Material komposit: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 9: | Baris 9: | ||
== Keunggulan bahan komposit == |
== Keunggulan bahan komposit == |
||
Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih ringan, kekuatan dan kekuatan yang lebih tinggi, tahan [[korosi]] dan memiliki biaya perakitan yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung. |
Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih ringan, kekuatan dan kekuatan yang lebih tinggi, tahan [[korosi]] dan memiliki biaya perakitan yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung. Kekuatan tarik dari komposit [[serat karbon]] lebih tinggi daripada semua paduan logam. Semua itu menghasilkan berat pesawat yang lebih ringan, daya angkut yang lebih besar, hemat bahan bakar dan jarak tempuh yang lebih jauh. |
||
== Aplikasi bahan komposit == |
== Aplikasi bahan komposit == |
Revisi per 28 Oktober 2016 02.31
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Material komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah dan berbeda dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal.
Bahan komposit
Bahan komposit (atau komposit) adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit).
Keunggulan bahan komposit
Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih ringan, kekuatan dan kekuatan yang lebih tinggi, tahan korosi dan memiliki biaya perakitan yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung. Kekuatan tarik dari komposit serat karbon lebih tinggi daripada semua paduan logam. Semua itu menghasilkan berat pesawat yang lebih ringan, daya angkut yang lebih besar, hemat bahan bakar dan jarak tempuh yang lebih jauh.
Aplikasi bahan komposit
Militer Amerika Serikat adalah pihak yang pertama kali mengembangkan dan memakai bahan komposit. Pesawat AV-8D mempunyai kandungan bahan komposit 27% dalam struktur rangka pesawat pawa awal tahu 1980-an. Penggunaan bahan komposit dalam skala besar pertama kali terjadi pada tahun 1985. Ketika itu Airbus A320 pertama kali terbang dengan stabiliser horisontal dan vertikal yang terbuat dari bahan komposit. Airbus telah menggunakan komposit sampai dengan 15% dari berat total rangka pesawat untuk seri A320, A330 dan A340.[1]
Contoh material komposit
- Plastik diperkuat fiber:
- Diklasifikasikan oleh jenis fiber:
- Wood (cellulose fibers in a lignin and hemicellulose matrix)
- Carbon-fibre reinforced plastic atau CRP
- Glass-fibre reinforced plastic atau GRP (informally, "fiberglass")
- Diklasifikasikan oleh matriks:
- Komposit Thermoplastik
- long fiber thermoplastics or long fiber reinforced thermoplastics
- glass mat thermoplastics
- Thermoset Composites
- Komposit Thermoplastik
- Diklasifikasikan oleh jenis fiber:
- Metal matrix composite MMC:
- Cast iron putih
- Hardmetal (carbide in metal matrix)
- Metal-intermetallic laminate
- Ceramic matrix composites:
- Cermet (ceramic and metal)
- concrete
- Reinforced carbon-carbon (carbon fibre in a graphite matrix)
- Bone (hydroxyapatite reinforced with collagen fibers)
- Organic matrix/ceramic aggregate composites
- Chobham armour (lihat composite armour)
- Engineered wood
- Plywood
- Oriented strand board
- Wood plastic composite (recycled wood fiber in polyethylene matrix)
- Pykrete (sawdust in ice matrix)
- Plastic-impregnated or laminated paper or textiles
Referensi
- ^ William,, J.C. (2003). Progress in Structural Materials for Aerospace Systems (edisi ke-51st). Acta Materialia. hlm. 5775–5799.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris)Long list of composite topics