Lompat ke isi

Senja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
revisi
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11: Baris 11:
</ref> ketika ''piringan'' matahari secara keseluruhan telah hilang dari [[cakrawala]]. Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) saat cahaya merah ([[syafak]]) benar-benar hilang.
</ref> ketika ''piringan'' matahari secara keseluruhan telah hilang dari [[cakrawala]]. Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) saat cahaya merah ([[syafak]]) benar-benar hilang.


==Pembagian waktu==
== Pembagian waktu ==


'''Senja sipil''' adalah waktu di mana [[matahari]] berada pada 6 [[derajat (sudut)|derajat]] di bawah [[cakrawala]] pada malam hari. Pada saat ini, benda tidak bisa dibedakan serta beberapa [[planet]] dan [[bintang]] terlihat dengan mata telanjang.<ref name="NOAA_Astro_Terms">{{cite web
'''Senja sipil''' adalah waktu di mana [[matahari]] berada pada 6 [[derajat (sudut)|derajat]] di bawah [[cakrawala]] pada malam hari. Pada saat ini, benda tidak bisa dibedakan serta beberapa [[planet]] dan [[bintang]] terlihat dengan mata telanjang.<ref name="NOAA_Astro_Terms">{{cite web

Revisi per 23 Januari 2017 19.29

Senja di Porto Covo, pesisir barat Portugal
Senja di luar pesawat

Senja atau maghrib adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam,[1] ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) saat cahaya merah (syafak) benar-benar hilang.

Pembagian waktu

Senja sipil adalah waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah cakrawala pada malam hari. Pada saat ini, benda tidak bisa dibedakan serta beberapa planet dan bintang terlihat dengan mata telanjang.[2]

Senja nautikal adalah ketika Matahari setinggi 12 derajat di bawah cakrawala di malam hari. Pada masa ini, benda tidak bisa lagi dipisahkan, dan cakrawala tak dapat dilihat dengan mata telanjang.[2]

Senja astronomis adalah waktu di mana Matahari setinggi 18 derajat di bawah cakrawala di malam hari. Pada saat ini, matahari tak lagi menerangi langit, dan tak lagi bertentangan dengan pengamatan astronomis.[2]

Senja berbeda dengan terbenamnya Matahari, yang merupakan waktu ketika sisi Matahari yang landung tenggelam di cakrawala.[2]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2014-10-13. 
  2. ^ a b c d National Oceanic and Atmospheric Administration. "Astronomical Terms". 

Lihat pula