Kwanzaa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|image = Kwanza-RonKarenga.jpg |
|image = Kwanza-RonKarenga.jpg |
||
|caption = Perayaan Kwanzaa 2003 dengan pencetusnya, [[Maulana Karenga]], dan lainnya |
|caption = Perayaan Kwanzaa 2003 dengan pencetusnya, [[Maulana Karenga]], dan lainnya |
||
|observedby = [[Afrika Amerika]], bagian dari [[diaspora Afrika]] |
|observedby = [[Afrika Amerika]], bagian dari [[diaspora orang Afrika]] |
||
|date = 26 Desember sampai 1 Januari |
|date = 26 Desember sampai 1 Januari |
||
|celebrations = Persatuan<br />Kreativitas<br />Iman<br />Pemberian kado |
|celebrations = Persatuan<br />Kreativitas<br />Iman<br />Pemberian kado |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|nickname = |
|nickname = |
||
}} |
}} |
||
'''Kwanzaa''' ({{IPAc-en|ˈ|k|w|ɑː|n|.|z|ə}}) adalah suatu perayaan selama seminggu yang diadakan di [[Amerika Serikat]] dan di negara-negara lain dari [[diaspora orang Afrika]] dunia Barat di [[benua Amerika]]. Perayaan ini untuk menghargai warisan Afrika dalam [[budaya Afrika-Amerika]], dan dirayakan dari tanggal 26 Desember hingga 1 Januari yang berpuncak pada pesta dan pemberian kado.<ref name="Why Kwanzaa">{{cite web|url=http://www.africanholocaust.net/news_ah/kwanzaa.html|publisher="[[Maulana Karenga]]"|title=Why Kwanzaa Video}}</ref> Kwanzaa memiliki tujuh prinsip pokok (''Nguzo Saba''). Kwanzaa dicetuskan oleh [[Maulana Karenga]] dan pertama kali dirayakan pada tahun 1966–1967. |
'''Kwanzaa''' ({{IPAc-en|ˈ|k|w|ɑː|n|.|z|ə}}) adalah suatu perayaan selama seminggu yang diadakan di [[Amerika Serikat]] dan di negara-negara lain dari [[diaspora orang Afrika]] dunia Barat di [[benua Amerika]]. Perayaan ini untuk menghargai warisan Afrika dalam [[budaya Afrika-Amerika]], dan dirayakan dari tanggal 26 Desember hingga 1 Januari yang berpuncak pada pesta dan pemberian kado.<ref name="Why Kwanzaa">{{cite web|url=http://www.africanholocaust.net/news_ah/kwanzaa.html|publisher="[[Maulana Karenga]]"|title=Why Kwanzaa Video}}</ref> Kwanzaa memiliki tujuh prinsip pokok (''Nguzo Saba''). Kwanzaa dicetuskan oleh [[Maulana Karenga]] dan pertama kali dirayakan pada tahun 1966–1967. |
||
==Sejarah dan etimologi== |
|||
[[Maulana Karenga]] mencetuskan Kwanzaa pada tahun 1966, sebagai hari raya khusus orang Afrika-Amerika yang pertama,<ref name="Kwanzaa Date">{{cite news|url=http://select.nytimes.com/search/restricted/article?res=F00B1EFD395C0C738FDDAB0994DB484D81|work=[[New York Times]]"|title=The Evening Hours|date=1983-12-30 |accessdate=2006-12-15 | first=Ron | last=Alexander}}</ref> (namun lihat juga [[Juneteenth]]). |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 26 Desember 2016 11.01
Kwanzaa | |
---|---|
Dirayakan oleh | Afrika Amerika, bagian dari diaspora orang Afrika |
Jenis | Kultural dan etnis |
Makna | Merayakan warisan, persatuan, dan kebudayaan Afrika |
Perayaan | Persatuan Kreativitas Iman Pemberian kado |
Tanggal | 26 Desember sampai 1 Januari |
Terkait dengan | Pan-Afrikanisme |
Kwanzaa (/ˈkwɑːn.zə/) adalah suatu perayaan selama seminggu yang diadakan di Amerika Serikat dan di negara-negara lain dari diaspora orang Afrika dunia Barat di benua Amerika. Perayaan ini untuk menghargai warisan Afrika dalam budaya Afrika-Amerika, dan dirayakan dari tanggal 26 Desember hingga 1 Januari yang berpuncak pada pesta dan pemberian kado.[1] Kwanzaa memiliki tujuh prinsip pokok (Nguzo Saba). Kwanzaa dicetuskan oleh Maulana Karenga dan pertama kali dirayakan pada tahun 1966–1967.
Sejarah dan etimologi
Maulana Karenga mencetuskan Kwanzaa pada tahun 1966, sebagai hari raya khusus orang Afrika-Amerika yang pertama,[2] (namun lihat juga Juneteenth).
Referensi
- ^ "Why Kwanzaa Video". "Maulana Karenga".
- ^ Alexander, Ron (1983-12-30). "The Evening Hours". New York Times". Diakses tanggal 2006-12-15.
Pranala luar
- Situs web resmi
- The Black Candle: a Kwanzaa film narrated by Maya Angelou
- Why Kwanzaa was created by Karenga
- The History Channel: Kwanzaa
- Interview: Karenga discusses the evolution of the holiday and its meaning. Tavis Smiley (NPR)