Komando Mandala: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah disambiguasi |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kegunaanlain|Mandala}} |
{{kegunaanlain|Mandala}} |
||
'''Komando Mandala''' adalah sebuah komando yang dibentuk oleh [[Soekarno]] pada tanggal [[2 Januari]] [[1962]] setelah [[Operasi Trikora]] dikomandokan di [[Yogyakarta]], melalui keputusan Presiden No. I/1962. Komando Mandala dibentuk untuk [[Usaha Pembebasan Irian Barat|membebaskan Irian Barat]] yang mempunyai wilayah meliputi : |
'''Komando Mandala''' adalah sebuah komando yang dibentuk oleh [[Soekarno]] pada tanggal [[2 Januari]] [[1962]] setelah [[Operasi Trikora]] dikomandokan di [[Yogyakarta]], melalui keputusan Presiden No. I/1962. Komando Mandala dibentuk untuk [[Usaha Pembebasan Irian Barat|membebaskan Irian Barat]] yang mempunyai wilayah meliputi : |
||
* KODAM XIII/Merdeka, |
* KODAM XIII/Merdeka, |
||
* KODAM XIV/Hasanuddin, |
* KODAM XIV/Hasanuddin, |
||
* KODAM XV/Pattimura, |
* KODAM XV/Pattimura, |
||
* KODAMAR VI/Udayana, |
* KODAMAR VI/Udayana, |
||
* KORUD II dan KORUD IV. |
* KORUD II dan KORUD IV. |
||
Komando Mandala berpusat di [[Makasar]], [[Sulawesi Selatan]]. |
Komando Mandala berpusat di [[Makasar]], [[Sulawesi Selatan]]. |
Revisi per 22 Januari 2017 19.51
Komando Mandala adalah sebuah komando yang dibentuk oleh Soekarno pada tanggal 2 Januari 1962 setelah Operasi Trikora dikomandokan di Yogyakarta, melalui keputusan Presiden No. I/1962. Komando Mandala dibentuk untuk membebaskan Irian Barat yang mempunyai wilayah meliputi :
- KODAM XIII/Merdeka,
- KODAM XIV/Hasanuddin,
- KODAM XV/Pattimura,
- KODAMAR VI/Udayana,
- KORUD II dan KORUD IV.
Komando Mandala berpusat di Makasar, Sulawesi Selatan.
Berkat Komando Mandala, Ellsworth Bunker, perwakilan Amerika Serikat mengajukan usul terhadap permasalahan Belanda - Indonesia yang akhirnya dapat di selesaikan dengan Irian Barat kembali ke tangan Indonesia
Tugas Komando Mandala
- Merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan tujuan untuk mengembalikan Irian Barat ke dalam kekuasaan Negara Republik Indonesia.
- Mengembangkan situasi militer di wilayah Irian Barat.