Lompat ke isi

Peroz III: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1362174
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19: Baris 19:
'''Peroz III''' ({{lang-pal|𐭯𐭩𐭫𐭥𐭰}}, [[bahasa Persia|Persia]]: پیروز "seorang pemenang"; {{zh|c=卑路斯|p=Pílùsī}}) adalah putra dari [[Yazdegerd III]], [[Sasaniyyah|raja Sasaniyyah Persia]] terakhir. Setelah kematian ayahnya, yang menurut legenda dibunuh oleh seorang penggiling demi mendapatkan pakaian dan perhiasannya,<ref>Katouzian, Homa, ''Iranian history and politics: The dialectic of state and society'', p. 33.</ref> ia berpindah ke wilayah yang berada dibawah kekuasaan [[Dinasti Tang]] China. Ia menjabat sebagai seorang jenderal Tang dan kepala kegubernuran Iran. Kebanyakan informasi yang diketahui dari Peroz tertulis dalam ''[[Kitab Tua Tang]]'' dan ''[[Kitab Baru Tang]]''.
'''Peroz III''' ({{lang-pal|𐭯𐭩𐭫𐭥𐭰}}, [[bahasa Persia|Persia]]: پیروز "seorang pemenang"; {{zh|c=卑路斯|p=Pílùsī}}) adalah putra dari [[Yazdegerd III]], [[Sasaniyyah|raja Sasaniyyah Persia]] terakhir. Setelah kematian ayahnya, yang menurut legenda dibunuh oleh seorang penggiling demi mendapatkan pakaian dan perhiasannya,<ref>Katouzian, Homa, ''Iranian history and politics: The dialectic of state and society'', p. 33.</ref> ia berpindah ke wilayah yang berada dibawah kekuasaan [[Dinasti Tang]] China. Ia menjabat sebagai seorang jenderal Tang dan kepala kegubernuran Iran. Kebanyakan informasi yang diketahui dari Peroz tertulis dalam ''[[Kitab Tua Tang]]'' dan ''[[Kitab Baru Tang]]''.


==Kehidupan==
== Kehidupan ==
Pangeran Peroz lahir pada 636,<ref name="iranicaonline.org">[http://www.iranicaonline.org/articles/china-xv-the-last-sasanians-in-china ''CHINESE-IRANIAN RELATIONS xv. THE LAST SASANIANS IN CHINA'', Matteo Compareti, '''Encyclopaedia Iranica''']</ref> dan masih berumur sangat muda pada masa pemerintahan ayahnya Kaisar Yazdegerd III dan tidak pernah mendapatkan kekuasaan kekaisaran [[Sasaniyyah]]. Setelah [[penaklukan Islam atas Iran]], Peroz dan keluara kekaisaran-nya melarikan diri ke [[Pegunungan Pamir]] yang saat ini berada di [[Tajikistan]] dan datang ke [[Tang Dynasty|Tang China]], yang sangat mendukung Sasaniyyah.
Pangeran Peroz lahir pada 636,<ref name="iranicaonline.org">[http://www.iranicaonline.org/articles/china-xv-the-last-sasanians-in-china ''CHINESE-IRANIAN RELATIONS xv. THE LAST SASANIANS IN CHINA'', Matteo Compareti, '''Encyclopaedia Iranica''']</ref> dan masih berumur sangat muda pada masa pemerintahan ayahnya Kaisar Yazdegerd III dan tidak pernah mendapatkan kekuasaan kekaisaran [[Sasaniyyah]]. Setelah [[penaklukan Islam atas Iran]], Peroz dan keluara kekaisaran-nya melarikan diri ke [[Pegunungan Pamir]] yang saat ini berada di [[Tajikistan]] dan datang ke [[Tang Dynasty|Tang China]], yang sangat mendukung Sasaniyyah.


Baris 26: Baris 26:
Pada 678, deputi sekretaris negara untuk personel (吏部侍郎) dari dewan Tang, [[Pei Xingjian]] (裴行儉), meminta agar Peroz kembali ke Persia. Pei Xingjian menempatkannya di [[Suiye]] (sekarang dekat [[Tokmok]], [[Kyrgyzstan]]) sebelum dipulangkan, sementara Peroz dipaksa menjalani lebih dari 20 tahun di Tuhuoluo (吐火羅; sepertinya [[Bactra]] atau [[Tokharistan]]) dengan sekitar ribuan pengikutnya. Pada 708, Peroz datang kembali ke dewan Tang dan diberi gelar ''Zuoweiwei Jiangjun'' (左威衛將軍).<ref>A History of chinese civilization, Jacques Gernet.</ref>
Pada 678, deputi sekretaris negara untuk personel (吏部侍郎) dari dewan Tang, [[Pei Xingjian]] (裴行儉), meminta agar Peroz kembali ke Persia. Pei Xingjian menempatkannya di [[Suiye]] (sekarang dekat [[Tokmok]], [[Kyrgyzstan]]) sebelum dipulangkan, sementara Peroz dipaksa menjalani lebih dari 20 tahun di Tuhuoluo (吐火羅; sepertinya [[Bactra]] atau [[Tokharistan]]) dengan sekitar ribuan pengikutnya. Pada 708, Peroz datang kembali ke dewan Tang dan diberi gelar ''Zuoweiwei Jiangjun'' (左威衛將軍).<ref>A History of chinese civilization, Jacques Gernet.</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}



Revisi per 25 Januari 2017 01.47

Peroz III
Pangeran Kekaisaran Sasaniyyah
Kelahiran636
Ērānshahr
Kematian679
Tang China
KeturunanNarsieh, Bahram VII
WangsaWangsa Sasan
AyahYazdegerd III
AgamaZoroastrianisme

Peroz III (bahasa Persia Pertengahan: 𐭯𐭩𐭫𐭥𐭰, Persia: پیروز "seorang pemenang"; Hanzi: 卑路斯; Pinyin: Pílùsī) adalah putra dari Yazdegerd III, raja Sasaniyyah Persia terakhir. Setelah kematian ayahnya, yang menurut legenda dibunuh oleh seorang penggiling demi mendapatkan pakaian dan perhiasannya,[1] ia berpindah ke wilayah yang berada dibawah kekuasaan Dinasti Tang China. Ia menjabat sebagai seorang jenderal Tang dan kepala kegubernuran Iran. Kebanyakan informasi yang diketahui dari Peroz tertulis dalam Kitab Tua Tang dan Kitab Baru Tang.

Kehidupan

Pangeran Peroz lahir pada 636,[2] dan masih berumur sangat muda pada masa pemerintahan ayahnya Kaisar Yazdegerd III dan tidak pernah mendapatkan kekuasaan kekaisaran Sasaniyyah. Setelah penaklukan Islam atas Iran, Peroz dan keluara kekaisaran-nya melarikan diri ke Pegunungan Pamir yang saat ini berada di Tajikistan dan datang ke Tang China, yang sangat mendukung Sasaniyyah.

Menurut Kitab Tua Tang, Peroz meminta bantuan militer dari Tang China untuk melawan bangsa Arab pada 661. Dewan Tang membentuk Wilayah Komando Persia (波斯都督府) yang sekarang berada di Zaranj, Afghanistan, dengan Peroz sebagai ketua komandan-nya. Antara 670 dan 674, Peroz secara pribadi datang ke dewan Tang dan diberi gelar Yòuwǔwèi Jīangjūn (右武衛將軍,). Dewan kekaisaran mempersilahkan para pengungsi Sasaniyyah yang melarikan diri dari penaklukan Arab untuk singgah di China. Kaisar China pada waktu itu adalah Kaisar Gaozong dari Tang.

Pada 678, deputi sekretaris negara untuk personel (吏部侍郎) dari dewan Tang, Pei Xingjian (裴行儉), meminta agar Peroz kembali ke Persia. Pei Xingjian menempatkannya di Suiye (sekarang dekat Tokmok, Kyrgyzstan) sebelum dipulangkan, sementara Peroz dipaksa menjalani lebih dari 20 tahun di Tuhuoluo (吐火羅; sepertinya Bactra atau Tokharistan) dengan sekitar ribuan pengikutnya. Pada 708, Peroz datang kembali ke dewan Tang dan diberi gelar Zuoweiwei Jiangjun (左威衛將軍).[3]

Referensi

  1. ^ Katouzian, Homa, Iranian history and politics: The dialectic of state and society, p. 33.
  2. ^ CHINESE-IRANIAN RELATIONS xv. THE LAST SASANIANS IN CHINA, Matteo Compareti, Encyclopaedia Iranica
  3. ^ A History of chinese civilization, Jacques Gernet.
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Yazdegerd III
— TITULER —
Raja Sasaniyyah
651–679
Alasan kegagalan suksesi:
Penaklukan Islam atas Persia
Diteruskan oleh:
Narsieh

Templat:Penguasa Sasaniyyah