Rajawali Corpora: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 12060099 oleh Woerayraiyan37 (bicara) |
|||
Baris 61: | Baris 61: | ||
* [[XL Axiata|Excelcomindo Pratama]], yang didirikan pada tahun 1996 hingga tahun 2005. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh [[Axiata|Axiata Group]]. |
* [[XL Axiata|Excelcomindo Pratama]], yang didirikan pada tahun 1996 hingga tahun 2005. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh [[Axiata|Axiata Group]]. |
||
* [[Bentoel Group|Bentoel Internasional Investama]], yang didirikan pada tahun 1990 hingga tahun 2008. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh [[British American Tobacco]]. |
* [[Bentoel Group|Bentoel Internasional Investama]], yang didirikan pada tahun 1990 hingga tahun 2008. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh [[British American Tobacco]]. |
||
* [[Deezer|Deezer Indonesia]], yang didirikan pada tahun 2012 hingga tahun 2016. Sejak tahun 2016 hingga sekarang dimiliki oleh [[Kreatif Media Karya |
* [[Deezer|Deezer Indonesia]], yang didirikan pada tahun 2012 hingga tahun 2016. Sejak tahun 2016 hingga sekarang dimiliki oleh [[Kreatif Media Karya]] dan [[Deezer|Blogmusik SAS]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 24 November 2016 12.59
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Berkas:Rajawali Corporation.jpg | |
Korporasi | |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 1984 |
Pendiri | Peter Sondakh |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Peter Sondakh |
Produk | Media Telekomunikasi Transportasi Properti Pertambangan Perkebunan Sumber daya alam Yayasan |
Situs web | www |
PT Rajawali Wirabhakti Utama salah satu konglomerat terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1984. Sekarang, kepala eksekutif Rajawali Corpora adalah Peter Sondakh.
Unit usaha
Media
- RTV (sebelumnya dikenal dengan nama B-Channel)
- Spotify Indonesia
Telekomunikasi
- Telekomindo
- Velo Network (sebelumnya bernama Net2Cyber)
Transportasi
Pertambangan
- Golden Eagle Energy
- International Prima Coal
- Bukit Asam Transpasific Railways
- Triaryan
Perkebunan
- Rajawali Plantations
- Eagle High Plantations (sebelumnya bernama BW Plantation)
- Green Eagle Group
- Cendrawasih Jaya Mandiri
Properti
- Four Seasons Jakarta
- St. Regis Jakarta
- St. Regis Bali Resort
- Novotel
- The Residences
- Starwood Hotel & Resort
Sumber daya alam
- Archipelago Resources
Yayasan
- Rajawali Foundation
Mantan perusahaan
- RCTI, televisi bentukan kerjasama Rajawali Corpora dan Bimantara Citra yang didirikan pada tahun 1989 hingga tahun 2000. Sejak tahun 2003 hingga sekarang dimiliki oleh Media Nusantara Citra.
- Metro Department Store, yang didirikan pada tahun 1991 hingga 2000. Sejak tahun 2000 hingga sekarang dimiliki oleh Trans Lifestyle.
- Excelcomindo Pratama, yang didirikan pada tahun 1996 hingga tahun 2005. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh Axiata Group.
- Bentoel Internasional Investama, yang didirikan pada tahun 1990 hingga tahun 2008. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh British American Tobacco.
- Deezer Indonesia, yang didirikan pada tahun 2012 hingga tahun 2016. Sejak tahun 2016 hingga sekarang dimiliki oleh Kreatif Media Karya dan Blogmusik SAS.