Lompat ke isi

Plajan, Pakis Aji, Jepara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14: Baris 14:


[[Berkas:Plajan Desa Wisata.jpg|thumb|200px|Logo Wisata "PLAJAN"]]
[[Berkas:Plajan Desa Wisata.jpg|thumb|200px|Logo Wisata "PLAJAN"]]
'''Plajan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Pakis Aji, Jepara|Pakis Aji]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Plajan berada disebelah timur ibu kota kabupaten yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pakis Aji dengan jarak tempuh ke ibu Kota Kecamatan kurang lebih 5 KM dan ke Ibu Kota Kabupaten kurang lebih 22 KM dapat ditempuh dengan kendaraan + 30 menit. letak pusat pemerintah desa berada pada 06.58315 LS dan 110.78576 BT (diukur dengan alat JPS pada tanggal 25 Juli 2009).
'''Plajan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Pakis Aji, Jepara|Pakis Aji]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Plajan berada disebelah timur ibu kota kabupaten yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pakis Aji dengan jarak tempuh ke ibu Kota Kecamatan kurang lebih 5 KM dan ke Ibu Kota Kabupaten kurang lebih 22 KM dapat ditempuh dengan kendaraan + 30 menit. letak pusat pemerintah desa berada pada 06.58315 LS dan 110.78576 BT (diukur dengan alat JPS pada tanggal 25 Juli 2009).


== Geografis ==
== Geografis ==
Baris 53: Baris 53:
== Pemdes Plajan ==
== Pemdes Plajan ==
Struktur pemdes Plajan periode 2009-2013:
Struktur pemdes Plajan periode 2009-2013:
* Kepala Desa = Marwoto
* Kepala Desa = Marwoto
* Sekretaris (Carik) = Hadi Patmo
* Sekretaris (Carik) = Hadi Patmo
* Bendahara = Nur
* Bendahara = Nur
* Tata Usaha = Ilyas
* Tata Usaha = Ilyas
Baris 105: Baris 105:
* Ruwahan, di Dukuh Petir
* Ruwahan, di Dukuh Petir
* Sedekah Bumi, di Dukuh Petir
* Sedekah Bumi, di Dukuh Petir
* Visit Plajan
* Visit Plajan
Event acara Visit Plajan kegitan tersebut disusun oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) desa wisata Plajan dengan penggagas bapak Marwoto selaku mantan kepala desa Plajan. Event Visit Plajan di gelar setiap tanggal 22 - 25 April di Desa Plajan. Acara tersebut terdiri dari Bazar, Lomba Tari Tradisional, Lomba Mewarnai, Lomba Outbond, Rebana, Hiburan Emprak, Lawak, Tari Tradisional, musik, dan Karnaval Budaya.
Event acara Visit Plajan kegitan tersebut disusun oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) desa wisata Plajan dengan penggagas bapak Marwoto selaku mantan kepala desa Plajan. Event Visit Plajan di gelar setiap tanggal 22 - 25 April di Desa Plajan. Acara tersebut terdiri dari Bazar, Lomba Tari Tradisional, Lomba Mewarnai, Lomba Outbond, Rebana, Hiburan Emprak, Lawak, Tari Tradisional, musik, dan Karnaval Budaya.


Baris 135: Baris 135:
Harapan warga Kepala Desa Plajan akan di jadikan seperti '''wisata Puncak (Bogor)'''. Warga berharap '''Pemdes Plajan''' akan bekerjasama dengan '''Pemkab Jepara''' atau '''Investor Swasta''' dan '''masyarakat''' desa Plajan untuk mendirikan beberapa wahana dan fasilitas:
Harapan warga Kepala Desa Plajan akan di jadikan seperti '''wisata Puncak (Bogor)'''. Warga berharap '''Pemdes Plajan''' akan bekerjasama dengan '''Pemkab Jepara''' atau '''Investor Swasta''' dan '''masyarakat''' desa Plajan untuk mendirikan beberapa wahana dan fasilitas:
* membuat '''Small World''' (Taman Miniatur Dunia)
* membuat '''Small World''' (Taman Miniatur Dunia)
Membuat Taman Miniatur seperti Taman Miniatur Dunia (Small World) di [[Kabupaten Purworejo]] yang terbuat dari kayu dari [[Jepara]]. Plajan membuat miniatur bangunan monumen terkenal dari berbagai dunia seperti Menara Eiffel, Piramida, Ka'bah, Monas, Kincir Angin Belanda, Merlion, Patung Liberti, Menara Pisa, dll. dengan ukuran skala yg sesuai, seperti di Small World Purworejo. Yang di desain sedemikian rupa miniatur bangunan dan sekitarnya, sehingga apabila berfoto disana mirip seperti di negaranya tempat bangunan tersebut. Seperti membuat miniatur kincir angin di sekitarnya di bangun kolam air dan bunga tulip, membuat miniatur merlion di bangun kolam dan air mancur, menara tokyo / istana kaisar Jepang di bangun dekat poon sakura, dll.
Membuat Taman Miniatur seperti Taman Miniatur Dunia (Small World) di [[Kabupaten Purworejo]] yang terbuat dari kayu dari [[Jepara]]. Plajan membuat miniatur bangunan monumen terkenal dari berbagai dunia seperti Menara Eiffel, Piramida, Ka'bah, Monas, Kincir Angin Belanda, Merlion, Patung Liberti, Menara Pisa, dll. dengan ukuran skala yg sesuai, seperti di Small World Purworejo. Yang di desain sedemikian rupa miniatur bangunan dan sekitarnya, sehingga apabila berfoto disana mirip seperti di negaranya tempat bangunan tersebut. Seperti membuat miniatur kincir angin di sekitarnya di bangun kolam air dan bunga tulip, membuat miniatur merlion di bangun kolam dan air mancur, menara tokyo / istana kaisar Jepang di bangun dekat poon sakura, dll.


* Membangun '''World Safari Park''' atau '''"Kebun Binatang Dunia" (Plajan World Zoo)'''
* Membangun '''World Safari Park''' atau '''"Kebun Binatang Dunia" (Plajan World Zoo)'''
Baris 149: Baris 149:
membangun gedung Plajan Conference Center minimal seukuran gedung Sentul Conference Center. Gedung Konferensi tersebut berfungsi untuk acara rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Plajan Conference center diharapkan menjadi tempat konferensi tingkat kabupaten, tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional. Gedung konferensi tersebut rencananya arsitekturnya dibentuk unik seperti Opera House di Australia. Plajan Conference Center juga disewakan untuk acara pernikahan, acara konser musik, pertunjukan kesenian wayang, pertunjukan kesenian kentrung, dll.
membangun gedung Plajan Conference Center minimal seukuran gedung Sentul Conference Center. Gedung Konferensi tersebut berfungsi untuk acara rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Plajan Conference center diharapkan menjadi tempat konferensi tingkat kabupaten, tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional. Gedung konferensi tersebut rencananya arsitekturnya dibentuk unik seperti Opera House di Australia. Plajan Conference Center juga disewakan untuk acara pernikahan, acara konser musik, pertunjukan kesenian wayang, pertunjukan kesenian kentrung, dll.


* membuat Event '''Peace Day Carnival''' atau '''World Peace Carnival'''
* membuat Event '''Peace Day Carnival''' atau '''World Peace Carnival'''
Pemdes Plajan beserta orang-orang berbagai agama berbagai etnis berbagai kewrganegaraan di harapkan bersedia untuk membawa bendera didunia dan memakai pakaian adat khas dari negara-negara didunia Desa Plajan kemudian mengelilingi Alun-Alun Kota Jepara. Karnaval tersebut diadakan setiap tanggal 24 September untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional.
Pemdes Plajan beserta orang-orang berbagai agama berbagai etnis berbagai kewrganegaraan di harapkan bersedia untuk membawa bendera didunia dan memakai pakaian adat khas dari negara-negara didunia Desa Plajan kemudian mengelilingi Alun-Alun Kota Jepara. Karnaval tersebut diadakan setiap tanggal 24 September untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional.


* Membuat '''Ladang Bunga'''
* Membuat '''Ladang Bunga'''
Warga Plajan berharap Pemerintah Desa Plajan '''menanam bunga zhibazakura''' seperti di taman bunga Higashimoto ([[Jepang]]), sehingga plajan memiliki ladang bunga yang menjadikan Plajan Lembah Pink seperti di Taman Higashimoto. Warna Pink adalah warna simbolisasi cinta, cinta merupakan hasil dari perdamaian, Maka jika Plajan menjadi lembah pink maka mencerminkan jati diri Desa Plajan yang merupakan desa asal dari Gong Perdamaian Dunia. Atau Kepala Desa Plajan menanami daerah plajan bunga tulip, sehingga Plajan menjadi ladang bunga tulip seperti ladang bunga tulip di [[Belanda]].
Warga Plajan berharap Pemerintah Desa Plajan '''menanam bunga zhibazakura''' seperti di taman bunga Higashimoto ([[Jepang]]), sehingga plajan memiliki ladang bunga yang menjadikan Plajan Lembah Pink seperti di Taman Higashimoto. Warna Pink adalah warna simbolisasi cinta, cinta merupakan hasil dari perdamaian, Maka jika Plajan menjadi lembah pink maka mencerminkan jati diri Desa Plajan yang merupakan desa asal dari Gong Perdamaian Dunia. Atau Kepala Desa Plajan menanami daerah plajan bunga tulip, sehingga Plajan menjadi ladang bunga tulip seperti ladang bunga tulip di [[Belanda]].


* Membudayakan '''memakai pakaian adat Jawa'''
* Membudayakan '''memakai pakaian adat Jawa'''
Baris 165: Baris 165:


* Membuat '''World Peaceful Park'''
* Membuat '''World Peaceful Park'''
Warga bersama Kepala Desa membangun taman yang alami dengan kolam air dan air terjun buatan sehingga ada suara gemricik air dan suara burung burung mententramkan hati juga terdapat batu batu krikil untuk akupuntur kaki dan ada kolam khusus yang berisi ikan untuk spa yang menggigit sel-sel kulit mati pada kaki pengunjung. Taman tersebut difungsikan sebagai tempat untuk olahraga, yoga, meditasi supaya bisa rileksasi dan mendamaikan pikiran. Taman Tersebut diberi nama Taman Ketenangan Dunia/ Taman Kedamaian Dunia/ Taman Harmoni Dunia/ World Harmony Park/ dll.
Warga bersama Kepala Desa membangun taman yang alami dengan kolam air dan air terjun buatan sehingga ada suara gemricik air dan suara burung burung mententramkan hati juga terdapat batu batu krikil untuk akupuntur kaki dan ada kolam khusus yang berisi ikan untuk spa yang menggigit sel-sel kulit mati pada kaki pengunjung. Taman tersebut difungsikan sebagai tempat untuk olahraga, yoga, meditasi supaya bisa rileksasi dan mendamaikan pikiran. Taman Tersebut diberi nama Taman Ketenangan Dunia/ Taman Kedamaian Dunia/ Taman Harmoni Dunia/ World Harmony Park/ dll.


* Membangun '''Pusat Oleh-Oleh Khas Plajan'''.
* Membangun '''Pusat Oleh-Oleh Khas Plajan'''.
Masyarakat membangun koperasi bersama untuk membangun Oleh-Oleh Khas Plajan, sehingga keuntungannya bisa dibagi kesemua warga.
Masyarakat membangun koperasi bersama untuk membangun Oleh-Oleh Khas Plajan, sehingga keuntungannya bisa dibagi kesemua warga.


Baris 180: Baris 180:


* Melestarikan '''Rumah [[Rumah adat Jepara|Joglo Jepara]]'''
* Melestarikan '''Rumah [[Rumah adat Jepara|Joglo Jepara]]'''
Warga desa Plajan diminta untuk tetap mempertahankan rumahnya berbentuk Joglo, bagi yang ingin membangun rumah modern harus dikombinasikan dengan arsitektur Jawa, juga harus menggunakan Genteng wuwungan khas [[Rumah adat Jepara]]
Warga desa Plajan diminta untuk tetap mempertahankan rumahnya berbentuk Joglo, bagi yang ingin membangun rumah modern harus dikombinasikan dengan arsitektur Jawa, juga harus menggunakan Genteng wuwungan khas [[Rumah adat Jepara]]


* membangun Pengadilan Desa dengan nama '''Pengadilan Dunia/ Pengadilan Perdamaian'''
* membangun Pengadilan Desa dengan nama '''Pengadilan Dunia/ Pengadilan Perdamaian'''

Revisi per 29 Januari 2017 07.07

Plajan
Peta Plajan
Peta lokasi Desa Plajan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanPakis Aji
Kode pos
59452
Kode Kemendagri33.20.15.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,044,500 Ha
Jumlah penduduk7.439 jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 6°34′59.5″S 110°47′9.1″E / 6.583194°S 110.785861°E / -6.583194; 110.785861


Berkas:Plajan Desa Wisata.jpg
Logo Wisata "PLAJAN"

Plajan adalah desa di kecamatan Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Plajan berada disebelah timur ibu kota kabupaten yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pakis Aji dengan jarak tempuh ke ibu Kota Kecamatan kurang lebih 5 KM dan ke Ibu Kota Kabupaten kurang lebih 22 KM dapat ditempuh dengan kendaraan + 30 menit. letak pusat pemerintah desa berada pada 06.58315 LS dan 110.78576 BT (diukur dengan alat JPS pada tanggal 25 Juli 2009).

Geografis

Berkas:Akar Seribu di Jepara.jpg
Akar Seribu Plajan
Gua Sakti Plajan
Berkas:Kedung Gong Plajan di Jepara.jpg
Kedung Gong Plajan
Museum Gong Perdamaian
Situs Pusat Bumi di Museum Gong Perdamaian Dunia
Berkas:Kendi Pancasila.JPG
Kendi Pancasila di Museum Gong Perdamaian Dunia
Kios Pusat Oleh-Oleh Plajan
Pura Plajan

Desa Plajan berbatasan dengan : sebelah utara desa Kepuk kecamatan Bangsri, sebelah timur Desa Tanjung kecamatan Pakis Aji, sebelah selatan Desa Tanjung kecamata Pakis Aji, sebelah barat desa Guyangan dan desa Lebak kecamatan Pakis Aji. Luas wilayah daratan desa Plajan 1,044,500 Ha dan tidak memiliki wilayah pantai. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukkan, seperti fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain

Topografis

Secara topografi, Desa Plajan dapat dibagi dalam dua wilayah, yaitu daratan rendah dan perbukitan. Wilayah terendah RT. 43, RW. II dan daerah tertinggi adalah di wilayah RT. 39, RW. VI yang merupakan perbukitan. Desa Plajan memilki variasi ketinggian antara 300 m sampai dengan 500 m dari permukaan laut. Suhu udara 17-25 °C dengan curah hujan berkisar 4-25 mm.

Kependudukan

Berdasarkan data Adminitrasi, desa Plajan terdiri dari 3.358 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk :

  • Laki-laki : 3.709 jiwa
  • Perempuan : 3.730 jiwa
  • Jumlah : 7.439 jiwa

Administratif

Secara adminitratif Desa Plajan terdiri dari 43 RT dan 7 RW, meliputi 24 dukuh.

Dukuh

Secara adminitratif Desa Plajan terdiri dari 24 dukuh, diantaranya:

  • Dukuh Petir
  • Dukuh Plajan

RT/RW

Secara adminitratif Desa Plajan terdiri dari 43 RT dan 7 RW, diantaranya:

  • RT 1-7 = RW I
  • RT 8-15 = RW II
  • RT 16-23 = RW III

Pemdes Plajan

Struktur pemdes Plajan periode 2009-2013:

  • Kepala Desa = Marwoto
  • Sekretaris (Carik) = Hadi Patmo
  • Bendahara = Nur
  • Tata Usaha = Ilyas
  • Modin = Saman
  • Ketua BUMDes = Yanto
  • Komandan Hansip (Petengan) = Sholikin
  • Ladu = Kawoto
  • Bayan = Sujaun
  • Kamituwo = Nor Edi

Sarana Prasarana

Desa Plajan memiliki Pusat pemerintahan balai desa, kantor Desa, Polindes, Gapoktan, Karang Taruna dan gedung BPD berlokasi pada satu area ditengah desa yang merupakan pusat pelayanan masyarakat juga sarana lainnya sebagai berikut:

  • 1 Pasar desa
  • 1 Puskesmas Pembantu
  • 1 Sekolah tingkat SLTP (MTs) swasta
  • 5 SD Negeri
  • 2 Madrasah ibtidaiyah
  • 3 Taman kanak-kanak
  • 2 PAUD
  • 15 Masjid
  • 47 Musholla
  • 5 Pure
  • 1 Gereja

Rumah Ibadah

Tempat ibadah di Desa Plajan, yaitu:

  • Masjid Baitul Muttaqin
  • Pura Manggala Dharma

Seni dan Budaya

Desa Plajan juga memiliki khasanah kebudayaan tradisional dan modern dan ber aneka ragam yang semuanya tergabung dalam Aliansi Insan Seni Plajan (ALIP) seperti:

Tradisional

  • Ketoprak (punah)
  • Wayang Orang (punah)
  • Wayang Kulit (ada)
  • Emprak (ada)
  • Barongan (ada)
  • Terbang Telon (ada)

Modern

  • Orkes melayu (Dangdhut)
  • Qasidah
  • Band
  • Campur Sari

Event

Desa Plajan terdapan beberapa event(acara) yaitu:

  • Apeman, di Dukuh Petir
  • Ruwahan, di Dukuh Petir
  • Sedekah Bumi, di Dukuh Petir
  • Visit Plajan

Event acara Visit Plajan kegitan tersebut disusun oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) desa wisata Plajan dengan penggagas bapak Marwoto selaku mantan kepala desa Plajan. Event Visit Plajan di gelar setiap tanggal 22 - 25 April di Desa Plajan. Acara tersebut terdiri dari Bazar, Lomba Tari Tradisional, Lomba Mewarnai, Lomba Outbond, Rebana, Hiburan Emprak, Lawak, Tari Tradisional, musik, dan Karnaval Budaya.

Pariwisata

Tempat wisata di desa Plajan adalah:

  • Gua Sakti
  • Wana Akar Seribu
  • Museum Gong Perdamaian Dunia
  • Kedung Gong
  • Makam Kerto Guno
  • Pasar Payung (Pusat Wisata Kuliner di Plajan)
  • Sirkuit Bumi Arofah
  • Makam Bunawi
  • Balai Romo
  • Belik sumur
  • Belik Pengantin
  • Sendang Winengku
  • Outbound Area
  • Small World (Taman Miniatur Dunia) (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Hutan Dunia (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Kebun Binatang Dunia (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Waroeng Dunia (menyediakan menu makanan seluruh negara)
  • Agrowisata Buah Dunia (Wisata Kebun Buah) (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Plajan Conference Center Gedung untuk disewakan Konferensi/Rapat/Pertemuan/Konser/Pernikahan/Resepsi (Masih Rencana Petinggi Plajan)

Rencana Plajan

Berkas:Bunga Tulip di Hutan Kota.jpg
Rencana membuat Ladang Bunga
Berkas:Hutan Kota dengan Bunga Tulip.jpg
Rencana membuat Ladang Bunga

Harapan warga Kepala Desa Plajan akan di jadikan seperti wisata Puncak (Bogor). Warga berharap Pemdes Plajan akan bekerjasama dengan Pemkab Jepara atau Investor Swasta dan masyarakat desa Plajan untuk mendirikan beberapa wahana dan fasilitas:

  • membuat Small World (Taman Miniatur Dunia)

Membuat Taman Miniatur seperti Taman Miniatur Dunia (Small World) di Kabupaten Purworejo yang terbuat dari kayu dari Jepara. Plajan membuat miniatur bangunan monumen terkenal dari berbagai dunia seperti Menara Eiffel, Piramida, Ka'bah, Monas, Kincir Angin Belanda, Merlion, Patung Liberti, Menara Pisa, dll. dengan ukuran skala yg sesuai, seperti di Small World Purworejo. Yang di desain sedemikian rupa miniatur bangunan dan sekitarnya, sehingga apabila berfoto disana mirip seperti di negaranya tempat bangunan tersebut. Seperti membuat miniatur kincir angin di sekitarnya di bangun kolam air dan bunga tulip, membuat miniatur merlion di bangun kolam dan air mancur, menara tokyo / istana kaisar Jepang di bangun dekat poon sakura, dll.

  • Membangun World Safari Park atau "Kebun Binatang Dunia" (Plajan World Zoo)

Kepala Desa bekerjasama dengan Pemkab Jepara untuk mendirikan taman safari atau minimal bernama Mini Plajan Zoo. Plajan Zoo yang terdapat berbagai binatang khas dari negara yang sudah terdapat Gong Perdamaian Dunia yang setiap negara di wakili dengan satu binatang khas negara tersebut yang paling populer, Sehingga pengunjung bisa melihat binatang dari negara luar negeri tanpa keluar negeri. Tapi apabila Pemkab Jepara dan pihak terkait termasuk negara yang ada gong perdamaian tidak mau membantu, maka Pemdes Plajan membangun taman dengan patung-patung berbentuk binatang khas dari negara yang sudah terdapat Gong Perdamaian Dunia. Misalnya membangun patung Panda, alasannya di China sudah terdapat Gong Perdamaian Dunia, dan hewan khas China adalah panda, maka dibangunlah patung Panda. Selain untuk meningkatkan wisatawan datang ke Plajan, juga menjadikan Plajan menjadi wisata edukasi anak-anak terutama dalam mengenal binatang.

  • Membuat Hutan Dunia (World Forest)

yaitu hutan yang berisi berbagai macam pepohonan khas dari negara-negara yang telah memiliki Gong Perdamaian Dunia dari Plajan. menanam pohon khas dari berbagai negara, seperti menanam Pohon Sakura sebagai wakil negara Jepang, menanam pohon Maple merah sebagai wakil negara Canada, dll.

  • membangun Waroeng Dunia (World Restaurant)

yang menjual berbagai menu makanan dari negara yang sudah terdapat Gong Perdamaian Dunia yang setiap negara di wakili dengan satu menu makanan khas negara tersebut yang paling populer, Sehingga pengunjung bisa merasakan makanan dari negara luar negeri tanpa keluar negeri.

  • Membangun Gedung Konferensi Plajan Conference Center

membangun gedung Plajan Conference Center minimal seukuran gedung Sentul Conference Center. Gedung Konferensi tersebut berfungsi untuk acara rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Plajan Conference center diharapkan menjadi tempat konferensi tingkat kabupaten, tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional. Gedung konferensi tersebut rencananya arsitekturnya dibentuk unik seperti Opera House di Australia. Plajan Conference Center juga disewakan untuk acara pernikahan, acara konser musik, pertunjukan kesenian wayang, pertunjukan kesenian kentrung, dll.

  • membuat Event Peace Day Carnival atau World Peace Carnival

Pemdes Plajan beserta orang-orang berbagai agama berbagai etnis berbagai kewrganegaraan di harapkan bersedia untuk membawa bendera didunia dan memakai pakaian adat khas dari negara-negara didunia Desa Plajan kemudian mengelilingi Alun-Alun Kota Jepara. Karnaval tersebut diadakan setiap tanggal 24 September untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional.

  • Membuat Ladang Bunga

Warga Plajan berharap Pemerintah Desa Plajan menanam bunga zhibazakura seperti di taman bunga Higashimoto (Jepang), sehingga plajan memiliki ladang bunga yang menjadikan Plajan Lembah Pink seperti di Taman Higashimoto. Warna Pink adalah warna simbolisasi cinta, cinta merupakan hasil dari perdamaian, Maka jika Plajan menjadi lembah pink maka mencerminkan jati diri Desa Plajan yang merupakan desa asal dari Gong Perdamaian Dunia. Atau Kepala Desa Plajan menanami daerah plajan bunga tulip, sehingga Plajan menjadi ladang bunga tulip seperti ladang bunga tulip di Belanda.

  • Membudayakan memakai pakaian adat Jawa

warga desa Plajan di harapkan memakai pakaian adat Jawa, meskipun minimal yang pria menggunakan blangkon dan yang wanita menggunakan baju kebaya yang dipadu padankan dengan celana panjang. kecuali pada event-event tertentu diusahakan memakai pakaian adat jawa secara lengkap.

  • Membangun Gapura Khas Jawa

pemdes membangun gapura Candi bentar (Gapura candi Bentar Khas Jepara) di depan Balai Desa. warga Plajan juga di harapkan tetap membuat rumahnya masih bertema arsitektur jawa. supaya pengunjung bisa melihat-lihat rumah-rumah yang eksotik penuh dengan budaya. Rumah warga Plajan dianjurkan menggunakan Gapura Candi Bentar, terutama rumah warga yang menerima turis untuk menginap dan rumah yang dekat dengan lokasi wisata dianjurkan memiliki Gapura Candi Bentar khas Jepara.

  • Membangun Kid's World Park (Taman Dunia Anak / Taman Anak Dunia)

Warga bersama Kepala Desa membangun taman bermain anak-anak di sebuah wilayah khusus yang berumputkan rumput jepang, bangku taman warna warni pelangi menggambarkan karakter kekanak-kanakan, dan memasang mainan anak-anak yaitu perosotan, ayunan, dll.

  • Membuat World Peaceful Park

Warga bersama Kepala Desa membangun taman yang alami dengan kolam air dan air terjun buatan sehingga ada suara gemricik air dan suara burung burung mententramkan hati juga terdapat batu batu krikil untuk akupuntur kaki dan ada kolam khusus yang berisi ikan untuk spa yang menggigit sel-sel kulit mati pada kaki pengunjung. Taman tersebut difungsikan sebagai tempat untuk olahraga, yoga, meditasi supaya bisa rileksasi dan mendamaikan pikiran. Taman Tersebut diberi nama Taman Ketenangan Dunia/ Taman Kedamaian Dunia/ Taman Harmoni Dunia/ World Harmony Park/ dll.

  • Membangun Pusat Oleh-Oleh Khas Plajan.

Masyarakat membangun koperasi bersama untuk membangun Oleh-Oleh Khas Plajan, sehingga keuntungannya bisa dibagi kesemua warga.

  • Membangun Mesin ATM

Membangun mesin ATM dengan atap wuwuhan khas Rumah adat Jepara, Supaya warga dan pengunjung Desa Plajan dapat mencairkan uangnya tanpa harus ke bank.

  • Membangun Taman Javanese Park seindah Taman Japanese Park

membangun taman japanese park biasanya menggunakan ornamen-ornamen khas Jepang, di plajan ornamen jepang tidak dipakai dan diganti dengan ornamen-ornamen khas Jawa dan ukiran Jepara juga Gazebo dengan ornamen ukir Jepara dan atap genting wuwuhan khas Jawa.

  • Membangun Gardu Pandang

membangun Gardu pandang dengan sentuhan arsitektur jawa yaitu dengan atap wuwuhan, gardu pandang tersebut dapat untuk menikmati pemandangan desa Plajan yang alami dan indah.

Warga desa Plajan diminta untuk tetap mempertahankan rumahnya berbentuk Joglo, bagi yang ingin membangun rumah modern harus dikombinasikan dengan arsitektur Jawa, juga harus menggunakan Genteng wuwungan khas Rumah adat Jepara

  • membangun Pengadilan Desa dengan nama Pengadilan Dunia/ Pengadilan Perdamaian

yang menyelesaikan masalah apapun yang dihadapi warga Desa Plajan di selesaikan di pengadilan ini secara damai.

Julukan

Plajan meskipun hanya sebuah desa tetapi memiliki beberapa julukan, diantaranya:

  • Desa Hutan

Karena Desa Plajan disulap H.Marwoto (Petinggi Plajan) dari dahulunya merupakan desa gundul sekarang menjadi desa yang peduli hutan. Desa yang dipimpinnya itu keluar sebagai juara satu Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari Tingkat Nasional 2011, Sehingga kini dikenal sebagai Desa Hutan.

  • Desa Wisata

Karena Desa Plajan disulap H.Marwoto (Petinggi Plajan) dari dahulunya merupakan desa biasa sekarang menjadi desa yang dipenuhi berbagai macam tempat wisata.

Olahraga

Plajan tidak mempunyai ssb juga klub sepak bola oleh sebab itu Masyarakat dan Petinggi ingin mendirikan klub sepak bola sekaligus ssb seperti Kenari Star FC dari Purwogondo, Petinggi Plajan dan Masyarakat telah menyiapkan nama untuk klub sekaligus ssb dengan nama Plajan Oetama FC (PO FC). Agar para putra-putra desa Plajan bisa mengembangkan bakat supaya menjadi pemain sepak bola profesional sehingga bisa mengharumkan nama Desa Plajan di Liga PSSI Pengcab Jepara yaitu Yazztea Jepara League dan menjadi pemain Persijap Jepara lalu membela negara dengan cara menjadi skuat Timnas Indonesia.