Fluida Newtonian: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 3: | Baris 3: | ||
:<math>\tau=\mu\frac{dv}{dx}</math> |
:<math>\tau=\mu\frac{dv}{dx}</math> |
||
dengan |
dengan |
||
:<math>\tau</math> adalah tegangan geser fluida [Pa] |
:<math>\tau</math> adalah tegangan geser fluida [Pa] |
||
:<math>\mu</math> adalah viskositas fluida – suatu konstanta penghubung [Pa•s] |
:<math>\mu</math> adalah viskositas fluida – suatu konstanta penghubung [Pa•s] |
Revisi per 24 Januari 2017 17.44
Fluida Newtonian (istilah yang diperoleh dari nama Isaac Newton) adalah suatu fluida yang memiliki kurva tegangan/regangan yang linier. Contoh umum dari fluida yang memiliki karakteristik ini adalah air. Keunikan dari fluida newtonian adalah fluida ini akan terus mengalir sekalipun terdapat gaya yang bekerja pada fluida. Hal ini disebabkan karena viskositas dari suatu fluida newtonian tidak berubah ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida. Viskositas dari suatu fluida newtonian hanya bergantung pada temperatur dan tekanan. Viskositas sendiri merupakan suatu konstanta yang menghubungkan besar tegangan geser dan gradien kecepatan pada persamaan
dengan
- adalah tegangan geser fluida [Pa]
- adalah viskositas fluida – suatu konstanta penghubung [Pa•s]
- adalah gradien kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan arah geser [s−1]
Perbedaan karakteristik akan dijumpai pada fluida non-newtonian. Pada fluida jenis ini, viskositas fluida akan berubah bila terdapat gaya yang bekerja pada fluida (seperti pengadukan).