Lompat ke isi

Pedang Luwuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1723471
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Pedang Luwuk''' adalah pedang pendek dari pulau [[Jawa]]. Pedang ini ditemukan terutama di [[jawa timur]] dan [[jawa tengah]]. Konon pedang ini dinamakan Pedang Luwuk, karena dibuat oleh seorang Empu yang bernama Ki Luwuk. Pedang ini dipercayai mempunyai daya magis karena dibuat dengan ritual khusus. Pedang ini telah ada dari masa [[Majapahit]], pedang luwuk tercatat sebagai salah satu senjata mematikan dalam perang paregreg. Pedang luwuk hanya boleh digunakan oleh kalangan bangsawan atau ksatria di Jawa waktu itu.
'''Pedang Luwuk''' adalah pedang pendek dari pulau [[Jawa]]. Pedang ini ditemukan terutama di [[jawa timur]] dan [[jawa tengah]]. Konon pedang ini dinamakan Pedang Luwuk, karena dibuat oleh seorang Empu yang bernama Ki Luwuk. Pedang ini dipercayai mempunyai daya magis karena dibuat dengan ritual khusus. Pedang ini telah ada dari masa [[Majapahit]], pedang luwuk tercatat sebagai salah satu senjata mematikan dalam perang paregreg. Pedang luwuk hanya boleh digunakan oleh kalangan bangsawan atau ksatria di Jawa waktu itu.


==Deskripsi==
== Deskripsi ==
Luwuk adalah pedang bermata satu yang lurus. Bagian bilah pedang (''wilah'') dari pangkal sampai ujung mempunyai lebar yang sama, tapi ada juga pedang luwuk yang bagian pangkal ''wilah'' lebih kecil dari bagian tengah ''wilah'' . Bilah (''wilah'') pedang ini terbuat dari besi pamor atau [[baja damaskus]]. Di bagian ujung ''wilah'' berbentuk lancip seperti pisau. Gagang pedang luwuk ini terbuat dari kayu atau tanduk. Panjang keseluruhan pedang luwuk ini tidak lebih dari 85 cm.
Luwuk adalah pedang bermata satu yang lurus. Bagian bilah pedang (''wilah'') dari pangkal sampai ujung mempunyai lebar yang sama, tapi ada juga pedang luwuk yang bagian pangkal ''wilah'' lebih kecil dari bagian tengah ''wilah'' . Bilah (''wilah'') pedang ini terbuat dari besi pamor atau [[baja damaskus]]. Di bagian ujung ''wilah'' berbentuk lancip seperti pisau. Gagang pedang luwuk ini terbuat dari kayu atau tanduk. Panjang keseluruhan pedang luwuk ini tidak lebih dari 85 cm.


==Referensi==
== Referensi ==
*Albert G. van Zonneveld, ''Traditional weapons of the Indonesian archipelago'', Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 84, ISBN 978-90-5450-004-9
* Albert G. van Zonneveld, ''Traditional weapons of the Indonesian archipelago'', Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 84, ISBN 978-90-5450-004-9


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*[http://husnul70.multiply.com/photos/album/19/Pedang_Luwuk/ Pedang luwuk]
* [http://husnul70.multiply.com/photos/album/19/Pedang_Luwuk/ Pedang luwuk]


[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]]
[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]]

Revisi per 27 Oktober 2016 09.37

Berkas:Pedang luwuk.jpg
Pedang Luwuk

Pedang Luwuk adalah pedang pendek dari pulau Jawa. Pedang ini ditemukan terutama di jawa timur dan jawa tengah. Konon pedang ini dinamakan Pedang Luwuk, karena dibuat oleh seorang Empu yang bernama Ki Luwuk. Pedang ini dipercayai mempunyai daya magis karena dibuat dengan ritual khusus. Pedang ini telah ada dari masa Majapahit, pedang luwuk tercatat sebagai salah satu senjata mematikan dalam perang paregreg. Pedang luwuk hanya boleh digunakan oleh kalangan bangsawan atau ksatria di Jawa waktu itu.

Deskripsi

Luwuk adalah pedang bermata satu yang lurus. Bagian bilah pedang (wilah) dari pangkal sampai ujung mempunyai lebar yang sama, tapi ada juga pedang luwuk yang bagian pangkal wilah lebih kecil dari bagian tengah wilah . Bilah (wilah) pedang ini terbuat dari besi pamor atau baja damaskus. Di bagian ujung wilah berbentuk lancip seperti pisau. Gagang pedang luwuk ini terbuat dari kayu atau tanduk. Panjang keseluruhan pedang luwuk ini tidak lebih dari 85 cm.

Referensi

  • Albert G. van Zonneveld, Traditional weapons of the Indonesian archipelago, Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 84, ISBN 978-90-5450-004-9

Pranala luar