Blahkiuh, Abiansemal, Badung: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
}} |
}} |
||
[[Desa]] Adat Blahkiuh merupakan ibu kota dari Kecamatan [[Abiansemal]], [[Kabupaten]] [[Badung]], [[Provinsi]] [[Bali]] yang memiliki aset kesenian yang tersohor di Bali seperti [[Tari Kecak]], [[Parwa]], [[Arja Basur]], [[Joged Bumbung]], dan seni [[ukiran]]. Batas wilayah Desa Adat Blahkiuh sebelah utara berbatasan dengan Desa [[Sangeh]], sebelah timur berbatasan dengan Tukad Yeh Adeng, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Adat [[Abiansemal]], dan sebelah barat berbatasan dengan Tukad Yeh Penet. Desa Adat Blahkiuh juga memiliki tiga tempat pembakaran mayat ([[Setra]]). Di Desa Adat Blahkiuh terdapat Bumi Perkemahan [[Pramuka]] Dukuh yang cukup terkenal di Bali. [[Bumi]] Perkemahan ini adalah lahan milik Anak Agung Mayun yang merupakan raja pada zaman dulu yang sekarang pengelolaannya diserahkan ke Desa Adat Blahkiuh termasuk Pura Luhur Giri Kusuma. Desa Adat Blahkiuh dipimpin oleh seorang Kepala Desa I Nyoman Subrata, SH. Selain dipimpin oleh seorang Kepala Desa, Desa Adat Blahkiuh juga dipimpin oleh seorang [[Bendesa]] yang saat ini dijabat oleh Ida Bagus Nyoman Mas, SS.Kar. |
[[Desa]] Adat Blahkiuh merupakan ibu kota dari Kecamatan [[Abiansemal]], [[Kabupaten]] [[Badung]], [[Provinsi]] [[Bali]] yang memiliki aset kesenian yang tersohor di Bali seperti [[Tari Kecak]], [[Parwa]], [[Arja Basur]], [[Joged Bumbung]], dan seni [[ukiran]]. Batas wilayah Desa Adat Blahkiuh sebelah utara berbatasan dengan Desa [[Sangeh]], sebelah timur berbatasan dengan Tukad Yeh Adeng, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Adat [[Abiansemal]], dan sebelah barat berbatasan dengan Tukad Yeh Penet. Desa Adat Blahkiuh juga memiliki tiga tempat pembakaran mayat ([[Setra]]). Di Desa Adat Blahkiuh terdapat Bumi Perkemahan [[Pramuka]] Dukuh yang cukup terkenal di Bali. [[Bumi]] Perkemahan ini adalah lahan milik '''Anak Agung Mayun''' yang merupakan raja pada zaman dulu yang sekarang pengelolaannya diserahkan ke Desa Adat Blahkiuh termasuk Pura Luhur Giri Kusuma. Desa Adat Blahkiuh dipimpin oleh seorang Kepala Desa I Nyoman Subrata, SH. Selain dipimpin oleh seorang Kepala Desa, Desa Adat Blahkiuh juga dipimpin oleh seorang [[Bendesa]] yang saat ini dijabat oleh '''Ida Bagus Nyoman Mas, SS.Kar. |
||
''' |
|||
Desa Adat Blahkiuh terdiri dari 8 ''[[Banjar_(Bali)]]/[[Dusun]]'' yaitu [[Banjar Kembang Sari, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Kembang Sari]], [[Banjar Ulapan I, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Ulapan I]], [[Banjar Ulapan II, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Ulapan II]], [[Banjar Delod Pasar, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Delod Pasar]], [[Banjar Tengah, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Tengah]], [[Banjar Benehkawan, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Benehkawan]], [[Banjar Pikah, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Pikah]], [[Banjar Pacung, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Pacung]]. Disini terjadi keunikan pada Banjar Pacung, secara teritorial dan kedinasan Banjar Pacung berada di Desa Adat Sangeh, tetapi secara adat masuk ke dalam wewidangan Desa Adat Blahkiuh. |
Desa Adat Blahkiuh terdiri dari 8 ''[[Banjar_(Bali)]]/[[Dusun]]'' yaitu [[Banjar Kembang Sari, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Kembang Sari]], [[Banjar Ulapan I, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Ulapan I]], [[Banjar Ulapan II, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Ulapan II]], [[Banjar Delod Pasar, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Delod Pasar]], [[Banjar Tengah, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Tengah]], [[Banjar Benehkawan, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Benehkawan]], [[Banjar Pikah, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Pikah]], [[Banjar Pacung, Blahkiuh, Abiansemal, Badung|Banjar Pacung]]. Disini terjadi keunikan pada Banjar Pacung, secara teritorial dan kedinasan Banjar Pacung berada di Desa Adat Sangeh, tetapi secara adat masuk ke dalam wewidangan Desa Adat Blahkiuh. |
Revisi per 2 Februari 2008 09.06
Blahkiuh | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Bali | ||||
Kabupaten | Badung | ||||
Kecamatan | Abiansemal | ||||
Kode Kemendagri | 51.03.03.2011 | ||||
Luas | 3,58 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 4825 jiwa (tahun 2004) | ||||
Kepadatan | 1347,7 jiwa/km2 | ||||
|
Desa Adat Blahkiuh merupakan ibu kota dari Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang memiliki aset kesenian yang tersohor di Bali seperti Tari Kecak, Parwa, Arja Basur, Joged Bumbung, dan seni ukiran. Batas wilayah Desa Adat Blahkiuh sebelah utara berbatasan dengan Desa Sangeh, sebelah timur berbatasan dengan Tukad Yeh Adeng, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Adat Abiansemal, dan sebelah barat berbatasan dengan Tukad Yeh Penet. Desa Adat Blahkiuh juga memiliki tiga tempat pembakaran mayat (Setra). Di Desa Adat Blahkiuh terdapat Bumi Perkemahan Pramuka Dukuh yang cukup terkenal di Bali. Bumi Perkemahan ini adalah lahan milik Anak Agung Mayun yang merupakan raja pada zaman dulu yang sekarang pengelolaannya diserahkan ke Desa Adat Blahkiuh termasuk Pura Luhur Giri Kusuma. Desa Adat Blahkiuh dipimpin oleh seorang Kepala Desa I Nyoman Subrata, SH. Selain dipimpin oleh seorang Kepala Desa, Desa Adat Blahkiuh juga dipimpin oleh seorang Bendesa yang saat ini dijabat oleh Ida Bagus Nyoman Mas, SS.Kar.
Desa Adat Blahkiuh terdiri dari 8 Banjar_(Bali)/Dusun yaitu Banjar Kembang Sari, Banjar Ulapan I, Banjar Ulapan II, Banjar Delod Pasar, Banjar Tengah, Banjar Benehkawan, Banjar Pikah, Banjar Pacung. Disini terjadi keunikan pada Banjar Pacung, secara teritorial dan kedinasan Banjar Pacung berada di Desa Adat Sangeh, tetapi secara adat masuk ke dalam wewidangan Desa Adat Blahkiuh.
Tempat suci umum yang terdapat di Desa Adat Blahkiuh antara lain Pura Desa,
Pura Dalem, Pura Puseh, Pura Dalem Suargan, Pura Dalem Pancer, Pura Dalem Majapahit, Pura Luhur Giri Kusuma
Di ibukota kecamatan ini juga terdapat Puskesmas Abiansemal I yang merupakan puskesmas terbesar di Bali, kolam renang Tirta Arum yang juga merupakan kolam renang untuk olahraga terbesar di Bali, disamping terdapat lapangan sepak bola Kopral I Wayan Surem.
Sumber penghasilan masyarakat Desa Blahkiuh sebagian besar petani, pedagang disamping sektor informal (swasta) dan sektor formal (PNS).