Lompat ke isi

Strategi B 25: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Strategi_B_25.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Natuur12
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11: Baris 11:
| isbn = 978-602-03-2596-5
| isbn = 978-602-03-2596-5
| harga =
| harga =
}}
}}
'''Strategi B 25''' adalah judul [[buku]] [[motivasi]] [[bisnis]] & [[Strategi]] [[karya]] Cipto Junaedy yang diterbitkan oleh [[Gramedia Pustaka Utama]] pada tahun [[2016]]. <ref name="mediaindonesia">[http://mediaindonesia.com/news/read/62599/siasat-menjual-properti-tanpa-menggerus-modal/2016-08-21# Siasat Menjual Properti Tanpa Menggerus Modal], “mediaindonesia.com”.</ref> <ref name="Harian Ekonomi NERACA"> [http://www.neraca.co.id/article/73695/strategi-jitu-properti-tidak-mangkrak Strategi Jitu Properti Tidak Mangkak], “neraca.co.id”.</ref> Buku setebal 175 halaman dengan ISBN 978-602-03-2596-5 ini adalah buku ke empat Cipto Junaedy yang diterbitkan bersamaan dengan buku ke limanya yaitu Kata - Kata Lecutan Harian. <ref name="antaranews">[http://www.antaranews.com/berita/595705/ingin-cepat-kaya-butuh-strategi Ingin Cepat Kaya Butuh Strategi], “antaranews.com”.</ref> <ref name="TribunJateng">[http://jateng.tribunnews.com/2016/11/11/cipto-junaedy-ajarkan-semangat-berbagi-dan-hidup-tanpa-utang-di-gramedia-pandanaran Cipto Junaedy Ajarkan Semangat Berbagi Dan Hidup Tanpa Utang Di Gramedia Pandanaran], "jateng.tribunnews.com".</ref> <ref name="jpnn"> [http://www.jpnn.com/read/2016/08/20/462008/Begini-Caranya-Punya-Properti-Tanpa-Utang- Begini Caranya Punya Properti Tanpa Utang], “jpnn.com”. </ref> <ref name="indopos"> [http://indopos.co.id/punya-properti-tanpa-utang/ Punya Properti Tanpa Utang], “indopos.co.id”.</ref> <ref name="koransindo"> [http://koran-sindo.com/news.php?r=0&n=23&date=2016-08-14 Strategi Cerdas B 25], “koran-sindo.com”.</ref>
'''Strategi B 25''' adalah judul [[buku]] [[motivasi]] [[bisnis]] & [[Strategi]] [[karya]] Cipto Junaedy yang diterbitkan oleh [[Gramedia Pustaka Utama]] pada tahun [[2016]]. <ref name="mediaindonesia">[http://mediaindonesia.com/news/read/62599/siasat-menjual-properti-tanpa-menggerus-modal/2016-08-21# Siasat Menjual Properti Tanpa Menggerus Modal], “mediaindonesia.com”.</ref> <ref name="Harian Ekonomi NERACA"> [http://www.neraca.co.id/article/73695/strategi-jitu-properti-tidak-mangkrak Strategi Jitu Properti Tidak Mangkak], “neraca.co.id”.</ref> Buku setebal 175 halaman dengan ISBN 978-602-03-2596-5 ini adalah buku ke empat Cipto Junaedy yang diterbitkan bersamaan dengan buku ke limanya yaitu Kata - Kata Lecutan Harian. <ref name="antaranews">[http://www.antaranews.com/berita/595705/ingin-cepat-kaya-butuh-strategi Ingin Cepat Kaya Butuh Strategi], “antaranews.com”.</ref> <ref name="TribunJateng">[http://jateng.tribunnews.com/2016/11/11/cipto-junaedy-ajarkan-semangat-berbagi-dan-hidup-tanpa-utang-di-gramedia-pandanaran Cipto Junaedy Ajarkan Semangat Berbagi Dan Hidup Tanpa Utang Di Gramedia Pandanaran], "jateng.tribunnews.com".</ref> <ref name="jpnn"> [http://www.jpnn.com/read/2016/08/20/462008/Begini-Caranya-Punya-Properti-Tanpa-Utang- Begini Caranya Punya Properti Tanpa Utang], “jpnn.com”. </ref> <ref name="indopos"> [http://indopos.co.id/punya-properti-tanpa-utang/ Punya Properti Tanpa Utang], “indopos.co.id”.</ref> <ref name="koransindo"> [http://koran-sindo.com/news.php?r=0&n=23&date=2016-08-14 Strategi Cerdas B 25], “koran-sindo.com”.</ref>


Baris 18: Baris 18:
Dalam fakta penciptaan, manusia adalah ciptaan tertinggi, bukanlah mesin, bukan pula kertas atau uang. Maka, manusia sebagai ciptaan tertinggi jangan kalah dengan kertas atau uang. Kertas atau uang hanyalah ciptaan mesin, sedangkan manusia adalah ciptaan Tuhan. Janganlah cetakan Pencipta kalah oleh cetakan mesin.
Dalam fakta penciptaan, manusia adalah ciptaan tertinggi, bukanlah mesin, bukan pula kertas atau uang. Maka, manusia sebagai ciptaan tertinggi jangan kalah dengan kertas atau uang. Kertas atau uang hanyalah ciptaan mesin, sedangkan manusia adalah ciptaan Tuhan. Janganlah cetakan Pencipta kalah oleh cetakan mesin.


Ini sudah zaman kesetaraan. Anak laki – laki atau perempuan sama haknya. Jadi, prinsip memberikan kepada anak, entah anak laki – laki atau perempuan, adalah menerapkan keteladanan kepada mereka.
Ini sudah zaman kesetaraan. Anak laki – laki atau perempuan sama haknya. Jadi, prinsip memberikan kepada anak, entah anak laki – laki atau perempuan, adalah menerapkan keteladanan kepada mereka.


Kalau seseorang mau mencalonkan diri jadi pemimpin, warga seharusnya mengusulkan dilakukan screening untuk memastikan bahwa si calon pemimpin tidak punya utang lebih dari 30 persen dari total hartanya. Sebab, kalau utangnya lebih besar dari itu, mana mungkin dia bisa ngurusi warganya dengan optimal.
Kalau seseorang mau mencalonkan diri jadi pemimpin, warga seharusnya mengusulkan dilakukan screening untuk memastikan bahwa si calon pemimpin tidak punya utang lebih dari 30 persen dari total hartanya. Sebab, kalau utangnya lebih besar dari itu, mana mungkin dia bisa ngurusi warganya dengan optimal.

Revisi per 21 Januari 2017 22.29

Strategi B 25
PengarangCipto Junaedy
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
GenreMotivasi Bisnis & Strategi
PenerbitGramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit
2016
Halaman175 Halaman
ISBNISBN 978-602-03-2596-5

Strategi B 25 adalah judul buku motivasi bisnis & Strategi karya Cipto Junaedy yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016. [1] [2] Buku setebal 175 halaman dengan ISBN 978-602-03-2596-5 ini adalah buku ke empat Cipto Junaedy yang diterbitkan bersamaan dengan buku ke limanya yaitu Kata - Kata Lecutan Harian. [3] [4] [5] [6] [7]


Sinopsis

Dalam fakta penciptaan, manusia adalah ciptaan tertinggi, bukanlah mesin, bukan pula kertas atau uang. Maka, manusia sebagai ciptaan tertinggi jangan kalah dengan kertas atau uang. Kertas atau uang hanyalah ciptaan mesin, sedangkan manusia adalah ciptaan Tuhan. Janganlah cetakan Pencipta kalah oleh cetakan mesin.

Ini sudah zaman kesetaraan. Anak laki – laki atau perempuan sama haknya. Jadi, prinsip memberikan kepada anak, entah anak laki – laki atau perempuan, adalah menerapkan keteladanan kepada mereka.

Kalau seseorang mau mencalonkan diri jadi pemimpin, warga seharusnya mengusulkan dilakukan screening untuk memastikan bahwa si calon pemimpin tidak punya utang lebih dari 30 persen dari total hartanya. Sebab, kalau utangnya lebih besar dari itu, mana mungkin dia bisa ngurusi warganya dengan optimal.

Janganlah berpikir bahwa kalau skala utang lebih besar, kondisi akan aman. Tidak aman sama sekali. Sudah banyak bukti rumah tangga, korporasi, dan bahkan negara bangkrut akibat gali lubang tutup lubang.

Obat utang yang benar adalah memberi kemudahan, kebaikan. Orang yang jago memberi kemudahan atau kebaikan yang tulus kepada orang lain, hidupnya akan berlipat ganda. [8]

Referensi

Bacaan lebih lanjut

Pranala Luar