Lompat ke isi

Konotasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: frase → frasa (2) using AWB
Baris 1: Baris 1:
'''Konotasi''' adalah makna [[kultural]] atau [[emosional]] yang bersifat subjektif dan melekat pada suatu kata atau frase. Sementara itu, makna eksplisit dan harfiah dari suatu kata atau frase disebut [[denotasi]].
'''Konotasi''' adalah makna [[kultural]] atau [[emosional]] yang bersifat subjektif dan melekat pada suatu kata atau frasa. Sementara itu, makna eksplisit dan harfiah dari suatu kata atau frasa disebut [[denotasi]].


Konotasi dapat berbentuk positif maupun negatif. Contoh konotasi positif dalam [[bahasa Indonesia]] adalah "lubuk hati" yang berarti "perasaan", sementara contoh konotasi negatif adalah "kambing hitam" yang bermakna "orang yang disalahkan." Dalam [[bahasa Inggris]], contohnya konotasi positif adalah kata "''strong-willed''" yang bermakna keras kepala, sementara contoh konotasi negatif adalah "''pig-headed''" yang juga bermakna keras kepala namun mengandung asosiasi negatif.
Konotasi dapat berbentuk positif maupun negatif. Contoh konotasi positif dalam [[bahasa Indonesia]] adalah "lubuk hati" yang berarti "perasaan", sementara contoh konotasi negatif adalah "kambing hitam" yang bermakna "orang yang disalahkan." Dalam [[bahasa Inggris]], contohnya konotasi positif adalah kata "''strong-willed''" yang bermakna keras kepala, sementara contoh konotasi negatif adalah "''pig-headed''" yang juga bermakna keras kepala namun mengandung asosiasi negatif.
Baris 12: Baris 12:


<!-- //////////////////////////////////////////////////////////////// -->
<!-- //////////////////////////////////////////////////////////////// -->
{{bahasa-stub}}


[[Kategori:Semantik]]
[[Kategori:Semantik]]
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Bahasa]]


{{bahasa-stub}}

Revisi per 30 Oktober 2016 06.19

Konotasi adalah makna kultural atau emosional yang bersifat subjektif dan melekat pada suatu kata atau frasa. Sementara itu, makna eksplisit dan harfiah dari suatu kata atau frasa disebut denotasi.

Konotasi dapat berbentuk positif maupun negatif. Contoh konotasi positif dalam bahasa Indonesia adalah "lubuk hati" yang berarti "perasaan", sementara contoh konotasi negatif adalah "kambing hitam" yang bermakna "orang yang disalahkan." Dalam bahasa Inggris, contohnya konotasi positif adalah kata "strong-willed" yang bermakna keras kepala, sementara contoh konotasi negatif adalah "pig-headed" yang juga bermakna keras kepala namun mengandung asosiasi negatif.

Lihat pula

Pranala luar