Lompat ke isi

Sungai Pinyuh, Mempawah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16: Baris 16:
{{Sungai Pinyuh, Mempawah}}
{{Sungai Pinyuh, Mempawah}}
{{Kabupaten Mempawah}}
{{Kabupaten Mempawah}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Barat]]
{{kecamatan-stub}}
{{kecamatan-stub}}

[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Barat]]

Revisi per 25 Januari 2017 09.12

Sungai Pinyuh
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenMempawah
Pemerintahan
 • CamatDrs. Samsul Rizal, M.Si
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri61.02.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6104090 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan1

Sungai Pinyuh adalah sebuah kecamatan sekaligus Pusat Pemerintahan (Ibu kota) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Indonesia. Merupakan tempat persinggahan di antara 3 Jalan Utama. Kota Sungai pinyuh terletak di tengah-tengah Kota antara Kabupaten, penduduknya bermacam ragam etnik, mayoritas penduduk Kota Sungai Pinyuh berkerja sebagai pedagang, makanan, elektronik, dan kelontong. di Kota Sungai Pinyuh ini ada terminal Bis Antar Kota dalam Provinsi, Pasar sayur dan banyak lagi yang bisa kita jumpai di tempat ini. Kota Sungai Pinyuh ini merupakan sentral masyarakat untuk berbelanja kebutuhan rumah-tangga,setiap hari kota ini tidak pernah sepi oleh manusia datang dari berbagai daerah untuk berbelanja, Kota Sungai Pinyuh ini hari sabtu dan minggu di setiap pintu toko banyak sekali pengunjungnya dari anak remaja sampai orang tua. yang menarik dari Kota Sungai Pinyuh ini menurut saya, kota ini terletak di tengah-tengah kota dan kabupaten,jarak dari Kota Pontianak hanya 60km, Kota Singkawang 100an km,kota landak 130km,kalau kita jasar naik kendaraan umum kita bisa singah di kota ini karena setiap hari Bis lalu lalang baik jurusan Kota Sintang, Kota Putussibau, Kota Seluas, Kota Bandar Entikong,dan Bis Malasyia pun ada,asalkan kita tidak malu bertanya pada calo-calo terminal.