Lompat ke isi

Udara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sinyal. (bicara | kontrib)
Sinyal. (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
= [[Kompas TV|Kompas]] [[Televisi|TV]]. =
= [[Kompas TV|Kompas]] [[Televisi|TV]]. =
[[Berkas:De-Siemens-Studio für elektronische Musik-article.ogg|jmpl|[[Kompas TV]]]]
[[Berkas:De-Siemens-Studio für elektronische Musik-article.ogg|jmpl|[[Kompas TV]]]]
[[Berkas:Lila Wikimedia video.tiff|jmpl|[[Kompas TV]]]]
[[Berkas:YBCO video.webm|jmpl|[[Kompas TV]]]]
[[Berkas:Air composition pie chart.JPG|thumb|Oleh : [[Kompas TV]]
[[Berkas:Air composition pie chart.JPG|thumb|Oleh : [[Kompas TV]]
Sebagian besar udara mengandung [[oksigen]] dan [[nitrogen]]
Sebagian besar udara mengandung [[oksigen]] dan [[nitrogen]]

Revisi per 25 November 2016 12.05

Kompas TV
Kompas TV
Oleh : Kompas TV Sebagian besar udara mengandung oksigen dan nitrogen

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.

Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.

Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.

Kandungan Udara

Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi.

Lihat pula