Dewi Candraningrum: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
== Karya == |
== Karya == |
||
''The Challenge of Teaching English in Indonesian Muhammadiyah Universities'' (1958-2005)<ref name=":3" /> |
# ''The Challenge of Teaching English in Indonesian Muhammadiyah Universities'' (1958-2005)<ref name=":3" /> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
Revisi per 8 Desember 2016 10.22
Dewi Candraningrum (lahir di Boyolali, 12 September 1975) merupakan pemimpin redaksi Jurnal Perempuan.[1][2] Ia mengajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan termasuk dalam Editorial Board di IJIS-International Journal of Indonesian Studies, Monash University.[1][3] Pada bulan Agustus 2013, ia menyelenggarakan pameran lukisan bersama anaknya, Ivan Ufuq Isfahan, yang diselenggarakan di Balai Soedjatmoko, Surakarta.[4] Ia kemudian menyelenggarakan pameran tunggal sketsa arang di tahun 2014, pameran tunggal di Sangkring Art Project Yogyakarta di tahun 2015, dan pameran tunggal Dokumen Rahim di Joglo Celong Salatiga pada tahun 2016.[4] Karyanya banyak berfokus pada studi gender dan kajian sastra.[2][4][5]
Pendidikan
Dewi Candraningrum menyelesaikan S1 di Universitas Muhammmadiyah Surakarta, meraih gelar master dari Monash University Australia, dan gelar doktor dari Universitaet Muenster, Jerman.[6][7]
Karya
- The Challenge of Teaching English in Indonesian Muhammadiyah Universities (1958-2005)[7]
- Mainstreaming Gender through Postcolonial Muslim Women Writers (Berlin: Lit Verlag, 2008)
- Swara Perempuan: Narasi Kekerasan Berbasis Gender—Tongue of Women: Narratives of Gender-Based Violence (Surakarta: SPEK-HAM, 2010)[2]
- Narratives of Sustainable Development: Industry in the Global World Meeting Social Ecological Responsibilities (Surakarta: MUP, 2011)
- Negotiating Womenís Veiling: Politics and Sexuality in Contemporary Indonesia (Paris EHESS: IRASEC, 2013).
- Seri Kajian Ekofeminisme I: Dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi, Budaya (Editor) (Yogyakarta: Jalasutra, 2013)
- Seri Kajian Ekofeminisme II: Narasi Iman, Mitos, Air & Tanah (Editor) (Yogyakarta: Jalasutra, 2014)
- Body Memories: Goddesses of Nusantara, Rings of Fire and Narratives of Myth (YJP Press, 2014).
Referensi
- ^ a b Post, The Jakarta. "Dewi Candraningrum: Painting for women's struggles". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2016-12-08. C1 control character di
|title=pada posisi 40 (bantuan) - ^ a b c "Info JP". Jurnal Perempuan. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ ken-maesa (2013-11-07). "Dewi Candraningrum: Perempuan telanjang, simbolisme ekologi yang rusak". Berita Solo. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ a b c "Perupa". dewicandraningrum. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ "Dewi Candraningrum: Sang Liyan Dalam Kebebasan - SuaraKita". SuaraKita (dalam bahasa Inggris). 2013-05-01. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ "Dewi Candraningrum: Perempuan Belum Perkasa dalam Media". www.antarajatim.com. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ a b "Penyuara Perempuan Terluka | suaramerdeka.com". berita.suaramerdeka.com. Diakses tanggal 2016-12-08.