Gejolak pasar saham Tiongkok 2015–2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Gejolak pasar saham Tiongkok''' dimulai dengan meletusnya [[gelembung pasar saham]] pada tanggal 12 Juni 2015. |
'''Gejolak pasar saham Tiongkok''' dimulai dengan meletusnya [[gelembung pasar saham]] pada tanggal 12 Juni 2015.{{r|cnn2}} Sepertiga nilai [[Saham-A (Tiongkok daratan)|Saham-A]] di [[Bursa Saham Shanghai]] hilang dalam waktu satu bulan dari peristiwa ini. Goncangan susulan besar terjadi pada "Senin Kelabu" sekitar tanggal 27 Juli dan 24 Agustus. Tanggal 08-09 Juli 2015, [[Bursa Saham Shanghai|pasar saham Shanghai]] telah jatuh 30 persen selama tiga minggu ketika 1.400 perusahaan, atau lebih dari setengah yang terdaftar, mengajukan penghentian perdagangan dalam upaya untuk mencegah kerugian lebih lanjut.{{r|guard2}} |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
Revisi per 23 November 2016 12.16
Gejolak pasar saham Tiongkok dimulai dengan meletusnya gelembung pasar saham pada tanggal 12 Juni 2015.[1] Sepertiga nilai Saham-A di Bursa Saham Shanghai hilang dalam waktu satu bulan dari peristiwa ini. Goncangan susulan besar terjadi pada "Senin Kelabu" sekitar tanggal 27 Juli dan 24 Agustus. Tanggal 08-09 Juli 2015, pasar saham Shanghai telah jatuh 30 persen selama tiga minggu ketika 1.400 perusahaan, atau lebih dari setengah yang terdaftar, mengajukan penghentian perdagangan dalam upaya untuk mencegah kerugian lebih lanjut.[2]
Referensi
- ^ a b Charles Riley; Sophia Yan (13 July 2015). "China's stock market crash ... in 2 minutes". CNNMoney. Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2015. Diakses tanggal 13 July 2015.
- ^ a b Duggan, Jennifer (8 July 2015). "Chinese stock markets continue to nosedive as regulator warns of panic". The Guardian. Shanghai. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2015. Diakses tanggal 14 July 2015.