Lompat ke isi

Stasiun Banjaran (Tegal): Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°58′55″S 109°08′12″E / 6.9818703°S 109.1365582°E / -6.9818703; 109.1365582
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 15: Baris 15:
'''Stasiun Banjaran''' (BJN) yang memiliki ketinggian + 19 m ini berlokasi di Jalan Stasiun No. 1 [[Adiwerna, Adiwerna, Tegal|Desa Adiwerna]] RT 11/RW 06 [[Adiwerna, Tegal|Kecamatan Adiwerna]], [[Tegal]]. Stasiun ini masih aktif di jalur kereta api [[Jalur kereta api Tegal-Prupuk|Tegal-Prupuk]]. Stasiun Banjaran merupakan stasiun tutup (R22) yang buka mulai pukul 7 pagi sampai dengan 7 malam. Stasiun kelas 3 ini memang jarang dilewati KA. Hanya ada 2 KA yang melintas yaitu [[Kereta api Kamandaka|KA Kamandaka]] dan KA BBM. Namun tak ada satu pun KA yang berhenti/singgah di Stasiun Banjaran
'''Stasiun Banjaran''' (BJN) yang memiliki ketinggian + 19 m ini berlokasi di Jalan Stasiun No. 1 [[Adiwerna, Adiwerna, Tegal|Desa Adiwerna]] RT 11/RW 06 [[Adiwerna, Tegal|Kecamatan Adiwerna]], [[Tegal]]. Stasiun ini masih aktif di jalur kereta api [[Jalur kereta api Tegal-Prupuk|Tegal-Prupuk]]. Stasiun Banjaran merupakan stasiun tutup (R22) yang buka mulai pukul 7 pagi sampai dengan 7 malam. Stasiun kelas 3 ini memang jarang dilewati KA. Hanya ada 2 KA yang melintas yaitu [[Kereta api Kamandaka|KA Kamandaka]] dan KA BBM. Namun tak ada satu pun KA yang berhenti/singgah di Stasiun Banjaran


Stasiun Banjaran terletak tak jauh dari pasar tradisional. Hanya saja karena tak ada KA Lokal yang singgah, sebagian warga Banjaran akhirnya lebih memilih menggunakkan transportasi lain, seperti angkot, bus dan sepeda motor. Namun menurut Kepala Stasiun Banjaran Sarjo, dirinya optimis bila jalur [[Tegal]]-[[Purwokerto]] dilayani KA Lokal, akan banyak penumpang yang naik. Stasiun Banjaran sebenarnya memiliki rung tunggu yang cukup nyaman. Namun seiring tak ada KA yang singgah di stasiun ini, praktis stasiun ini pun menjadi sepi. hanya ada beberapa petugas stasiun saja. sebelumnya Stasiun Banjaran memiliki 3 jalur, tapi seiring KA yang melintas hanya sedikit, akhirnya kini hanya tersisa satu jalur 1, yaitu jalur 2. Sedangkan jalur 1 dan jalur 3 bentangan rel sudah dilepas.
Stasiun Banjaran terletak tak jauh dari pasar tradisional. Hanya saja karena tak ada KA Lokal yang singgah, sebagian warga Banjaran akhirnya lebih memilih menggunakkan transportasi lain, seperti angkot, bus dan sepeda motor. Namun menurut Kepala Stasiun Banjaran Sarjo, dirinya optimis bila jalur [[Tegal]]-[[Purwokerto]] dilayani KA Lokal, akan banyak penumpang yang naik. Stasiun Banjaran sebenarnya memiliki rung tunggu yang cukup nyaman. Namun seiring tak ada KA yang singgah di stasiun ini, praktis stasiun ini pun menjadi sepi. hanya ada beberapa petugas stasiun saja. sebelumnya Stasiun Banjaran memiliki 3 jalur, tetapi seiring KA yang melintas hanya sedikit, akhirnya kini hanya tersisa satu jalur 1, yaitu jalur 2. Sedangkan jalur 1 dan jalur 3 bentangan rel sudah dilepas.


benda benda peninggalan Belanda pun tak luput masih tersimpan di stasiun ini, yaitu brangkas yang berada di ruang kepala stasiun. Di samping Stasiun Banjaran juga terdapat gudang yang saat ini digunakan sebagai penyimpanan perlengkapan perawatan Jalan Rel. Sebelumnya gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan hasil-hasil bumi dari arah Tegal maupun Purwokerto
benda benda peninggalan Belanda pun tak luput masih tersimpan di stasiun ini, yaitu brangkas yang berada di ruang kepala stasiun. Di samping Stasiun Banjaran juga terdapat gudang yang saat ini digunakan sebagai penyimpanan perlengkapan perawatan Jalan Rel. Sebelumnya gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan hasil-hasil bumi dari arah Tegal maupun Purwokerto

Revisi per 30 Oktober 2016 14.55

Stasiun Banjaran
Berkas:Banjaranstaion4.jpg
Stasiun Banjaran
Lokasi
Koordinat6°56′9.481″S 109°8′3.595″E / 6.93596694°S 109.13433194°E / -6.93596694; 109.13433194
Ketinggian+19 m
Operator
LayananKereta api Kaligung Ekonomi
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Banjaran (BJN) yang memiliki ketinggian + 19 m ini berlokasi di Jalan Stasiun No. 1 Desa Adiwerna RT 11/RW 06 Kecamatan Adiwerna, Tegal. Stasiun ini masih aktif di jalur kereta api Tegal-Prupuk. Stasiun Banjaran merupakan stasiun tutup (R22) yang buka mulai pukul 7 pagi sampai dengan 7 malam. Stasiun kelas 3 ini memang jarang dilewati KA. Hanya ada 2 KA yang melintas yaitu KA Kamandaka dan KA BBM. Namun tak ada satu pun KA yang berhenti/singgah di Stasiun Banjaran

Stasiun Banjaran terletak tak jauh dari pasar tradisional. Hanya saja karena tak ada KA Lokal yang singgah, sebagian warga Banjaran akhirnya lebih memilih menggunakkan transportasi lain, seperti angkot, bus dan sepeda motor. Namun menurut Kepala Stasiun Banjaran Sarjo, dirinya optimis bila jalur Tegal-Purwokerto dilayani KA Lokal, akan banyak penumpang yang naik. Stasiun Banjaran sebenarnya memiliki rung tunggu yang cukup nyaman. Namun seiring tak ada KA yang singgah di stasiun ini, praktis stasiun ini pun menjadi sepi. hanya ada beberapa petugas stasiun saja. sebelumnya Stasiun Banjaran memiliki 3 jalur, tetapi seiring KA yang melintas hanya sedikit, akhirnya kini hanya tersisa satu jalur 1, yaitu jalur 2. Sedangkan jalur 1 dan jalur 3 bentangan rel sudah dilepas.

benda benda peninggalan Belanda pun tak luput masih tersimpan di stasiun ini, yaitu brangkas yang berada di ruang kepala stasiun. Di samping Stasiun Banjaran juga terdapat gudang yang saat ini digunakan sebagai penyimpanan perlengkapan perawatan Jalan Rel. Sebelumnya gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan hasil-hasil bumi dari arah Tegal maupun Purwokerto

Stasiun sebelumnya:
Stasiun Pagongan
Jalur kereta api Tegal-Prupuk Stasiun berikutnya:
Stasiun Kudaile

6°58′55″S 109°08′12″E / 6.9818703°S 109.1365582°E / -6.9818703; 109.1365582{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.