Lompat ke isi

Prinsip Kopernikus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8: Baris 8:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.spiked-online.com/Articles/0000000CAA2A.htm Spiked-online Article]
* [http://www.spiked-online.com/Articles/0000000CAA2A.htm Spiked-online Article]
*[http://www.slate.com/id/2096491/ Slate: How will the Universe End?]
* [http://www.slate.com/id/2096491/ Slate: How will the Universe End?]
{{fisika-stub}}


[[Kategori:Kosmologi]]
[[Kategori:Kosmologi]]
[[Kategori:Filsafat sains]]
[[Kategori:Filsafat sains]]


{{fisika-stub}}

Revisi per 27 Januari 2017 14.44

Dalam kosmologi fisik, prinsip Kopernikus yang dinamai dari Nicolaus Copernicus menyatakan bahwa Bumi bukanlah pusat alam semesta dan tidak diistimewakan.[1] Prinsip ini juga digeneralisasikan menjadi konsep relativistik bahwa manusia bukanlah pengamat alam semesta yang istimewa.[2]

Lawan dari prinsip ini adalah prinsip Antropik, yang menyatakan bahwa alam semesta ada sebagaimana mestinya agar dapat menciptakan manusia.

Catatan kaki

  1. ^ Bondi, Hermann (1952). Cosmology. Cambridge University Press. hlm. 13. 
  2. ^ Peacock, John A. (1998). Cosmological Physics. Cambridge University Press. hlm. 66. ISBN 0-521-42270-1. 

Pranala luar