Paus Anisetus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16: Baris 16:
'''Paus Santo Anisetus''' (???-[[17 April]] [[167]]) adalah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Gereja Katolik Roma]] sejak tahun [[154]] hingga [[17 April]] [[167]].<ref name="ce">Campbell, Thomas (1907). "Pope St. Anicetus" in ''The Catholic Encyclopedia''. Vol. 1. New York: Robert Appleton Company.</ref> Menurut ''[[Liber Pontificalis]]'', Anisetus adalah seorang Suriah dari kota '''Emesa''' (sekarang kota modern [[Homs]]).<ref name=Pontif>''The Book of Pontiffs (Liber Pontificalis)'', translated by Raymond Davies (Liverpool: University Press, 1989), p. 5</ref>
'''Paus Santo Anisetus''' (???-[[17 April]] [[167]]) adalah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Gereja Katolik Roma]] sejak tahun [[154]] hingga [[17 April]] [[167]].<ref name="ce">Campbell, Thomas (1907). "Pope St. Anicetus" in ''The Catholic Encyclopedia''. Vol. 1. New York: Robert Appleton Company.</ref> Menurut ''[[Liber Pontificalis]]'', Anisetus adalah seorang Suriah dari kota '''Emesa''' (sekarang kota modern [[Homs]]).<ref name=Pontif>''The Book of Pontiffs (Liber Pontificalis)'', translated by Raymond Davies (Liverpool: University Press, 1989), p. 5</ref>


Saat kepemimpinan gereja, terjadi perselisihan penentuan tanggal hari [[Paskah]] di [[Asia Kecil]] dan daerah lainnya. Maka dari itu, ia menerima kedatangan [[Polikarpus]], [[Uskup]] [[Smyrna]]. Di Suriah, hari Paskah dirayakan pada tanggal 14 pada kalender hari raya [[Yahudi]]. Kebiasaan hasil peninggalan [[rasul]] ini menyebabkan tanggal Paskah tidak menentu pada kalender lainnya. Hari Paskah juga mengalami perbedaan penghayatan yakni antara menekankan wafat [[Kristus]] atau kebangkitanNya. Gereja yang memilih tanggal setelah tanggal 14, karena menekankan kebangkitan [[Yesus]]. Menurut [[Irenaeus]], pada masa kepausannya, uskup [[Polikarpus|Polikarpus dari Smyrna]] yang sudah tua, seorang murid [[Yohanes]], mengunjungi Roma untuk membahas hal perayaan [[Paskah]] ini dengan Anisetus.<ref name=Irenaeus>Irenaeus, dikutip dalam Eusebius, ''Historia Ecclesiastica'', 5.24; translated by G.A. Williamson, ''Eusebius: History of the Church'' (Harmondsworth: Penguin, 1965), pp. 232f</ref>
Saat kepemimpinan gereja, terjadi perselisihan penentuan tanggal hari [[Paskah]] di [[Asia Kecil]] dan daerah lainnya. Maka dari itu, ia menerima kedatangan [[Polikarpus]], [[Uskup]] [[Smyrna]]. Di Suriah, hari Paskah dirayakan pada tanggal 14 pada kalender hari raya [[Yahudi]]. Kebiasaan hasil peninggalan [[rasul]] ini menyebabkan tanggal Paskah tidak menentu pada kalender lainnya. Hari Paskah juga mengalami perbedaan penghayatan yakni antara menekankan wafat [[Kristus]] atau kebangkitanNya. Gereja yang memilih tanggal setelah tanggal 14, karena menekankan kebangkitan [[Yesus]]. Menurut [[Irenaeus]], pada masa kepausannya, uskup [[Polikarpus|Polikarpus dari Smyrna]] yang sudah tua, seorang murid [[Yohanes]], mengunjungi Roma untuk membahas hal perayaan [[Paskah]] ini dengan Anisetus.<ref name=Irenaeus>Irenaeus, dikutip dalam Eusebius, ''Historia Ecclesiastica'', 5.24; translated by G.A. Williamson, ''Eusebius: History of the Church'' (Harmondsworth: Penguin, 1965), pp. 232f</ref>


Paus Anisetus mengakhiri perselisihan dengan menetapkan hari [[Minggu]] (3 hari setelah wafat Kristus) sebagai hari Paskah. Lama kelamaan keputusan ini diterima oleh gereja di Asia Kecil.
Paus Anisetus mengakhiri perselisihan dengan menetapkan hari [[Minggu]] (3 hari setelah wafat Kristus) sebagai hari Paskah. Lama kelamaan keputusan ini diterima oleh gereja di Asia Kecil.

Revisi per 25 Januari 2017 05.15

Paus Santo Anisetus
Berkas:Anicetus.JPG
Awal masa jabatan
154
Masa jabatan berakhir
17 April 167
PendahuluPius I
PenerusSoter
Informasi pribadi
Nama lahirAnisetus
Lahirtanggal tidak diketahui
Emesa, Suriah
Wafat17 April 167
Roma, Italia

Paus Santo Anisetus (???-17 April 167) adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak tahun 154 hingga 17 April 167.[1] Menurut Liber Pontificalis, Anisetus adalah seorang Suriah dari kota Emesa (sekarang kota modern Homs).[2]

Saat kepemimpinan gereja, terjadi perselisihan penentuan tanggal hari Paskah di Asia Kecil dan daerah lainnya. Maka dari itu, ia menerima kedatangan Polikarpus, Uskup Smyrna. Di Suriah, hari Paskah dirayakan pada tanggal 14 pada kalender hari raya Yahudi. Kebiasaan hasil peninggalan rasul ini menyebabkan tanggal Paskah tidak menentu pada kalender lainnya. Hari Paskah juga mengalami perbedaan penghayatan yakni antara menekankan wafat Kristus atau kebangkitanNya. Gereja yang memilih tanggal setelah tanggal 14, karena menekankan kebangkitan Yesus. Menurut Irenaeus, pada masa kepausannya, uskup Polikarpus dari Smyrna yang sudah tua, seorang murid Yohanes, mengunjungi Roma untuk membahas hal perayaan Paskah ini dengan Anisetus.[3]

Paus Anisetus mengakhiri perselisihan dengan menetapkan hari Minggu (3 hari setelah wafat Kristus) sebagai hari Paskah. Lama kelamaan keputusan ini diterima oleh gereja di Asia Kecil.

Meskipun ia wafat bukan karena dibunuh, tetapi memiliki jasa yang banyak. Ia ditetapkan sebagai martir.

Referensi

  1. ^ Campbell, Thomas (1907). "Pope St. Anicetus" in The Catholic Encyclopedia. Vol. 1. New York: Robert Appleton Company.
  2. ^ The Book of Pontiffs (Liber Pontificalis), translated by Raymond Davies (Liverpool: University Press, 1989), p. 5
  3. ^ Irenaeus, dikutip dalam Eusebius, Historia Ecclesiastica, 5.24; translated by G.A. Williamson, Eusebius: History of the Church (Harmondsworth: Penguin, 1965), pp. 232f


Didahului oleh:
Pius I
Paus
154167
Diteruskan oleh:
Soter