Lompat ke isi

Cinta Fitri (musim 5): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 245: Baris 245:


{{Cinta Fitri}}
{{Cinta Fitri}}
{{acara SCTV}}

{{acara TV3}}
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:SCTV]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:Sinetron TV3]]
[[Kategori:Sinetron]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2010]]
[[Kategori:Serial televisi Indonesia tahun 2010]]

Revisi per 21 Januari 2017 13.13

Cinta Fitri 5
Musim 5
Berkas:CF5.jpg
Jml. episode144
Rilis
Jaringan asli
Tanggal disiarkanSenin, 11 Januari 2010 –
Kamis, 3 Juni 2010
Kronologi Musim
← Sebelumnya
Cinta Fitri 4
Berikutnya →
Cinta Fitri 6

Cinta Fitri 5 adalah musim kelima dari sinetron Cinta Fitri yang ditayangkan oleh SCTV pada tanggal 11 Januari hingga 3 Juni 2010 dengan jumlah 144 episode.

Pemeran

Pemeran Utama

Pemeran Peran Keterangan
Shireen Sungkar Fitri Istri dari Farrel. Menantu dari Hutama dan Lia
Teuku Wisnu Farrel Suami dari Fitri. Anak kedua Hutama dan Lia
Dinda Kanya Dewi Mischa Mantan pacar Farrel. Orang yang ingin menghancurkan rumah tangga Farrel dan Fitri
Shandy Syarif Faiz Anak dari Jaya dan Dinita. Disuruh Mischa untuk mengaku sebagai anak yang tertukar dengan Farrel
Verlita Evelyn Maya Anak pertama Hutama dan Lia. Istri dari Bram. Kaka Farrel dan Kayla
Iqbal Pakula Bram Menantu dari Hutama dan Lia. Suami dari Maya
Nuri Maulida Kayla Anak ketiga Hutama dan Lia. Istri dari Hadi.
Lian Firman Hadi Suami dari Kayla
Adly Fairuz Aldo Suami dari Moza
Donita Moza Istri dari Aldo
El Manik Handoko Kakak Hutama
Rosnita Putri Alika

Pemeran Pendukung

Pemeran Peran Keterangan
Irene Librawati Lia Istri alm. Hutama. Ibu dari Maya, Farrel dan Kayla
Ida Kusumah Oma Ibu alm. Hutama dan Lia. Oma dari Maya, Farrel dan Kayla
Ayu Diah Pasha Asifa Sekertaris kantor alm. Hutama
Teuku Ryan Hartawan
Revand Narya Yadi (Fathan) Orang suruhan Mischa untuk mengaku kepada Farrel yang masih lupa ingatan bahwa ia adalah suami Fitri
Jonathan Frizzy Hendri (Erwin) Orang suruhan Fitri untuk menyamar sebagai pengusaha kaya dan mendekati Mischa dan membuat seolah-olah Mischa berselingkuh dengannya dan membuat Mischa diusir dari keluarga Hutama
Indah Ayu Putri Angel
Meidiana Hutomo Bu Lik Rini Bibi Fitri
Afdhal Iman
Bemby Putuanda Norman Ayah Yuga
Anbo Ontocheno Yuga Anak Norman
Raffa Nemaja Raffa Anak Farrel dan Fitri
Chilla Irawan Nadine Anak Mischa
Fabian Alif Anak Bram dan Maya
Angelia Quartiana Abel Anak Hadi

Alur cerita

Season 5 dibuka dengan kisah Lia (Irene Librawati) yang terjebak dalam reruntuhan hotel setelah gempa hebat melanda Yogyakarta yang bertepatan dengan terbongkarnya rahasia bahwa Faiz (Shandy Syarif) bukanlah anak kandungnya. Mischa (Dinda Kanya Dewi) dan Faiz yang ketakutan memanfaatkan situasi kacau tersebut untuk melarikan diri ke rumah sakit dia panggil ambulans.

Farrel (Teuku Wisnu) gelisah luar biasa begitu Lia selesai bicara dan menutup telepon dari seberang sana. Suatu perasaan tidak nyaman menyergap hatinya. Dan itu benar, karena tak lama setelah itu Farrel mendapat kabar Yogyakarta dilanda gempa. Farrel jadi cemas dan panik. Apalagi ibunya tidak dapat dihubungi. Ia secepat kilat memutuskan berangkat ke Yogyakarta. Firasatnya mengatakan Lia dalam keadaan bahaya, butuh pertolongan.

Oma (Ida Kusumah) sampai syok dan dibawa ke rumah sakit begitu mendengar kabar Yogyakarta dilanda gempa dan Lia terjebak dalam bencana nasional itu. Seluruh keluarga menangis dan terus berdoa untuk keselamatan Lia dan Oma.

Sementara itu, Mischa terus berusaha mencari tahu, memastikan keadaan Lia. Dia berharap Lia meninggal. Meskipun Faiz sudah meminta, bahkan memaksanya untuk kabur, Mischa bersikukuh tak akan meninggalkan Yogyakarta sebelum betul-betul yakin Lia memang sudah meninggal.

Farrel tiba di Yogyakarta, dan dengan susah payah akhirnya ia menemukan jenazah yang mirip Lia. Tepat pada saat itu, Faiz melihatnya dan mengira bahwa jenazah yang dilihat Farrel adalah jenazah Lia. Faiz pun buru-buru memberitahu Mischa. Mischa girang bukan main dan akhirnya setuju untuk pulang ke Jakarta.

Mischa dan Faiz ternyata salah. Jenazah itu bukan Lia. Allah Maha Besar. Lia ternyata masih hidup, bertahan di tengah puing-puing hotel. Farrel pun akhirnya berhasil menyelamatkan Lia. Namun Faiz dan Mischa yang tidak menyadari kekeliruan ini, terkejut melihat Farrel berhasil membawa Lia pulang dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Sesampainya di Jakarta, kondisi Lia menurun dan berubah koma. Kenyataan Mischa berbohong soal Faiz yang harusnya diungkapkan malah tidak terjadi. Mischa tidak berdiam diri. Ia berusaha menghabisi Lia di rumah sakit. Saat usaha Mischa hampir berhasil, tiba-tiba Lia sadar dari komanya. Mischa amat sangat ketakutan dan mencoba kabur, tetapi ia malah tertangkap.

Amarah Farrel meledak mendengar cerita dari Lia. Mischa dan Faiz akhirnya ditangkap polisi. Sidang dilakukan, Mischa dan Faiz didakwa dalam kasus penipuan, percobaan pembunuhan, dan pembunuhan berencana.

Setelah Mischa dan Faiz ditangkap, kebahagiaan menyelimuti keluarga Hutama, sayangnya Rumah Tangga Bram (Iqbal Pakula) dan Maya (Verlita Evelyn) makin terpuruk. Ditambah lagi, Handoko (El Manik), kakak Alm. Hutama, muncul dan berniat merusak kebahagiaan keluarga. Lia dan Hutama sangat membenci Handoko, karena dia pernah menjebak Hutama dengan Asifa, sekretarisnya seolah berselingkuh. Sejak itu Handoko tidak dianggap sebagai keluarga lagi.

Mischa melahirkan anaknya di penjara, dan kemudian dirawat oleh Keluarga Hutama. Hutama ternyata pernah menitipkan DVD ke Fitri melalui bank. Setelah dilihat, ternyata Asifa (Ayu Diah Pasha) benar-benar berselingkuh dan mempunyai anak dari Hutama. Hutama memohon agar Fitri mencari anak itu. Handoko juga melihat DVD itu. Asifa ternyata berada di Jakarta. Handoko mencari tahu tentang anak itu dengan bertanya pada Asifa.

Setelah diselidiki, ternyata anak Asifa dan Hutama adalah Faiz. Handoko memberitahu Asifa dan Asifa pun berniat untuk membantu anaknya, Faiz untuk keluar dari penjara. Faiz dan Mischa keluar dari penjara. Faiz membenci Mischa setelah tahu kalau ternyata ia telah membunuh ayah kandungnya sendiri.

Mischa masih tetap mau menghancurkan kebahagiaan Keluarga Hutama dan bekerjasama dengan Handoko. Tetapi Faiz dan Asifa tidak menghiraukannya. Faiz mulai bertobat dan mau mendirikan perusahaan dan tidak menggangu kebahagian keluarga itu.

Semua mulai berubah ketika Fahmi, anak Faiz dan Mischa meninggal tertabrak oleh orang yang mengendarai mobil Farrel. Faiz dan Mischa yang sangat sedih berjanji untuk membalas dendam pada Farrel atas kematian anaknya.

Faiz dan Mischa menuntut Farrel agar dipenjara dan dihukum seberat-beratnya. Keluarga Farrel yang yakin bahwa Farrel tidak bersalah, berusaha membebaskan Farrel. Mischa kemudian mengetahui bahwa yang membunuh Fahmi adalah Handoko. Ia menjadi marah dan tidak mau bekerja sama lagi dengan Handoko. Tetapi setelah dihasut Handoko, akhirnya Mischa setuju.

Semua saksi dan bukti dipegang oleh Mischa. Mischa menawarkan bukti untuk kebebasan Farrel dengan Retro dan Metro. Keluarga Hutama setuju. Farrel bebas dan setelah mengetahui hal itu ia marah besar, lalu bertujuan mendirikan perusahaan baru. Semua pekerja Retro yang tidak mau bekerja sama dengan Mischa, keluar dari Retro dan bergabung dengan Farrel.

Revolution, perusahaan Farrel, bersaing dengan Retro. Mischa dan Faiz berusaha untuk menjatuhkan Farrel dengan Revolution. Farrel pun tak diam. Dia mengutus Bram untuk menjadi mata-mata Mischa.

Kerjasama Handoko dan Mischa hampir terbongkar, tetapi Mischa segera menjadikan Hartawan (Teuku Ryan) kambing hitam. Pernikahan Maya dan Bram hampir menuju perceraian. Fitri hamil. Mischa yang tidak rela berusaha membunuh anaknya Fitri. Faiz yang merasa tidak adil karena Fitri hamil sementara anaknya meninggal, ikut membantu Mischa dalam usaha membunuh anak Fitri.

Farrel menjadikan Bram sebagai mata-mata Mischa dengan berpura-pura menjadi teman Mischa, sayangnya Bram ketahuan dan kemudian difitnah Mischa sehingga Bram masuk penjara. Maya marah kepada Farrel dan tidak mengizinkan Farrel bertemu Raffa sebelum Bram bebas. Usaha menakut-nakuti Mischa agar mengakui tetang kebenaran Fahmi pada Faiz pun gagal.

Fitri pun akhirnya turun tangan, dan berhasil mengungkapkan kebenaran pada Faiz, dan Faiz berniat membantu Keluarga Hutama. Kerjasama Farrel dan Faiz membuahkan hasil. Tino, suruhan Mischa berhasil ditangkap, namun sayangnya ketika Farrel mengetahui niat buruk Handoko, Farrel didorong ke jurang oleh Handoko. Mischa mau tak mau sedih, karena orang yang dicintainya meninggal. Fitri yang bersedih kembali bangkit dan menjadi pemimpin Revolution meneruskan Farrel dan melawan Mischa.

Ternyata, Farrel masih hidup, ditolong oleh Mischa dan disimpan di sebuah rumah. Farrel sadar namun sayangnya Farrel hilang ingatan. Bagaimanapun juga, kejahatan tidak akan kekal. Benar saja, usaha Mischa menyembunyikan Farrel tercium. Keluarga Hutama menemukan Farrel. Namun sayangnya Fitri harus berkorban demi Farrel. Farrel terancam meninggal kalau ia berusaha mengingat masa lalunya.

Mau tak mau sekali lagi Mischa masuk dan tinggal di rumah Hutama sebagai "istri" Farrel, dan Fitri berperan sebagai pembantu. Sekali lagi Fitri harus menghadapi ujian cinta nya dengan Farrel. Fitri kembali menantang Mischa berperang memperebutkan Farrel, sedangkan Farrel perlahan-lahan mulai mengingat masa lalunya.

Farrel yang melihat keadaan Fitri bertanya-tanya. Mana suami Fitri? Teringat akan perjuangan Farrel yang menyamar menjadi Fathan untuk merebut hati Bu Lik, Fitri pun menceritakan tentang Fathan. Fitri pun memanfaatkan nama Fathan untuk semakin dekat dengan Farrel. Keadaan itu juga dimanfaatkan oleh Mischa.

Mischa membayar Yadi (Revand Narya) untuk berperan sebagai Fathan. Fitri tak kalah dengan bantuan seluruh keluarganya, ia dapat bertahan melawan Mischa dan Yadi, dan memojokkannya. Usaha Mischa sia-sia. Yadi berhasil disingkirkan oleh Fitri dengan bantuan Faiz, Norman, Bram, dan keluarga Hutama. Hendak mengusir Mischa, Fitri mengutus orang baru, Henry (Jonathan Frizzy) yang berperan sebagai Erwin, pegusaha kaya dari Australia.

Fitri dan keluarga memanfaatkan sifat materialistis Mischa untuk mengusirnya. Ia membuat seolah Mischa selingkuh dengan Henry alias Erwin. Dan akhirnya usaha Fitri berhasil, Mischa dikeluarkan dari rumah keluarga Hutama oleh Farrel sendiri. Karena Mischa telah keluar dari kediaman Hutama, Handoko mau tidak mau harus membereskan semua ini dengan cara membunuh Farrel. Farrel mengalami kecelakaan di tangga Masjid. Dituduh mencoba membunuh Farrel, Mischa kabur.

Fitri (Shireen Sungkar) menanyakan kabar Farrel kepada Handoko lantaran khawatir dengan kondisi pria itu . Handoko pun menjelaskan bahwa dia berhasil menghalangi Mischa masuk ke ruangan Farrel. Mischa yang kesal karena Handoko telah memfitnah dia, bersumpah akan membongkar kedok Handoko di depan keluarga Farrel. Sementara itu, di depan Pak Iman, Aldo (Adly Fairuz) mengaku bahwa bayi yang dikandung Angel (Indah Ayu Putri) adalah anak dia. Sementara Moza (Donita) terlihat histeris ketika menyadari Aliza tidak bergerak.

Episode Final 777

Cinta Fitri
Produksi
Durasi90 menit (20.30 - 22.00 WIB)

Episode "Final 777" membawa Cinta Fitri masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sinetron terlama yang ditayangkan di televisi. Namun, episode ini bukanlah episode final dari rangkaian peristiwa dalam sinetron ini, karena Cinta Fitri masih akan berlanjut ke season 6.

Fitri bersama Mischa mencari keberadaan Handoko. Fitri tidak menyadari kalau Mischa sedang membohongi dia. Bersama Faiz, Bram, dan polisi, Fitri berhasil menggerebek tempat persembunyian Handoko yang ditunjuk Mischa. Ternyata, Farrel tidak ada di sana. Fitri, Bram, dan Faiz lalu mengabarkan hal tersebut kepada Lia yang langsung histeris dan menangis. Oma segera menyusul Fitri dan Mischa yang mencari Farrel. Ketika Fitri akan dibunuh oleh orang suruhan Mischa, Oma datang dengan membawa panci untuk memukul orang suruhan Mischa tersebut. Orang suruhan Mischa berhasil ditangkap. Begitu juga orang suruhan Handoko. Sementara itu, Lia sadar dari pingsannya dan langsung pergi mencari Farrel. Bu Lik dan Maya tidak bisa berbuat apa-apa ketika Lia sadar dari pingsannya.

Norman yang sedang kesulitan mencari uang, terpaksa bersama teman-temannya menjadi waria. Ketika Norman pulang, Yuga dan Iman malah memarahi Norman. Koko dan Cecep memberikan surat kepada Yuga dan Iman yang berisi kepergian Norman. Kepergian Norman membuat Yuga dan Iman menjadi sedih karena telah menyesal memarahi Norman.

Sementara itu, Maya dan Bram mengadakan pesta di rumah Bram sebelum keesokan harinya mereka menandatangani surat perceraian mereka. Malam itu menjadi malam terakhir mereka bersama. Maya dan Bram masih bingung untuk hak asuh Alif.

Aldo dan Moza tampak cemas karena Aliza pingsan. Mula-mula, Moza tidak menerima anak yang dikandung Angel. Namun, setelah dibujuk oleh Aldo, Moza mulai menerima anak Angel karena kesehatan Aliza. Kemudian, Aldo menerima anak yang dikandung Angel dengan syarat, bayi yang dikandung Angel untuk didonorkan buat Aliza. Angel juga memiliki satu syarat, yaitu Aldo harus menikahi Angel secara Sah. Aldo merasa bingung.

Kemudian, Fitri, Mischa, Oma dan Lia pergi ke tempat persembunyian Handoko dan Farrel. Di sana, Farrel berhasil keluar dan bertemu dengan keluarganya. Namun sayang, ingatan Farrel masih belum pulih. Bahkan, ketika Fitri memeluknya, Farrel masih bersikap biasa saja. Pada saat polisi masih mencari Handoko, Handoko segera menemui keluarga Farrel yang ada di sana sambil membawa tongkat yang cukup tajam. Keluarga Farrel merasa ketakutan karena Farrel menjadi sasaran pembunuhan, tetapi, Farrel berhasil menyerang balik Handoko.

Terjadilah pertarungan sengit antara Handoko dan Farrel untuk mendapatkan tongkat itu. Mereka saling berdorongan. Mischa mengambil kesempatan ini untuk melukai Handoko dengan melemparkan tong sampah yang ada di belakang Handoko ke dirinya. Dengan melemparkan tong sampah itu, Handoko pun jatuh dan tongkat berada di tangan Farrel. Namun karena Farrel masih mendorong dirinya maka tongkat itu pun menusuk ke perut Mischa, yang ada di belakang Handoko. Mischa merintih kesakitan dan terjatuh, sementara Handoko yang kabur menjadi tidak ditangkap oleh polisi.

Penghargaan

Tahun Award Kategori Nominasi Hasil
2010 Panasonic Gobel Awards 2010 Aktris Terfavorit Shireen Sungkar Nominasi
2010 Panasonic Gobel Awards 2010 Aktor Terfavorit Teuku Wisnu Nominasi
2010 Panasonic Gobel Awards 2010 Drama Seri Terfavorit Cinta Fitri Season 5 Menang

Pranala luar

Templat:Acara TV3