Subtilisin: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Subtilisin''' merupakan [[enzim]] yang berperan dalam meng[[hidrolisis]] ikatan [[peptida]] dan ikatan [[ester]] pada suatu [[polipeptida]] atau [[protein]].<ref>Perona JJ, Craik CS. 1995. Structural basis of substrate specificity in the serine proteases. ''Protein Sci'' 4:337–360.</ref><ref>Polgár L. 2005. The catalytic triad of serine peptidases. ''CMLS, Cell Mol Life Sci'' 62:2161–72.</ref> Enzim ini termasuk dalam golongan [[protease serin]] karena keduanya sama-sama memiliki residu [[asam amino]] [[serin]] pada sisi aktifnya.<ref name=book1>Poliana J, MacCabe AP. 2007. ''Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications''. Dordrecht: Springer. Halaman: 197-206. ISBN 978-1-4020-5376-4</ref> |
'''Subtilisin''' merupakan [[enzim]] yang berperan dalam meng[[hidrolisis]] ikatan [[peptida]] dan ikatan [[ester]] pada suatu [[polipeptida]] atau [[protein]].<ref>Perona JJ, Craik CS. 1995. Structural basis of substrate specificity in the serine proteases. ''Protein Sci'' 4:337–360.</ref><ref>Polgár L. 2005. The catalytic triad of serine peptidases. ''CMLS, Cell Mol Life Sci'' 62:2161–72.</ref> Enzim ini termasuk dalam golongan [[protease serin]] karena keduanya sama-sama memiliki residu [[asam amino]] [[serin]] pada sisi aktifnya.<ref name=book1>Poliana J, MacCabe AP. 2007. ''Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications''. Dordrecht: Springer. Halaman: 197-206. ISBN 978-1-4020-5376-4</ref> |
||
Sebagian besar dari enzim subtilisin merupakan [[endopeptidase]] (memotong pada bagian tengah rantai polipeptida).<ref name=book1 |
Sebagian besar dari enzim subtilisin merupakan [[endopeptidase]] (memotong pada bagian tengah rantai polipeptida).<ref name=book1/> Subtilisin dapat bekerja optimal pada [[pH]] basa (alkalin) dan mampu bertahan pada kisaran [[suhu]] yang sangat luas (termostabil).<ref name=book1/> Hal ini menyebabkan enzim ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang [[industri]].<ref name=book1/> Akan tetapi, kerja subtilisin dapat diinhibisi oleh adanya senyawa [[diisopropil fluorofosfat]] dan [[fenilmetanasulfonil fluorida]].<ref name=book1/> |
||
Dimulai pada tahun [[1930]], subtilisin banyak diaplikasikan dalam produk [[detergen]].<ref name=book1 |
Dimulai pada tahun [[1930]], subtilisin banyak diaplikasikan dalam produk [[detergen]].<ref name=book1/> Beberapa jenis [[mikroorganisme]] telah direkayasa secara [[genetik]] untuk menghasilkan enzim ini.<ref>Bryan PN. 2000. Protein engineering of subtilisin. ''Biochim Biophys Acta'' 1543:203–222.</ref> Mikroorganisme tersebut antara lain ''Bacillus licheniformis'', ''B. clausii'', ''B. subtilis'', ''B. lentus'', dan ''B. alkalofilus''.<ref name=book1/> [[Alkalase]] merupakan salah satu jenis subtilisin yang telah berhasil diaplikasikan dalam detergen.<ref name=book1/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 23 Januari 2017 20.27
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b9/Bacillus_subtilis_Gram.jpg/200px-Bacillus_subtilis_Gram.jpg)
Subtilisin merupakan enzim yang berperan dalam menghidrolisis ikatan peptida dan ikatan ester pada suatu polipeptida atau protein.[1][2] Enzim ini termasuk dalam golongan protease serin karena keduanya sama-sama memiliki residu asam amino serin pada sisi aktifnya.[3]
Sebagian besar dari enzim subtilisin merupakan endopeptidase (memotong pada bagian tengah rantai polipeptida).[3] Subtilisin dapat bekerja optimal pada pH basa (alkalin) dan mampu bertahan pada kisaran suhu yang sangat luas (termostabil).[3] Hal ini menyebabkan enzim ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang industri.[3] Akan tetapi, kerja subtilisin dapat diinhibisi oleh adanya senyawa diisopropil fluorofosfat dan fenilmetanasulfonil fluorida.[3]
Dimulai pada tahun 1930, subtilisin banyak diaplikasikan dalam produk detergen.[3] Beberapa jenis mikroorganisme telah direkayasa secara genetik untuk menghasilkan enzim ini.[4] Mikroorganisme tersebut antara lain Bacillus licheniformis, B. clausii, B. subtilis, B. lentus, dan B. alkalofilus.[3] Alkalase merupakan salah satu jenis subtilisin yang telah berhasil diaplikasikan dalam detergen.[3]
Referensi
- ^ Perona JJ, Craik CS. 1995. Structural basis of substrate specificity in the serine proteases. Protein Sci 4:337–360.
- ^ Polgár L. 2005. The catalytic triad of serine peptidases. CMLS, Cell Mol Life Sci 62:2161–72.
- ^ a b c d e f g h Poliana J, MacCabe AP. 2007. Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications. Dordrecht: Springer. Halaman: 197-206. ISBN 978-1-4020-5376-4
- ^ Bryan PN. 2000. Protein engineering of subtilisin. Biochim Biophys Acta 1543:203–222.