Lompat ke isi

Fresko: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar:تصوير جصي
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
[[Gambar:Ferapontov.jpg|thumb|250px|Fresko oleh [[Dionisius]]]]
[[Berkas:Ferapontov.jpg|thumb|250px|Fresko oleh [[Dionisius]]]]
'''Fresko''' adalah teknik [[Lukis|melukis]] di dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding yang baru dilapisi. Namun kemudian definisi ini sedikit berubah karena [[Leonardo da Vinci]] memperkenalkan teknik baru dengan menimpakan pigmen warna kepada lapisan yang telah kering dengan sedikit modifikasi.
'''Fresko''' adalah teknik [[Lukis|melukis]] di dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding yang baru dilapisi. Namun kemudian definisi ini sedikit berubah karena [[Leonardo da Vinci]] memperkenalkan teknik baru dengan menimpakan pigmen warna kepada lapisan yang telah kering dengan sedikit modifikasi.


Baris 12: Baris 12:
*Last Judgement oleh Michaelangelo
*Last Judgement oleh Michaelangelo
*The Last Supper oleh Leonardo da Vinci
*The Last Supper oleh Leonardo da Vinci
*Villa Farnesina oleh Raphael
*Villa Farnesina oleh Raphael
==Lihat pula==
== Lihat pula ==
*[[Mural]]
*[[Mural]]
*[[Michaelangelo]]
*[[Michaelangelo]]
==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Fresco}}
{{commonscat|Fresco}}
* {{en}} [http://www.muralist.org/fresco/ The Art and Nature of Fresco by Lucia Wiley]
* {{en}} [http://www.muralist.org/fresco/ The Art and Nature of Fresco by Lucia Wiley]

Revisi per 4 Februari 2008 03.51

Fresko oleh Dionisius

Fresko adalah teknik melukis di dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding yang baru dilapisi. Namun kemudian definisi ini sedikit berubah karena Leonardo da Vinci memperkenalkan teknik baru dengan menimpakan pigmen warna kepada lapisan yang telah kering dengan sedikit modifikasi.

Fresko berasal dari frase Italia buon fresco yang berarti "selagi basah". Pigmen yang ditimpakan di atas plaster basah akan melekat sangat kuat sehingga hasil karya bisa dinikmati berpuluh tahun. Adonan ini harus dibuat dengan takaran yang tepat, sebab bila terlalu basah akan menyebabkan timbulnya jamur, dan bila terlalu kering akan menyebabkan pigmen tidak bisa tertempel kuat.

Desain fresko biasanya dibuat di atas kertas yang kemudian dilubangi, ditempelkan ke atas plaster basah, dan ditaburi pigmen gelap yang kemudian membuat pola desain yang persis sama dengan rancangan semula. Lukisan harus dibuat secepat mungkin sebelum adonan plaster mengering sehingga saat sebagian air diserap oleh dinding, pigmen yang ada ikut terserap pula dengan kuat.

Teknik fresko banyak dipakai pada masa Renaisans hingga Barok.

Contoh karya Fresko:

  • Lukisan di langit-langit Sistine's Chapel oleh Michaelangelo
  • Last Judgement oleh Michaelangelo
  • The Last Supper oleh Leonardo da Vinci
  • Villa Farnesina oleh Raphael

Lihat pula

Pranala luar