Johanna Petronella Mossel: Perbedaan antara revisi
Jovan Kevin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Jovan Kevin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Johanna Petronella Mossel'''{{Infobox person|Name=Johanna Petronella Mossel |
'''Johanna Petronella Mossel'''{{Infobox person|Name=Johanna Petronella Mossel |
||
Image=berkas:Johanna_Petronella_Mossel.jpg |
|||
|birth_date= {{birth date| |
|birth_date= {{birth date|1904|04|3|mf=y}} |
||
|birth_place= {{flagicon|Hindia Belanda}} [[Batavia]], [[Hindia Belanda]] |
|birth_place= {{flagicon|Hindia Belanda}} [[Batavia]], [[Hindia Belanda]] |
||
|occupation=[[Guru]], [[Aktivis]], [[Penulis]]|spouse=[[Ernest Douwes Dekker]]<br /> |
|occupation=[[Guru]], [[Aktivis]], [[Penulis]]|spouse=[[Ernest Douwes Dekker]]<br />Djafar Kartodiredjo|Image=berkas:Johanna_Petronella_Mossel.jpg|nationality={{flagicon|Indonesia}}|death_place={{flagicon|Indonesia}} [[Yogjakarta]], [[DIY]], [[Indonesia]]}} ([[Batavia]], 1904-1978)<ref>Glissenaar, F. DD: Het leven van E.F.E. Douwes Dekker. p. 145</ref> adalah seorang [[guru]] dari kalangan [[Indo]] yang menjadi istri kedua [[Ernest Douwes Dekker]] (DD). Ia lahir dari keluarga [[Belanda]] keturunan [[Yahudi]]. |
||
Sebagai seorang guru (mendapat ijazah guru Eropa tahun 1924), sejak 1925 ia menjadi pengajar dan asisten administrasi [[Ksatrian Instituut]], suatu lembaga pendidikan binaan Ernest Douwes Dekker yang berdiri di Bandung. Keduanya berkenalan di sini dan pada tahun 1926 (22 September) mereka menikah. Dari pernikahan ini tidak ada keturunan. Sewaktu DD dibuang ke [[Suriname]] (1941), Johanna ditinggal dan disarankan oleh DD untuk berlindung pada Djafar Kartodiredjo, seorang guru Ksatrian Instituut pula, agar tidak ditangkap oleh tentara Jepang. Namun keduanya kemudian menikah 1942, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan DD.[http://m.kompasiana.com/ibuseno/nyadran-bertemu-makam-istri-douwes-dekker-di-utoro-loyo_552ff9896ea834f5798b4577] |
Sebagai seorang guru (mendapat ijazah guru Eropa tahun 1924), sejak 1925 ia menjadi pengajar dan asisten administrasi [[Ksatrian Instituut]], suatu lembaga pendidikan binaan Ernest Douwes Dekker yang berdiri di Bandung. Keduanya berkenalan di sini dan pada tahun 1926 (22 September) mereka menikah. Dari pernikahan ini tidak ada keturunan. Sewaktu DD dibuang ke [[Suriname]] (1941), Johanna ditinggal dan disarankan oleh DD untuk berlindung pada Djafar Kartodiredjo, seorang guru Ksatrian Instituut pula, agar tidak ditangkap oleh tentara Jepang. Namun keduanya kemudian menikah 1942, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan DD.[http://m.kompasiana.com/ibuseno/nyadran-bertemu-makam-istri-douwes-dekker-di-utoro-loyo_552ff9896ea834f5798b4577] |
Revisi per 12 November 2016 12.41
Johanna Petronella Mossel
Johanna Petronella Mossel | |
---|---|
Lahir | Batavia, Hindia Belanda | 3 April 1904
Meninggal | Yogjakarta, DIY, Indonesia |
Kebangsaan | |
Pekerjaan | Guru, Aktivis, Penulis |
Suami/istri | Ernest Douwes Dekker Djafar Kartodiredjo |
(Batavia, 1904-1978)[1] adalah seorang guru dari kalangan Indo yang menjadi istri kedua Ernest Douwes Dekker (DD). Ia lahir dari keluarga Belanda keturunan Yahudi.
Sebagai seorang guru (mendapat ijazah guru Eropa tahun 1924), sejak 1925 ia menjadi pengajar dan asisten administrasi Ksatrian Instituut, suatu lembaga pendidikan binaan Ernest Douwes Dekker yang berdiri di Bandung. Keduanya berkenalan di sini dan pada tahun 1926 (22 September) mereka menikah. Dari pernikahan ini tidak ada keturunan. Sewaktu DD dibuang ke Suriname (1941), Johanna ditinggal dan disarankan oleh DD untuk berlindung pada Djafar Kartodiredjo, seorang guru Ksatrian Instituut pula, agar tidak ditangkap oleh tentara Jepang. Namun keduanya kemudian menikah 1942, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan DD.[1]
Pada masa pendudukan Jepang, Johanna tidak menjadi incaran Jepang karena namanya dekat dengan DD, yang dikenal baik oleh kalangan orang Jepang.
Sekembalinya DD dari Suriname pada awal 1947, keduanya bertemu kembali namun tidak dapat bersatu sebagai keluarga. Di akhir 1947 keduanya kemudian bercerai.
Johanna Mossel dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Indonesia pada masa Perang Revolusi (1945-1949) yang gigih dan dianggap pengkhianat oleh kalangan militer Belanda, namun tidak pernah ditangkap.
Referensi
- ^ Glissenaar, F. DD: Het leven van E.F.E. Douwes Dekker. p. 145