Lompat ke isi

Universitas Zainul Hasan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bona Kartono (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 59: Baris 59:
Universitas Zainul Hasan yang lebih dikenal dengan UNZAH merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di [[Kraksaan, Probolinggo]], Jawa Timur.
Universitas Zainul Hasan yang lebih dikenal dengan UNZAH merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di [[Kraksaan, Probolinggo]], Jawa Timur.


==Sejarah==
== Sejarah ==
Universitas Zainul Hasan atau lebih dikenal UNZAH didirikan oleh KH. Hasan Saifourridzall pada 31 Desember {{Start date|1968}}. kemudian disahkan oleh Menteri Agma Republik Indonsia, ditandai dengan SK (surat keputusan) Menteri agama RI Nomor 038/1971. Beberapa tahun setelah berdiri, UNZAH hanya mampu mempertahankan sebuah fakultas; Tarbiyah (Pendidikan). Baru pada tahun akademi 1981/1982, mulai merintis pendidikan tinggi ilmu Hukum.
Universitas Zainul Hasan atau lebih dikenal UNZAH didirikan oleh KH. Hasan Saifourridzall pada 31 Desember {{Start date|1968}}. kemudian disahkan oleh Menteri Agma Republik Indonsia, ditandai dengan SK (surat keputusan) Menteri agama RI Nomor 038/1971. Beberapa tahun setelah berdiri, UNZAH hanya mampu mempertahankan sebuah fakultas; Tarbiyah (Pendidikan). Baru pada tahun akademi 1981/1982, mulai merintis pendidikan tinggi ilmu Hukum.


Baris 66: Baris 66:
Langkah maju semakin mantap. Tahun 1986 pihak Yayasan (Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong/YPPZH Genggong) mulai kerja keras guna merealisasi program sebagai tertulis dalam rencana induk Perguruan Tinggi. Hasilnya, tahun akademi 1987/1988 UNZAH membuka dua Fakultas; Sosial Politik dan Tehnik Sipil. Selain itu dalam waktu bersamaan, juga dibuka Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an disingkat STIQ.
Langkah maju semakin mantap. Tahun 1986 pihak Yayasan (Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong/YPPZH Genggong) mulai kerja keras guna merealisasi program sebagai tertulis dalam rencana induk Perguruan Tinggi. Hasilnya, tahun akademi 1987/1988 UNZAH membuka dua Fakultas; Sosial Politik dan Tehnik Sipil. Selain itu dalam waktu bersamaan, juga dibuka Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an disingkat STIQ.


Barulah, saat itu UNZAH memiliki Fakultas Hukum (Jurusan pidana dan perdata), Fakultas Sospol (Jurusan teknik sipil) dan STIQ (Jurusan syari’ah).
Barulah, saat itu UNZAH memiliki Fakultas Hukum (Jurusan pidana dan perdata), Fakultas Sospol (Jurusan teknik sipil) dan STIQ (Jurusan syari’ah).
Jumlah mahasiswa tahun akademik 1986/1987 sebanyak 386 mahasiswa, dengan rincian 111 Orang Mahasiswa fakultas tarbiyah, dan 275 Orang Mahasiswa Fakultas hukum.
Jumlah mahasiswa tahun akademik 1986/1987 sebanyak 386 mahasiswa, dengan rincian 111 Orang Mahasiswa fakultas tarbiyah, dan 275 Orang Mahasiswa Fakultas hukum.


Tahun akademik berikutnya; 1987/1988 (Mahasiswa baru) sebanyak 263 Orang dengan rincian ; Fakultas Tarbiyah 40 Orang , Fakultas Hukum 78 Orang, Fisip 46 Orang, Teknik Sipil 39 Orang, dan STIQ 60 Orang.
Tahun akademik berikutnya; 1987/1988 (Mahasiswa baru) sebanyak 263 Orang dengan rincian ; Fakultas Tarbiyah 40 Orang , Fakultas Hukum 78 Orang, Fisip 46 Orang, Teknik Sipil 39 Orang, dan STIQ 60 Orang.


Sedangkan tenaga dosen, Selain diambil dari daerah Kabupaten Probolinggo sendiri, pada masa itu, UNZAH juga masih mendatangkan tenaga dari berbagai Universitas terkemuka seperti Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Brawijaya Malang, Universitan Islam Negeri Sunan Ampel Surabya dan Universitas Al Azhar Cairo Mesir.
Sedangkan tenaga dosen, Selain diambil dari daerah Kabupaten Probolinggo sendiri, pada masa itu, UNZAH juga masih mendatangkan tenaga dari berbagai Universitas terkemuka seperti Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Brawijaya Malang, Universitan Islam Negeri Sunan Ampel Surabya dan Universitas Al Azhar Cairo Mesir.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 27 Januari 2017 12.13

Universitas Zainul Hasan
 
Informasi
MotoUniversitas Berbasis Kepesantrenan
JenisUniversitas Islam Swasta
Didirikan31 Desember 1968 (1968)
RektorKH. Hasan Saifourridzall
Lokasi, ,
KampusUrban (Kraksaan, Probolinggo)
Nama julukanUNZAH

Universitas Zainul Hasan yang lebih dikenal dengan UNZAH merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.

Sejarah

Universitas Zainul Hasan atau lebih dikenal UNZAH didirikan oleh KH. Hasan Saifourridzall pada 31 Desember 1968 (1968). kemudian disahkan oleh Menteri Agma Republik Indonsia, ditandai dengan SK (surat keputusan) Menteri agama RI Nomor 038/1971. Beberapa tahun setelah berdiri, UNZAH hanya mampu mempertahankan sebuah fakultas; Tarbiyah (Pendidikan). Baru pada tahun akademi 1981/1982, mulai merintis pendidikan tinggi ilmu Hukum.

Ilmu Hukum inilah yang kemudian menjadi embrio Fakultas Hukum UNZAH. Dan 37 mahasiswa yang wisuda itu adalah lulusan fakultas hokum tersebut. Sedang 22 wisudawan lagi adalah sarjana muda lulusan Fakultas Tarbiyah.

Langkah maju semakin mantap. Tahun 1986 pihak Yayasan (Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong/YPPZH Genggong) mulai kerja keras guna merealisasi program sebagai tertulis dalam rencana induk Perguruan Tinggi. Hasilnya, tahun akademi 1987/1988 UNZAH membuka dua Fakultas; Sosial Politik dan Tehnik Sipil. Selain itu dalam waktu bersamaan, juga dibuka Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an disingkat STIQ.

Barulah, saat itu UNZAH memiliki Fakultas Hukum (Jurusan pidana dan perdata), Fakultas Sospol (Jurusan teknik sipil) dan STIQ (Jurusan syari’ah). Jumlah mahasiswa tahun akademik 1986/1987 sebanyak 386 mahasiswa, dengan rincian 111 Orang Mahasiswa fakultas tarbiyah, dan 275 Orang Mahasiswa Fakultas hukum.

Tahun akademik berikutnya; 1987/1988 (Mahasiswa baru) sebanyak 263 Orang dengan rincian ; Fakultas Tarbiyah 40 Orang , Fakultas Hukum 78 Orang, Fisip 46 Orang, Teknik Sipil 39 Orang, dan STIQ 60 Orang.

Sedangkan tenaga dosen, Selain diambil dari daerah Kabupaten Probolinggo sendiri, pada masa itu, UNZAH juga masih mendatangkan tenaga dari berbagai Universitas terkemuka seperti Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Brawijaya Malang, Universitan Islam Negeri Sunan Ampel Surabya dan Universitas Al Azhar Cairo Mesir.

Referensi

  • PWNU Jawa Timur, Majalah Aula PWNU No. 08 tahun IX/Oktober/1987. PWNU Jatim, Surabaya.
  • Umar, Arif. dkk. 1989. Pesantren Zainul Hasan Genggong; 150 Tahun menebar ilmu di jalan Allah, YPPZH Genggong, Probolinggo.
  • Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Majalah Aula PWNU Jatim No. 07 Tahun XIII/Juli/1991, PWNU Jatim, Surabya.

Pranala luar