James Baron Ensor: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
'''James Baron Ensor''' adalah se[[orang]] [[pelukis]] yang berasal dari [[Belgia]].<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedi Indonesia''.Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve. Hal 936</ref> Dia lahir pada [[tanggal]] [[13]] [[April]] [[tahun]] [[1860]] di [[Ostend]], Belgia dan meninggal saat [[19]] [[November]] [[1949]] di Ostend.<ref name=b>{{cite web |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/188739/James-Baron-Ensor |title=James, Baron Ensor |publisher=Encyclopedia Britannica |accessdate=1 Juni 2014}}</ref> Ciri khas [[lukisan]]nya adalah menggunakan warna-[[warna]] gelap dalam penggambaran [[potret]] dan interior sampai pada tahun [[1886]] yang kemudian berubah menjadi lebih cerah dan bergaya [[impresionistik]], namun di sisi yang lain dia banyak mempengaruhi [[aliran]] [[surealisme]] dan [[ekspresionisme]].<ref name=a/> Dia juga banyak melukis berupa [[hantu]], [[skelet]], wajah-[[wajah]] ber[[topeng]] sebagai [[wujud]] dari keanehan dan ke[[ghaib]]an.<ref name=a/> |
'''James Baron Ensor''' adalah se[[orang]] [[pelukis]] yang berasal dari [[Belgia]].<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedi Indonesia''.Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve. Hal 936</ref> Dia lahir pada [[tanggal]] [[13]] [[April]] [[tahun]] [[1860]] di [[Ostend]], Belgia dan meninggal saat [[19]] [[November]] [[1949]] di Ostend.<ref name=b>{{cite web |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/188739/James-Baron-Ensor |title=James, Baron Ensor |publisher=Encyclopedia Britannica |accessdate=1 Juni 2014}}</ref> Ciri khas [[lukisan]]nya adalah menggunakan warna-[[warna]] gelap dalam penggambaran [[potret]] dan interior sampai pada tahun [[1886]] yang kemudian berubah menjadi lebih cerah dan bergaya [[impresionistik]], namun di sisi yang lain dia banyak mempengaruhi [[aliran]] [[surealisme]] dan [[ekspresionisme]].<ref name=a/> Dia juga banyak melukis berupa [[hantu]], [[skelet]], wajah-[[wajah]] ber[[topeng]] sebagai [[wujud]] dari keanehan dan ke[[ghaib]]an.<ref name=a/> |
||
Sebagian besar [[karya]] milik Ensor terinspirasi dari [[karnaval]] Ostend. Tahun [[1879]]-[[1893]] merupakan [[masa]]-masa diterbitkannya karya terbaik yang dimilikinya.<ref name=a/> Karya pertamanya terbit pada 1879 dengan judul ''Wanita dengan Hidung Mendongak dan Potret Seorang Seniman'', kemudian ada juga ''Anak Tukang Lampu'', ''Kristus masuk kota Bruxelles'', ''Scandalized Masks'', dan ''Musée Royal des Beaux-Arts de Belgique''.<ref name=a/><ref name=b/> Meskipun begitu, lukisannya pernah ditolak oleh ''Salon Brussels'' pada tahun [[1883]], lalu dia bergabung dengan kelompok [[seniman]] [[progresif]] yang disebut dengan ''Les Vingt'' (''The Twenty'').<ref name=b/> |
Sebagian besar [[karya]] milik Ensor terinspirasi dari [[karnaval]] Ostend. Tahun [[1879]]-[[1893]] merupakan [[masa]]-masa diterbitkannya karya terbaik yang dimilikinya.<ref name=a/> Karya pertamanya terbit pada 1879 dengan judul ''Wanita dengan Hidung Mendongak dan Potret Seorang Seniman'', kemudian ada juga ''Anak Tukang Lampu'', ''Kristus masuk kota Bruxelles'', ''Scandalized Masks'', dan ''Musée Royal des Beaux-Arts de Belgique''.<ref name=a/><ref name=b/> Meskipun begitu, lukisannya pernah ditolak oleh ''Salon Brussels'' pada tahun [[1883]], lalu dia bergabung dengan kelompok [[seniman]] [[progresif]] yang disebut dengan ''Les Vingt'' (''The Twenty'').<ref name=b/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 21 Januari 2017 15.00
James Baron Ensor adalah seorang pelukis yang berasal dari Belgia.[1] Dia lahir pada tanggal 13 April tahun 1860 di Ostend, Belgia dan meninggal saat 19 November 1949 di Ostend.[2] Ciri khas lukisannya adalah menggunakan warna-warna gelap dalam penggambaran potret dan interior sampai pada tahun 1886 yang kemudian berubah menjadi lebih cerah dan bergaya impresionistik, namun di sisi yang lain dia banyak mempengaruhi aliran surealisme dan ekspresionisme.[1] Dia juga banyak melukis berupa hantu, skelet, wajah-wajah bertopeng sebagai wujud dari keanehan dan keghaiban.[1]
Sebagian besar karya milik Ensor terinspirasi dari karnaval Ostend. Tahun 1879-1893 merupakan masa-masa diterbitkannya karya terbaik yang dimilikinya.[1] Karya pertamanya terbit pada 1879 dengan judul Wanita dengan Hidung Mendongak dan Potret Seorang Seniman, kemudian ada juga Anak Tukang Lampu, Kristus masuk kota Bruxelles, Scandalized Masks, dan Musée Royal des Beaux-Arts de Belgique.[1][2] Meskipun begitu, lukisannya pernah ditolak oleh Salon Brussels pada tahun 1883, lalu dia bergabung dengan kelompok seniman progresif yang disebut dengan Les Vingt (The Twenty).[2]