Lompat ke isi

Cryptococcus neoformans: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''''Cryptococcus neoformans''''' adalah salah satu [[spesies]] [[cendawan]] [[patogen]] pada manusia.<ref name="b">{{en}} {{cite book|last= Esther Segal, Gerald L. Baum|first=|authorlink=|coauthors=|title= Pathogenic Yeasts and Yeast Infections|year= 1994|publisher= CRC Press|location=|id= ISBN 978-0-8493-6426-6}}Page.133-135</ref> Spesies ini terdiri dari dua jenis, yaitu ''C. neoformans'' var. ''neoformans'' dan ''C. neovormans'' var. ''gattii''.<ref name="b"/> Cendawan ini ditemukan pertama kali oleh [[Otto Busse]] dan [[Abraham Buschke]] pada tahun 1984.<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Arturo Casadevall, John R. Perfect|first=|authorlink=|coauthors=|title= Cryptococcus Neoformans: Molecular Pathogenesis and Clinical Management|year= 1998|publisher= American Society for Microbiology|location=|id= ISBN 978-1-55581-107-5}}Page.1;71-73</ref> Beberapa katarakteristik dari cendawan ini adalah berbentuk khamir terenkspsulasi dengan ukuran 4-7 hingga 4-8 µm, dapat menggunakan berbagai macam sumber [[karbon]], memproduksi [[enzim]] [[urease]] dan [[fenoloksidase]].<ref name="b"/> ''C. neovormans'' memiliki kapsul yang berperan bagi virulensinya dan terbuat dari [[polisakarida]], [[enzim]], serta [[protein]].<ref name="a"/> Bakteri ini dapat menginfeksi manusia normal serta yang memiliki [[sistem imun]] yang rentan.<ref name="a"/> Bakteri ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu tubuh manusia (± 37&nbsp;°C).<ref name="a"/>
'''''Cryptococcus neoformans''''' adalah salah satu [[spesies]] [[cendawan]] [[patogen]] pada manusia.<ref name="b">{{en}} {{cite book|last= Esther Segal, Gerald L. Baum|first=|authorlink=|coauthors=|title= Pathogenic Yeasts and Yeast Infections|year= 1994|publisher= CRC Press|location=|id= ISBN 978-0-8493-6426-6}}Page.133-135</ref> Spesies ini terdiri dari dua jenis, yaitu ''C. neoformans'' var. ''neoformans'' dan ''C. neovormans'' var. ''gattii''.<ref name="b"/> Cendawan ini ditemukan pertama kali oleh [[Otto Busse]] dan [[Abraham Buschke]] pada tahun 1984.<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Arturo Casadevall, John R. Perfect|first=|authorlink=|coauthors=|title= Cryptococcus Neoformans: Molecular Pathogenesis and Clinical Management|year= 1998|publisher= American Society for Microbiology|location=|id= ISBN 978-1-55581-107-5}}Page.1;71-73</ref> Beberapa katarakteristik dari cendawan ini adalah berbentuk khamir terenkspsulasi dengan ukuran 4-7 hingga 4-8 µm, dapat menggunakan berbagai macam sumber [[karbon]], memproduksi [[enzim]] [[urease]] dan [[fenoloksidase]].<ref name="b"/> ''C. neovormans'' memiliki kapsul yang berperan bagi virulensinya dan terbuat dari [[polisakarida]], [[enzim]], serta [[protein]].<ref name="a"/> Bakteri ini dapat menginfeksi manusia normal serta yang memiliki [[sistem imun]] yang rentan.<ref name="a"/> Bakteri ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu tubuh manusia (± 37&nbsp;°C).<ref name="a"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Januari 2017 17.17

Cryptococcus neoformans
Cryptococcus neoformans
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Cryptococcus neoformans
Nama binomial
Cryptococcus neoformans
(San Felice) Vuill.

Cryptococcus neoformans adalah salah satu spesies cendawan patogen pada manusia.[1] Spesies ini terdiri dari dua jenis, yaitu C. neoformans var. neoformans dan C. neovormans var. gattii.[1] Cendawan ini ditemukan pertama kali oleh Otto Busse dan Abraham Buschke pada tahun 1984.[2] Beberapa katarakteristik dari cendawan ini adalah berbentuk khamir terenkspsulasi dengan ukuran 4-7 hingga 4-8 µm, dapat menggunakan berbagai macam sumber karbon, memproduksi enzim urease dan fenoloksidase.[1] C. neovormans memiliki kapsul yang berperan bagi virulensinya dan terbuat dari polisakarida, enzim, serta protein.[2] Bakteri ini dapat menginfeksi manusia normal serta yang memiliki sistem imun yang rentan.[2] Bakteri ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu tubuh manusia (± 37 °C).[2]

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris) Esther Segal, Gerald L. Baum (1994). Pathogenic Yeasts and Yeast Infections. CRC Press. ISBN 978-0-8493-6426-6. Page.133-135
  2. ^ a b c d (Inggris) Arturo Casadevall, John R. Perfect (1998). Cryptococcus Neoformans: Molecular Pathogenesis and Clinical Management. American Society for Microbiology. ISBN 978-1-55581-107-5. Page.1;71-73