Lompat ke isi

Zayid bin Sultan Al Nahyan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
'''Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan''' adalah [[presiden]] [[Uni Emirat Arab]] pertama sekaligus sebagai penguasa [[Abu Dhabi]]. Lahir tahun [[1918]], dia diberi nama sesuai dengan nama kakeknya Sheikh Zayed bin Khalifa Al Nahyan yang merupakan penguasa Abu Dhabi dari tahun 1855 hingga 1909. Pada masa mudanya dia tertarik pada sejarah semenanjung Arabia, Puisi Arabia. Semasa hidupnya dia juga dikenal sebagai “''Hakim Al Arab''” atau ''Sage of the Arabs''.
'''Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan''' adalah [[presiden]] [[Uni Emirat Arab]] pertama sekaligus sebagai penguasa [[Abu Dhabi]]. Lahir tahun [[1918]], dia diberi nama sesuai dengan nama kakeknya Sheikh Zayed bin Khalifa Al Nahyan yang merupakan penguasa Abu Dhabi dari tahun 1855 hingga 1909. Pada masa mudanya dia tertarik pada sejarah semenanjung Arabia, Puisi Arabia. Semasa hidupnya dia juga dikenal sebagai “''Hakim Al Arab''” atau ''Sage of the Arabs''.


Kariernya dimulai sebagai Gubernur di Alain tahun [[1946]], mendirikan Sekolah Al Nahyan tahun 1959. Membangun pasar dan amsjid pertama di Al Ain. Juga membangun jaringan jalan dan sebuah keputusan sulit diambilnya ketika harus mengalihkan sebagian sumber air minum warga Alain untuk keperluan irigasi. Tanggal 6 Agustus 1966 Sheikh Zayed melanjutkan kekuasaan kakak laki lakinya Sheikh Shakhbut bin Sultan Al Nahyan, sebagai Penguasa Abu Dhabi dengan persetujuan dari seluruh anggota keluarga bangsawan Al-Nahyan.
Kariernya dimulai sebagai Gubernur di Alain tahun [[1946]], mendirikan Sekolah Al Nahyan tahun 1959. Membangun pasar dan masjid pertama di Al Ain. Juga membangun jaringan jalan dan sebuah keputusan sulit diambilnya ketika harus mengalihkan sebagian sumber air minum warga Alain untuk keperluan irigasi. Tanggal 6 Agustus 1966 Sheikh Zayed melanjutkan kekuasaan kakak laki lakinya Sheikh Shakhbut bin Sultan Al Nahyan, sebagai Penguasa Abu Dhabi dengan persetujuan dari seluruh anggota keluarga bangsawan Al-Nahyan.


Pada tahun 1971 Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan bersama Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum menandatangani persetujuan untuk membentuk sebuah Feberasi antara Abu Dhabi dan Dubai. Segera setelah itu terbentuklah Uni Emirat Arab yang merupakan federasi dari tujuh wilayah ke-Emir-an, dan Sheikh Zayed Sebagai Presiden pertama-nya. Tak sampai disitu saja, bersama dengan Sheikh Jaber Al Ahmad Al Sabbah, Emir Kuwait, Sheikh Zayed meletakkan landasan bagi terbentuknya Dewan Kerjasama Negara Teluk (''Gulf Countries Cooperation Council – GCC Council'') pada tanggal 25 Mei 1981.
Pada tahun 1971 Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan bersama Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum menandatangani persetujuan untuk membentuk sebuah Feberasi antara Abu Dhabi dan Dubai. Segera setelah itu terbentuklah Uni Emirat Arab yang merupakan federasi dari tujuh wilayah ke-Emir-an, dan Sheikh Zayed Sebagai Presiden pertama-nya. Tak sampai disitu saja, bersama dengan Sheikh Jaber Al Ahmad Al Sabbah, Emir Kuwait, Sheikh Zayed meletakkan landasan bagi terbentuknya Dewan Kerjasama Negara Teluk (''Gulf Countries Cooperation Council – GCC Council'') pada tanggal 25 Mei 1981.

Revisi per 15 Januari 2017 02.28

Berkas:Sheikh-Zayed-bin-Sultan-al-Nahyan.jpg
Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan

Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan adalah presiden Uni Emirat Arab pertama sekaligus sebagai penguasa Abu Dhabi. Lahir tahun 1918, dia diberi nama sesuai dengan nama kakeknya Sheikh Zayed bin Khalifa Al Nahyan yang merupakan penguasa Abu Dhabi dari tahun 1855 hingga 1909. Pada masa mudanya dia tertarik pada sejarah semenanjung Arabia, Puisi Arabia. Semasa hidupnya dia juga dikenal sebagai “Hakim Al Arab” atau Sage of the Arabs.

Kariernya dimulai sebagai Gubernur di Alain tahun 1946, mendirikan Sekolah Al Nahyan tahun 1959. Membangun pasar dan masjid pertama di Al Ain. Juga membangun jaringan jalan dan sebuah keputusan sulit diambilnya ketika harus mengalihkan sebagian sumber air minum warga Alain untuk keperluan irigasi. Tanggal 6 Agustus 1966 Sheikh Zayed melanjutkan kekuasaan kakak laki lakinya Sheikh Shakhbut bin Sultan Al Nahyan, sebagai Penguasa Abu Dhabi dengan persetujuan dari seluruh anggota keluarga bangsawan Al-Nahyan.

Pada tahun 1971 Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan bersama Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum menandatangani persetujuan untuk membentuk sebuah Feberasi antara Abu Dhabi dan Dubai. Segera setelah itu terbentuklah Uni Emirat Arab yang merupakan federasi dari tujuh wilayah ke-Emir-an, dan Sheikh Zayed Sebagai Presiden pertama-nya. Tak sampai disitu saja, bersama dengan Sheikh Jaber Al Ahmad Al Sabbah, Emir Kuwait, Sheikh Zayed meletakkan landasan bagi terbentuknya Dewan Kerjasama Negara Teluk (Gulf Countries Cooperation Council – GCC Council) pada tanggal 25 Mei 1981.

Sheikh Zayed wafat pada tanggal 2 November 2004 kekuasaannya diteruskan oleh putranya Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahayan baik sebagai Presiden UEA maupun sebagai Penguasa Abu Dhabi. Tanggal 3 November 2004 Jenazah Sheikh Zayed dimakamkan di pelataran tengah Masjid Agung Sheikh Zayed