Lompat ke isi

4 Through the Sap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''Four Through The Sap''' merupakan mini album [[Pas Band|Pas Band]] yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu 3 bulan, kemudian album ini dibeli dan diproduksi kembali oleh Aquarius Musikindo.
'''Four Through The Sap''' merupakan mini album [[Pas Band]] yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu 3 bulan, kemudian album ini dibeli dan diproduksi kembali oleh Aquarius Musikindo.
Album ini membawa Pas tampil di acara [[Fort Canning Music Festival]] di [[Singapura]] dihadapan ratusan musisi Singapura.
Album ini membawa Pas tampil di acara [[Fort Canning Music Festival]] di [[Singapura]] dihadapan ratusan musisi Singapura.


Pas Band terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Yukie (vokal) dan Richard (drum), dibentuk pada sekitar tahun 1990. Debut album Pas Band dirilis tahun 1993. Album yang diberi judul 4 Through The Sap ini merupakan mini album yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu tiga bulan. Berisi empat buah lagu, album ini membawa Pas Band tampil di acara 'Port Canning Music Festival' di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura.
Pas Band terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Yukie (vokal) dan Richard (drum), dibentuk pada sekitar tahun 1990. Debut album Pas Band dirilis tahun 1993. Album yang diberi judul 4 Through The Sap ini merupakan mini album yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu tiga bulan. Berisi empat buah lagu, album ini membawa Pas Band tampil di acara 'Port Canning Music Festival' di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura.


==Daftar Lagu==
== Daftar Lagu ==


# Gangster of Love
# Gangster of Love
Baris 27: Baris 27:
# Dogma
# Dogma


==Catatan Penting==
== Catatan Penting ==
Album ini dibuat untuk meramaikan bursa musik indie label di awal era 90an, semestinya album ini bisa diedarkan secara luas.
Album ini dibuat untuk meramaikan bursa musik indie label di awal era 90an, semestinya album ini bisa diedarkan secara luas.
Namun karena keterbatasan biaya peredaran, maka album ini dijual via promosi di stasiun radio diseluruh kota bandung & cimahi.
Namun karena keterbatasan biaya peredaran, maka album ini dijual via promosi di stasiun radio diseluruh kota bandung & cimahi.

Revisi per 3 November 2016 14.16

Four Through The Sap
Album studio karya Pas Band
DirilisAkhir Oktober 1993
DirekamOktober 1993
GenreAlternative Rock
Durasi23 : 01
LabelSAP Music Management
ProduserPas
Kronologi Pas Band
Four Through The Sap
(1993)
In (No) Sensation
(1995)In (No) Sensation1995

Four Through The Sap merupakan mini album Pas Band yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu 3 bulan, kemudian album ini dibeli dan diproduksi kembali oleh Aquarius Musikindo. Album ini membawa Pas tampil di acara Fort Canning Music Festival di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura.

Pas Band terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Yukie (vokal) dan Richard (drum), dibentuk pada sekitar tahun 1990. Debut album Pas Band dirilis tahun 1993. Album yang diberi judul 4 Through The Sap ini merupakan mini album yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu tiga bulan. Berisi empat buah lagu, album ini membawa Pas Band tampil di acara 'Port Canning Music Festival' di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura.

Daftar Lagu

  1. Gangster of Love
  2. Old Fashioned Sickness
  3. Here Forever
  4. Dogma

Catatan Penting

Album ini dibuat untuk meramaikan bursa musik indie label di awal era 90an, semestinya album ini bisa diedarkan secara luas. Namun karena keterbatasan biaya peredaran, maka album ini dijual via promosi di stasiun radio diseluruh kota bandung & cimahi. Rupanya album ini memang seakan mengubah pandangan mengenai musik indie label yang dahulu dianggap musik illegal oleh pemerintah RI pada masa itu.

Pranala luar