Lompat ke isi

Laringgi, Marioriawa, Soppeng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
sejarah
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10: Baris 10:
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}
'''Laringgi''' adalah salah satu [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Marioriawa, Soppeng|Marioriawa]], [[Kabupaten Soppeng]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia|Indonesia,]] yang lahir dari hasil pemekaran Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa. Pada Zaman Kerajaan Marioriawa, Wilayah Laringgi dahulu disebut Kampung Welongge yang dipimpin oleh seorang Matoa dengan gelar Matoa Welonge.Panamaan Laringgi di ambil dari kata Ringgi (Ringgit) yang menurut cerita rakyat Batu-Batu, pada zaman perjuangan Kemerdekaan RI, ada seorang yang kaya raya yang tinggal di Batu-Batu yang mempunyai mata uang Ringgit dari Emas dan untuk menghindari perampokan maka dibawalah hartanya tersebut berupa Ringgit Emas ke daerah tengah hutan (kini tempat tersebut menjadi Pemukiman berpenyakit kusta) dan disebunyikan dalam tanah dan sebagai penanda tempat tersebut adalah Pohon Asam (cempa).
'''Laringgi''' adalah salah satu [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Marioriawa, Soppeng|Marioriawa]], [[Kabupaten Soppeng]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia|Indonesia,]] yang lahir dari hasil pemekaran Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa. Pada Zaman Kerajaan Marioriawa, Wilayah Laringgi dahulu disebut Kampung Welongge yang dipimpin oleh seorang Matoa dengan gelar Matoa Welonge.Panamaan Laringgi di ambil dari kata Ringgi (Ringgit) yang menurut cerita rakyat Batu-Batu, pada zaman perjuangan Kemerdekaan RI, ada seorang yang kaya raya yang tinggal di Batu-Batu yang mempunyai mata uang Ringgit dari Emas dan untuk menghindari perampokan maka dibawalah hartanya tersebut berupa Ringgit Emas ke daerah tengah hutan (kini tempat tersebut menjadi Pemukiman berpenyakit kusta) dan disebunyikan dalam tanah dan sebagai penanda tempat tersebut adalah Pohon Asam (cempa).


Daerah tersebut dinamai oleh masyarakat La Ringgi. dan dalam rencana pemekaran Kelurahan Manorang Salo, maka nama Laringgi menjadi Nama Desa baru hasil pemekaran dari Kelurah Manorang Salo
Daerah tersebut dinamai oleh masyarakat La Ringgi. dan dalam rencana pemekaran Kelurahan Manorang Salo, maka nama Laringgi menjadi Nama Desa baru hasil pemekaran dari Kelurah Manorang Salo

Revisi per 21 Januari 2017 12.10

Laringgi
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenSoppeng
KecamatanMarioriawa
Kode Kemendagri73.12.05.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Laringgi adalah salah satu desa di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Indonesia, yang lahir dari hasil pemekaran Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa. Pada Zaman Kerajaan Marioriawa, Wilayah Laringgi dahulu disebut Kampung Welongge yang dipimpin oleh seorang Matoa dengan gelar Matoa Welonge.Panamaan Laringgi di ambil dari kata Ringgi (Ringgit) yang menurut cerita rakyat Batu-Batu, pada zaman perjuangan Kemerdekaan RI, ada seorang yang kaya raya yang tinggal di Batu-Batu yang mempunyai mata uang Ringgit dari Emas dan untuk menghindari perampokan maka dibawalah hartanya tersebut berupa Ringgit Emas ke daerah tengah hutan (kini tempat tersebut menjadi Pemukiman berpenyakit kusta) dan disebunyikan dalam tanah dan sebagai penanda tempat tersebut adalah Pohon Asam (cempa).

Daerah tersebut dinamai oleh masyarakat La Ringgi. dan dalam rencana pemekaran Kelurahan Manorang Salo, maka nama Laringgi menjadi Nama Desa baru hasil pemekaran dari Kelurah Manorang Salo