Lompat ke isi

Eugenol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bambang1101 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8: Baris 8:
Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam [[kedokteran gigi]] untuk aplikasi restorasi ([[prostodontika]]).
Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam [[kedokteran gigi]] untuk aplikasi restorasi ([[prostodontika]]).
Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap pula. '''Metil eugenol''' digunakan sebagai [[zat pemikat|atraktan]]. [[Lalat buah]] jantan terpikat oleh metil eugenol karena senyawa ini adalah [[feromon]] seks yang dikeluarkan oleh betina. Selain itu, beberapa [[bunga]] juga melepaskan metil eugenol ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap [[UV]], analgesika, [[pestisida|biosida]], dan [[antiseptika]]. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai stabilisator dan [[antioksidan]] dalam pembuatan [[plastik]] dan [[karet]].
Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap pula. '''Metil eugenol''' digunakan sebagai [[zat pemikat|atraktan]]. [[Lalat buah]] jantan terpikat oleh metil eugenol karena senyawa ini adalah [[feromon]] seks yang dikeluarkan oleh betina. Selain itu, beberapa [[bunga]] juga melepaskan metil eugenol ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap [[UV]], analgesika, [[pestisida|biosida]], dan [[antiseptika]]. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai stabilisator dan [[antioksidan]] dalam pembuatan [[plastik]] dan [[karet]].
[[Berkas:BactroceraAnthurium.jpg|thumb|250px|Lalat buah ''Bactrocera'' jantan terpikat ke bunga ''Anthurium''.]]
[[Berkas:BactroceraAnthurium.jpg|thumb|250px|Lalat buah ''Bactrocera'' jantan terpikat ke bunga ''Anthurium''.]]



Revisi per 24 Januari 2017 17.54

Eugenol

Eugenol (C10H12O2), { hubungi +62 812-2761-0792, produsen Eugenol di Indonesia, untuk informasi lebih lanjut} merupakan turunan guaiakol yang mendapat tambahan rantai alil, dikenal dengan nama IUPAC 2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Ia dapat dikelompokkan dalam keluarga alilbenzena dari senyawa-senyaw fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental seperti minyak . Sumber alaminya dari minyak cengkeh. Terdapat pula pada pala, kulit manis, dan salam. Eugenol sedikit larut dalam air namun mudah larut pada pelarut organik. Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering menjadi komponen untuk menyegarkan mulut.

Penggunaan

Metil eugenol

Senyawa ini dipakai dalam industri parfum, penyedap, minyak atsiri, dan farmasi sebagai penyuci hama dan pembius lokal. Ia juga mengjadi komponen utama dalam rokok kretek. Dalam industri, eugenol dapat dipakai untuk membuat vanilin.

Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam kedokteran gigi untuk aplikasi restorasi (prostodontika).

Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap pula. Metil eugenol digunakan sebagai atraktan. Lalat buah jantan terpikat oleh metil eugenol karena senyawa ini adalah feromon seks yang dikeluarkan oleh betina. Selain itu, beberapa bunga juga melepaskan metil eugenol ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap UV, analgesika, biosida, dan antiseptika. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai stabilisator dan antioksidan dalam pembuatan plastik dan karet.

Lalat buah Bactrocera jantan terpikat ke bunga Anthurium.

Kontraindikasi

Overdosis eugenol menyebabkan gangguan yang disebabkan oleh darah seperti diare, nausea, ketidaksadaran, pusing, atau meningkatnya denyut jantung. Terdapat alergi yang disebabkan oleh eugenol.