Lompat ke isi

Subtilisin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q423655
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Subtilisin''' merupakan [[enzim]] yang berperan dalam meng[[hidrolisis]] ikatan [[peptida]] dan ikatan [[ester]] pada suatu [[polipeptida]] atau [[protein]].<ref>Perona JJ, Craik CS. 1995. Structural basis of substrate specificity in the serine proteases. ''Protein Sci'' 4:337–360.</ref><ref>Polgár L. 2005. The catalytic triad of serine peptidases. ''CMLS, Cell Mol Life Sci'' 62:2161–72.</ref> Enzim ini termasuk dalam golongan [[protease serin]] karena keduanya sama-sama memiliki residu [[asam amino]] [[serin]] pada sisi aktifnya.<ref name=book1>Poliana J, MacCabe AP. 2007. ''Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications''. Dordrecht: Springer. Halaman: 197-206. ISBN 978-1-4020-5376-4</ref>
'''Subtilisin''' merupakan [[enzim]] yang berperan dalam meng[[hidrolisis]] ikatan [[peptida]] dan ikatan [[ester]] pada suatu [[polipeptida]] atau [[protein]].<ref>Perona JJ, Craik CS. 1995. Structural basis of substrate specificity in the serine proteases. ''Protein Sci'' 4:337–360.</ref><ref>Polgár L. 2005. The catalytic triad of serine peptidases. ''CMLS, Cell Mol Life Sci'' 62:2161–72.</ref> Enzim ini termasuk dalam golongan [[protease serin]] karena keduanya sama-sama memiliki residu [[asam amino]] [[serin]] pada sisi aktifnya.<ref name=book1>Poliana J, MacCabe AP. 2007. ''Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications''. Dordrecht: Springer. Halaman: 197-206. ISBN 978-1-4020-5376-4</ref>


Sebagian besar dari enzim subtilisin merupakan [[endopeptidase]] (memotong pada bagian tengah rantai polipeptida).<ref name=book1></ref> Subtilisin dapat bekerja optimal pada [[pH]] basa (alkalin) dan mampu bertahan pada kisaran [[suhu]] yang sangat luas (termostabil).<ref name=book1></ref> Hal ini menyebabkan enzim ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang [[industri]].<ref name=book1></ref> Akan tetapi, kerja subtilisin dapat diinhibisi oleh adanya senyawa [[diisopropil fluorofosfat]] dan [[fenilmetanasulfonil fluorida]].<ref name=book1></ref>
Sebagian besar dari enzim subtilisin merupakan [[endopeptidase]] (memotong pada bagian tengah rantai polipeptida).<ref name=book1/> Subtilisin dapat bekerja optimal pada [[pH]] basa (alkalin) dan mampu bertahan pada kisaran [[suhu]] yang sangat luas (termostabil).<ref name=book1/> Hal ini menyebabkan enzim ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang [[industri]].<ref name=book1/> Akan tetapi, kerja subtilisin dapat diinhibisi oleh adanya senyawa [[diisopropil fluorofosfat]] dan [[fenilmetanasulfonil fluorida]].<ref name=book1/>


Dimulai pada tahun [[1930]], subtilisin banyak diaplikasikan dalam produk [[detergen]].<ref name=book1></ref> Beberapa jenis [[mikroorganisme]] telah direkayasa secara [[genetik]] untuk menghasilkan enzim ini.<ref>Bryan PN. 2000. Protein engineering of subtilisin. ''Biochim Biophys Acta'' 1543:203–222.</ref> Mikroorganisme tersebut antara lain ''Bacillus licheniformis'', ''B. clausii'', ''B. subtilis'', ''B. lentus'', dan ''B. alkalofilus''.<ref name=book1></ref> [[Alkalase]] merupakan salah satu jenis subtilisin yang telah berhasil diaplikasikan dalam detergen.<ref name=book1></ref>
Dimulai pada tahun [[1930]], subtilisin banyak diaplikasikan dalam produk [[detergen]].<ref name=book1/> Beberapa jenis [[mikroorganisme]] telah direkayasa secara [[genetik]] untuk menghasilkan enzim ini.<ref>Bryan PN. 2000. Protein engineering of subtilisin. ''Biochim Biophys Acta'' 1543:203–222.</ref> Mikroorganisme tersebut antara lain ''Bacillus licheniformis'', ''B. clausii'', ''B. subtilis'', ''B. lentus'', dan ''B. alkalofilus''.<ref name=book1/> [[Alkalase]] merupakan salah satu jenis subtilisin yang telah berhasil diaplikasikan dalam detergen.<ref name=book1/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Januari 2017 20.27

Bacillus subtilis, salah satu mikroorganisme penghasil enzim subtilisin.

Subtilisin merupakan enzim yang berperan dalam menghidrolisis ikatan peptida dan ikatan ester pada suatu polipeptida atau protein.[1][2] Enzim ini termasuk dalam golongan protease serin karena keduanya sama-sama memiliki residu asam amino serin pada sisi aktifnya.[3]

Sebagian besar dari enzim subtilisin merupakan endopeptidase (memotong pada bagian tengah rantai polipeptida).[3] Subtilisin dapat bekerja optimal pada pH basa (alkalin) dan mampu bertahan pada kisaran suhu yang sangat luas (termostabil).[3] Hal ini menyebabkan enzim ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang industri.[3] Akan tetapi, kerja subtilisin dapat diinhibisi oleh adanya senyawa diisopropil fluorofosfat dan fenilmetanasulfonil fluorida.[3]

Dimulai pada tahun 1930, subtilisin banyak diaplikasikan dalam produk detergen.[3] Beberapa jenis mikroorganisme telah direkayasa secara genetik untuk menghasilkan enzim ini.[4] Mikroorganisme tersebut antara lain Bacillus licheniformis, B. clausii, B. subtilis, B. lentus, dan B. alkalofilus.[3] Alkalase merupakan salah satu jenis subtilisin yang telah berhasil diaplikasikan dalam detergen.[3]

Referensi

  1. ^ Perona JJ, Craik CS. 1995. Structural basis of substrate specificity in the serine proteases. Protein Sci 4:337–360.
  2. ^ Polgár L. 2005. The catalytic triad of serine peptidases. CMLS, Cell Mol Life Sci 62:2161–72.
  3. ^ a b c d e f g h Poliana J, MacCabe AP. 2007. Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications. Dordrecht: Springer. Halaman: 197-206. ISBN 978-1-4020-5376-4
  4. ^ Bryan PN. 2000. Protein engineering of subtilisin. Biochim Biophys Acta 1543:203–222.