Non-Pemeluk: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 15: | Baris 15: | ||
* [[Atheis]] |
* [[Atheis]] |
||
* [[Sekularisme]] |
* [[Sekularisme]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Masyarakat]] |
[[Kategori:Masyarakat]] |
||
[[Kategori:Kepercayaan]] |
[[Kategori:Kepercayaan]] |
||
⚫ |
Revisi per 27 Januari 2017 11.25
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Non-Adherent (Tanpa-Pemeluk) adalah sebutan bagi individu/kelompok yang memiliki paham mirip dengan paham atheis di mana seorang individu/kelompok tersebut tidak mempercayai adanya tuhan dan lebih mementingkan kepentingan duniawi. Adapun kelompok non-adherent sendiri lebih banyak berpusat di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris yang memegang paham negara sekuler. Adapun juga paham non-adherent bisa diartikan sebagai pemisahan antara urusan duniawi dan urusan akhirat, di mana biasanya kelompok ini lebih tidak ingin tahu urusan akhirat.
Sejarah paham non-adherent
Sejarah non adherent diperkenalkan pertama kali di negara komunis yaitu Rusia lalu meluas ke Cina pada tahun 1930-an lalu diadopsi oleh negara-negara eropa seperti Inggris dan Belanda lalu meluas ke Amerika Serikat. Paham ini dirasakkan cocok oleh negara-negara tersebut karena sesuai dengan filosofi mereka yang memisahkan antara urusan dunia dan urusan akhirat
Paham non-adherent secara luas
Kelompok non-adherent berbasis di Amerika dan negara-negara Eropa di mana paham ini dikembangkan lagi menjadi paham-paham yang berbeda seperti sekularisme dan atheisme dan lebih jauh orang-orang yang berpahamkan non-adherent lebih berpikir praktis.