dalam dan menulis hipotesis yang diajukan oleh Wasson, Hofmann & Rck pada 1978 bahwa ergot dan alkaloid predikisnya merupakan kunci psikofarmakologi dari misteri Eleusinian..."

Referensi

  1. ^ Lis, Michel; Béatrice Vingtrinier (2009). Flowers in the Louvre. Flammarion. pp. 16-17. ISBN 2-08-122820-3. OCLC 501814047.
  2. ^ a b Collignon, Maxime; John Henry Wright, trans. (1886). A Manual of Greek Archæology. Cassell Publishing Company. pp. 142-143. OCLC 1380621.
  3. ^ a b Heuzey, L. (June 1868). L'exaltation de la fleur, bas-relief grec de style archaïque trouvé à Pharsale Journal des savants. pp. 380-395. ISSN 0021-8103. OCLC 1713951.
  4. ^ a b c d Monceaux, Paul (1922). Éloge funèbre de M. Léon Heuzey, membre de l'Académie. Comptes rendus des séances de l'Académie des Inscriptions et Belles-Lettres. 66 (1): 53–56. ISSN 1969-6663. OCLC 804512263.
  5. ^ Schwartz, Emmanuel. (2010). Heuzy, Léon. Dictionnaire Critique des Historiens de L'Art. Institut National d'Histoire de l'Art. OCLC 320532175.
  6. ^ Fields, Nic (2010). Julius Caesar: Leadership, Strategy, Conflict. Osprey Publishing. pp. 23–26. ISBN 978-1-84603-928-7. OCLC 449845119.
  7. ^ Heuzey, L.; H. Daumet (1876). Mission archéologique de Macédoine. Volume 1. Paris. pp. 415–417. OCLC 237249471.
  8. ^ a b Louvre Ma 701 (Sculpture). Perseus Project. Tufts University. OCLC 557223823.
  9. ^ a b Fragment de stèle dit "L'Exaltation de la fleur". Atlas: the database of the exhibited works of art (in French). Musée du Louvre. Retrieved March 25, 2015. OCLC 881834368.
  10. ^ a b Murray, Alexander Stuart (1880). A History of Greek Sculpture: From the earliest times down to the age of Pheidias. London: John Murray. pp. 289-291. OCLC 3030573.
  11. ^ Robinson, Edward (1896). Catalogue of Casts Part III: Greek and Roman Sculpture. Museum of Fine Arts Boston. p. 32. OCLC 83996401.
  12. ^ Benson, Carol (2001). A Greek Statuette in Egyptian Dress. The Journal of the Walters Art Museum, 59. pp. 9-10. ISSN 2328-3831. OCLC 244293425. (perlu berlangganan)
  13. ^ a b c d e De Ruyt, Franz. (1952). Roland Hampe, Die Stele aus Pharsalos im Louvre. L'antiquité classique, 21 (2): 544. ISSN 2295-9076.
  14. ^ Robertson, Martin (1981). A Shorter History of Greek Art. Cambridge University Press. pp. 57–58. ISBN 0-521-28084-2. OCLC 6864625.
  15. ^ a b c Picard, Charles. (1953). Die Stele aus Pharsalos im Louvre by Roland Hampe. Gnomon, 25 (2): 82-85. OCLC 1160828. (perlu berlangganan)
  16. ^ a b Richardson, Rufus Byam (1911). A History of Greek Sculpture. American Book Company. pp. 73, 96. OCLC 517364.
  17. ^ Samorini, Giorgio (1998). The Pharsalus Bas-Relief and the Eleusinian Mysteries. The Entheogen Review, 7(2): 60-63. OCLC 26889588.
  18. ^ Samorini, Giorgio; Gilberto Camilla (1995). Rappresentazioni fungine nell’arte greca. Annali del Museo Civico di Rovereto, 10: 307-326. (html). OCLC 42661455.
  19. ^ a b Ruck, Carl A. P. (2006). Sacred Mushrooms: Secrets of Eleusis. Ronin Publishing. p. 49. ISBN 978-1-57951-030-5. OCLC 65203694.
  20. ^ Trendall, Arthur Dale (1972). Notes on Greek and Roman Art. Universitas Melbourne p. 29.OCLC 1943697.
  21. ^ Ward, Gerald W. R. (2008). The Grove Encyclopedia of Materials and Techniques in Art. Oxford University Press. p. 570. ISBN 978-0-19-531391-8. OCLC 475021534.
  22. ^ Ruether, Rosemary Radford (2006). Goddesses and the Divine Feminine: A Western Religious History. University of California Press. p. 70. ISBN 978-0-520-25005-5. OCLC 441816393.
  23. ^ Tominaga, Soichi; Takaaki Matsushita (1970). Discovery of Harmony. Expo Museum of Fine Arts. p. 75. OCLC 135246.
  24. ^ VIA item: Relief of Demeter and Kore. Visual Information Access. Harvard Library. Harvard University. Retrieved March 22, 2015. OCLC 41022089.
  25. ^ Paris, Pierre; Jane Ellen Harrison (1890). Manual of Ancient Sculpture. H. Grevel and Company. pp. 244-245. OCLC 3761210.
  26. ^ Seta, Alessandro della (1914). Religion and Art: A Study in the Evolution of Sculpture, Painting and Architecture. T.F. Unwin. p. 228. OCLC 2756223.
  27. ^ Vitry, Paul (1922). The Louvre Museum. Morancé. p. 62. OCLC 5434075.

Bacaan lebih lanjut

  • Biesantz, Hagen. (1965). Die thessalischen Grabreliefs. Studien Zur Nordgriechischen Kunst. Mainz: Philip von Zabern. OCLC 164946719.
  • Hamiaux, Marianne (1992). Les Sculptures grecques. Des origines à la fin du IVe siècle avant J.-C. Volume I. ISBN 2-7118-2603-1. OCLC 186538987.
  • Hampe, R. (1951). Die Stele aus Pharsalos im Louvre. Berlin: Walter de Gruyter & Co. OCLC 2205559.
  • Knauf-Museum (2005). Reliefsammlung der großen Kulturepochen. J.H.Röll Verlag. p. 139. ISBN 3-89754-240-4. OCLC 181466502.

Templat:Good article