Lompat ke isi

Pharming: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1142427
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{judul|''Pharming''}}
{{judul|''Pharming''}}
'''''Pharming''''' dalam [[bioteknologi]] mengacu pada penggunaan [[rekayasa genetika]] untuk merakit [[hewan]] atau [[tumbuhan]] yang dapat menghasilkan bahan dasar pengobatan ([[farmasetika]]) tertentu dalam produk yang dihasilkannya, yang dalam kondisi biasa tidak memungkinkan. ''Pharming'' memiliki kemiripan dengan [[pangan fungsional]]; perbedaannya adalah pada fungsi produk tambahan yang dihasilkan.
'''''Pharming''''' dalam [[bioteknologi]] mengacu pada penggunaan [[rekayasa genetika]] untuk merakit [[hewan]] atau [[tumbuhan]] yang dapat menghasilkan bahan dasar pengobatan ([[farmasetika]]) tertentu dalam produk yang dihasilkannya, yang dalam kondisi biasa tidak memungkinkan. ''Pharming'' memiliki kemiripan dengan [[pangan fungsional]]; perbedaannya adalah pada fungsi produk tambahan yang dihasilkan.


Dalam ''pharming'', produk yang dihasilkan oleh hewan ternak atau tumbuhan kemudian diproses untuk memperoleh farmasetika dalam bentuk murni, meskipun ada pula yang produknya dapat dikonsumsi langsung. Teknologi ini berpotensi untuk menghasilkan farmasetika atau [[vaksin]] dalam jumlah besar dan, tidak seperti penggunaan [[bakteri]], tidak memerlukan [[bioreaktor]].
Dalam ''pharming'', produk yang dihasilkan oleh hewan ternak atau tumbuhan kemudian diproses untuk memperoleh farmasetika dalam bentuk murni, meskipun ada pula yang produknya dapat dikonsumsi langsung. Teknologi ini berpotensi untuk menghasilkan farmasetika atau [[vaksin]] dalam jumlah besar dan, tidak seperti penggunaan [[bakteri]], tidak memerlukan [[bioreaktor]].


Produk-produk pharming adalah protein rekombinan atau produk metabolismenya. Obat yang dibuat dari protein rekombinan dapat memiliki efisiensi lebih tinggi dan memiliki dampak sampingan yang lebih sedikit daripada molekul organik kecil karena tindaknya akan lebih spesifik ke sasaran penyebab penyakit dan tidak hanya menghilangkan gejalanya.
Produk-produk pharming adalah protein rekombinan atau produk metabolismenya. Obat yang dibuat dari protein rekombinan dapat memiliki efisiensi lebih tinggi dan memiliki dampak sampingan yang lebih sedikit daripada molekul organik kecil karena tindaknya akan lebih spesifik ke sasaran penyebab penyakit dan tidak hanya menghilangkan gejalanya.


{{genetika-stub}}
{{genetika-stub}}

Revisi per 22 Januari 2017 01.59

Pharming dalam bioteknologi mengacu pada penggunaan rekayasa genetika untuk merakit hewan atau tumbuhan yang dapat menghasilkan bahan dasar pengobatan (farmasetika) tertentu dalam produk yang dihasilkannya, yang dalam kondisi biasa tidak memungkinkan. Pharming memiliki kemiripan dengan pangan fungsional; perbedaannya adalah pada fungsi produk tambahan yang dihasilkan.

Dalam pharming, produk yang dihasilkan oleh hewan ternak atau tumbuhan kemudian diproses untuk memperoleh farmasetika dalam bentuk murni, meskipun ada pula yang produknya dapat dikonsumsi langsung. Teknologi ini berpotensi untuk menghasilkan farmasetika atau vaksin dalam jumlah besar dan, tidak seperti penggunaan bakteri, tidak memerlukan bioreaktor.

Produk-produk pharming adalah protein rekombinan atau produk metabolismenya. Obat yang dibuat dari protein rekombinan dapat memiliki efisiensi lebih tinggi dan memiliki dampak sampingan yang lebih sedikit daripada molekul organik kecil karena tindaknya akan lebih spesifik ke sasaran penyebab penyakit dan tidak hanya menghilangkan gejalanya.