Pengragoan, Pekutatan, Jembrana: Perbedaan antara revisi
k →top: ejaan, replaced: pungkir → mungkir |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
'''BADINGKAYU''' |
'''BADINGKAYU''' |
||
Badingkayu merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan,banjar yang pendukuknya mayoritas bekerja disektor pertanian khususnya perkebunan cengkeh,kopi,dan kakau |
Badingkayu merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan,banjar yang pendukuknya mayoritas bekerja disektor pertanian khususnya perkebunan cengkeh,kopi,dan kakau tetapi banya pula penduduknya yang bekerja disektor formal baik di pemkap Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti :guru,dosen,TNI dan POLRI. |
||
Revisi per 30 Oktober 2016 14.43
Pengeragoan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Bali | ||||
Kabupaten | Jembrana | ||||
Kecamatan | Pekutatan | ||||
Kode Kemendagri | 51.01.03.2008 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Pengragoan adalah desa di kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Indonesia. Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar : Badingkayu,Pengeragoan dauh tukad,Pengeragoan dangin tukad,Mengenuanyar, dan Pasut.
PENGERAGOAN DAUH TUKAD Pengeragoan Dauh Tukad merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan, terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar Gilimanuk. Karena keindahan pantainya maka daerah ini telah dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri, dipesisir pantai banyak dibangun Villa. Baik itu untuk pribadi ataupun for Rent. Ini merupakan hal yang positif karena membuka lahan bagi warga untuk bekerja. Dimana mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah. Dan tidak bisa dimungkiri kejahatan dunia saat ini salah satunya adalah ilegal loging. Desa kami merasa kena imbas masalah tersebut, walaupun Pengeragoan Dauh Tukad berada di daerah pesisir pantai. Dampak tersebut seperti suplai air untuk irigasi yang semakin menipis sehingga berdampak kepada penyempitan lahan pertanian. Dan dampak yang paling terasa saat ini adalah timbulnya kecemburuan sosial, karena hasil bumi yang diperoleh dari lahan yang ilegal itu jauh lebih banyak dibandingkan hasil bumi yang didapat dari lahan yang bersertipikat yang banyak terdapat di daerah pesisir, termasuk didaerah kami. Perlu kami tekankan disini bagi daerah-daerah yang masih banyak terjadi kejahatan lingkungan seperti itu, untuk bersama-sama belajar mencintai lingkungan. (Hidup Noking)
BADINGKAYU Badingkayu merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan,banjar yang pendukuknya mayoritas bekerja disektor pertanian khususnya perkebunan cengkeh,kopi,dan kakau tetapi banya pula penduduknya yang bekerja disektor formal baik di pemkap Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti :guru,dosen,TNI dan POLRI.