Lompat ke isi

Komatit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 2: Baris 2:
'''Komatit '''adalah tipe [[batuan vulkanik]] [[ultramafik]] asal [[mantel bumi]]. Komatit mengandung [[silika]], [[kalium]] dan [[alumunium]] yang rendah, namun memiliki kandungan [[magnesium]] yang tinggi. Komatit diambil dari nama [[Komati River|Sungai Komati]] di [[Afrika Selatan]].
'''Komatit '''adalah tipe [[batuan vulkanik]] [[ultramafik]] asal [[mantel bumi]]. Komatit mengandung [[silika]], [[kalium]] dan [[alumunium]] yang rendah, namun memiliki kandungan [[magnesium]] yang tinggi. Komatit diambil dari nama [[Komati River|Sungai Komati]] di [[Afrika Selatan]].


Komatit yang asli sangat jarang karena umurnya terbatas pada [[Arkean]], walau juga ditemukan komatit berumur [[Proterozoikum]] dan [[Fanerozoikum]] tapi dalam jumlah yang sedikit. Kisaran umur yang sempit (Arkean) diperkirakan akibat terjadinya pendinginan mantel, yang 500 derajat lebih panas selama awal hingga akhir Arkean ( 3,8 hingga 2,8 milyar tahun yang lalu). Pada umur awal,bumi memiliki produksi panas yang tinggi akibat panas residual dari [[Akresi (astrofisika)|Akresi]], juga akibat karena adanya kelimpahan unsur-unsur [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]].
Komatit yang asli sangat jarang karena umurnya terbatas pada [[Arkean]], walau juga ditemukan komatit berumur [[Proterozoikum]] dan [[Fanerozoikum]] tetapi dalam jumlah yang sedikit. Kisaran umur yang sempit (Arkean) diperkirakan akibat terjadinya pendinginan mantel, yang 500 derajat lebih panas selama awal hingga akhir Arkean ( 3,8 hingga 2,8 milyar tahun yang lalu). Pada umur awal,bumi memiliki produksi panas yang tinggi akibat panas residual dari [[Akresi (astrofisika)|Akresi]], juga akibat karena adanya kelimpahan unsur-unsur [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]].


Secara geografs, Komatit terbatas distribusinya pada area perisai. Komatit terbentuk bersama batuan vulkanik ultramafik dan mafik yang tinggi magnesium di sabuk [[batuhijau]] arkean. Komatit termuda ada di pulau [[Gorgona, Colombia|Gorgona]] di [[Oceanic plateau|Plato samudra]] Karibia di lepas pasifik [[Kolombia]].
Secara geografs, Komatit terbatas distribusinya pada area perisai. Komatit terbentuk bersama batuan vulkanik ultramafik dan mafik yang tinggi magnesium di sabuk [[batuhijau]] arkean. Komatit termuda ada di pulau [[Gorgona, Colombia|Gorgona]] di [[Oceanic plateau|Plato samudra]] Karibia di lepas pasifik [[Kolombia]].

Revisi per 30 Oktober 2016 14.38

Komatit

Lava Komatit di Lembah Komatit, Afrika Selatan
Mineral utama: Olivin, Piroksen, Anortit
Mineral sekunder:
Jenis batuan: Batuan Beku
Sampel komatit di Englehart, Ontario, Kanada. Spesimen memiliki lebar  9 cm.

Komatit adalah tipe batuan vulkanik ultramafik asal mantel bumi. Komatit mengandung silika, kalium dan alumunium yang rendah, namun memiliki kandungan magnesium yang tinggi. Komatit diambil dari nama Sungai Komati di Afrika Selatan.

Komatit yang asli sangat jarang karena umurnya terbatas pada Arkean, walau juga ditemukan komatit berumur Proterozoikum dan Fanerozoikum tetapi dalam jumlah yang sedikit. Kisaran umur yang sempit (Arkean) diperkirakan akibat terjadinya pendinginan mantel, yang 500 derajat lebih panas selama awal hingga akhir Arkean ( 3,8 hingga 2,8 milyar tahun yang lalu). Pada umur awal,bumi memiliki produksi panas yang tinggi akibat panas residual dari Akresi, juga akibat karena adanya kelimpahan unsur-unsur radioaktif.

Secara geografs, Komatit terbatas distribusinya pada area perisai. Komatit terbentuk bersama batuan vulkanik ultramafik dan mafik yang tinggi magnesium di sabuk batuhijau arkean. Komatit termuda ada di pulau Gorgona di Plato samudra Karibia di lepas pasifik Kolombia.

Referensi

Bibliografi

  • Hess, P. C. (1989), Origins of Igneous Rocks, President and Fellows of Harvard College (pp. 276–285), ISBN 0-674-64481-6.
  • Hill R.E.T, Barnes S.J., Gole M.J. and Dowling S.E. (1990), Physical volcanology of komatiites; A field guide to the komatiites of the Norseman-Wiluna Greenstone Belt, Eastern Goldfields Province, Yilgarn Block, Western Australia., Geological Society of Australia. ISBN 0-909869-55-3
  • Blatt, Harvey and Robert Tracy (1996), Petrology, 2nd ed., Freeman (pp. 196–7), ISBN 0-7167-2438-3.
  • S. A. Svetov, A. I. Svetova, and H. Huhma, 1999, Geochemistry of the Komatiite–Tholeiite Rock Association in the Vedlozero–Segozero Archean Greenstone Belt, Central Karelia, Geochemistry International, Vol. 39, Suppl. 1, 2001, pp. S24–S38. PDF accessed 7-25-2005
  • Vernon R.H., 2004, A Practical Guide to Rock Microstructure, (pp. 43–69, 150–152) Cambridge University Press. ISBN 0-521-81443-X
  • Arndt, N.T., and Nisbet, E.G. (1982), Komatiites. Unwin Hyman, ISBN 0-04-552019-4. Hardcover.
  • Arndt, N.T., and Lesher, C.M. (2005), Komatiites, in Selley, RC, Cocks, L.R.M., Plimer, I.R. (Editors), Encyclopedia of Geology 3, Elsevier, New York, pp. 260-267
  • Faure, F., Arndt, N.T. Libourel, G. (2006), Formation of spinifex texture in komatiite: An experimental study. J. Petrol 47, 1591–1610.
  • Arndt, N.T., Lesher, C.M. and Barnes, S.J. (2008), Komatiite, Cambridge University Press, Cambridge, 488 pp., ISBN 978-0-521-87474-8.

Pranala luar