Lompat ke isi

Museum Probolinggo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: Propinsi → Provinsi
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7: Baris 7:
Diharapkan dengan penerapan kerjasama yang semakin beragam dengan berbagai unit kerja, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk hasil peninggalan sejarah di Museum Probolinggo.
Diharapkan dengan penerapan kerjasama yang semakin beragam dengan berbagai unit kerja, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk hasil peninggalan sejarah di Museum Probolinggo.
== Jam Buka==
== Jam Buka ==
Museum ini terbuka bagi umum untuk setiap harinya dari mulai jam 08:00 – 14:00 WIB. Hari senin dan Hari Besar Nasional tutup. Bagi para
Museum ini terbuka bagi umum untuk setiap harinya dari mulai jam 08:00 – 14:00 WIB. Hari senin dan Hari Besar Nasional tutup. Bagi para
pengunjung museum tidak dikenakan tiket masuk.
pengunjung museum tidak dikenakan tiket masuk.
Baris 13: Baris 13:
== Referensi ==
== Referensi ==
* [http://www. dispobpar-kotaprobolinggo.com/aktifitas-melihat/museum-probolinggo/ Situs pemerintah daerah - museum Probolinggo]
* [http://www. dispobpar-kotaprobolinggo.com/aktifitas-melihat/museum-probolinggo/ Situs pemerintah daerah - museum Probolinggo]
{{museum-stub}}


[[Kategori:Museum di Jawa Timur]]
[[Kategori:Museum di Jawa Timur]]
[[Kategori:Kota Probolinggo]]
[[Kategori:Kota Probolinggo]]


{{museum-stub}}

Revisi per 24 Januari 2017 04.31

Museum Probolinggo adalah sebuah museum di Kota Probolinggo, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gedung Panti Budaya sebagai gedung yang dewasa ini dijadikan sebagai Museum Probolinggo telah menjadi ikon pariwisata di Kota Probolinggo . Sebagai pusat sejarah dan budaya, museum Probolinggo memegang peranan penting dalam menunjang proses pembelajaran bagi para wisatawan. Dengan dilengkapi berbagai atribut benda - benda bernilai sejarah serta replika yang mencerminkan eksistensi sebuah budaya bernilai tinggi , mampu meningkatkan citra kota Probolinggo sebagai kota sejarah .

Berbagai aset peninggalan pada masa penjajahan Belanda turut menambah koleksi museum Pobolinggo. Museum Probolinggo yang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Timur pada saat penyelenggaraan MPS 2, juga didukung oleh berbagai institusi terkait , seperti Museum Empu Tantular. Diharapkan dengan penerapan kerjasama yang semakin beragam dengan berbagai unit kerja, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk hasil peninggalan sejarah di Museum Probolinggo.

Jam Buka

Museum ini terbuka bagi umum untuk setiap harinya dari mulai jam 08:00 – 14:00 WIB. Hari senin dan Hari Besar Nasional tutup. Bagi para pengunjung museum tidak dikenakan tiket masuk.

Referensi