Lompat ke isi

Kendalrejo, Tegaldlimo, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
sekitar dekade 1930-an di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi, tepatnya disebelah barat dataran tinggi Bukit Linggamanis di wilayah [[Taman Nasional Alas Purwo]] banyak ditumbuhi pohon kendal (''Cordia dichotoma''). Berdasarkan hal ini maka wilayah ini dinamai Kendalrejo
sekitar dekade 1930-an di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi, tepatnya disebelah barat dataran tinggi Bukit Linggamanis di wilayah [[Taman Nasional Alas Purwo]] banyak ditumbuhi pohon kendal (''Cordia dichotoma''). Berdasarkan hal ini maka wilayah ini dinamai Kendalrejo.

Lahan yang penuh dengan pohon kendal ini lalu oleh sekelompok orang yang berasal dari [[Kesultanan Yogyakarta|Mataram]] dibabat untuk dijadikan kampung dengan persetujuan [[Hindia Belanda|pemerintahan kolonial]].

Hingga tahun [[1933]], wilayah desa ini masih menjadi bagian [[Grajagan, Purwoharjo, Banyuwagi|Desa Grajagan]], [[Purwoharjo, Banyuwagi|Purwoharjo]]. Kepala Desa Grajagan saat itu dijabat oleh Tirto Samudro dengan ''kamituwo'' (kepala dusun) Kendalrejo dijabat oleh Potrohardjo. Setelah memisahkan diri dari Grajagan pada 1933, dipilihlah Potrohardjo sebagai kepala desa.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 20 November 2016 12.22

Kendalrejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
KecamatanTegaldlimo
Kode pos
68484
Kode Kemendagri35.10.04.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Kendalrejo adalah sebuah desa di wilayah Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Pembagian Administratif

Desa Kendalrejo terdiri dari 2 dusun

  • Paluagung
  • Panderejo

Sejarah

sekitar dekade 1930-an di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi, tepatnya disebelah barat dataran tinggi Bukit Linggamanis di wilayah Taman Nasional Alas Purwo banyak ditumbuhi pohon kendal (Cordia dichotoma). Berdasarkan hal ini maka wilayah ini dinamai Kendalrejo.

Lahan yang penuh dengan pohon kendal ini lalu oleh sekelompok orang yang berasal dari Mataram dibabat untuk dijadikan kampung dengan persetujuan pemerintahan kolonial.

Hingga tahun 1933, wilayah desa ini masih menjadi bagian Desa Grajagan, Purwoharjo. Kepala Desa Grajagan saat itu dijabat oleh Tirto Samudro dengan kamituwo (kepala dusun) Kendalrejo dijabat oleh Potrohardjo. Setelah memisahkan diri dari Grajagan pada 1933, dipilihlah Potrohardjo sebagai kepala desa.

Pranala luar