Lompat ke isi

Usikan singular: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q7524249
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[matematika]], lebih tepatnya dalam [[teori usikan]], soal '''usikan singular''' adalah soal yang mengandung sebuah parameter kecil yang tak dapat diaproksimasi dengan menyusun nilai parameter menuju nol. Hal ini berlawanan dengan soal [[usikan reguler]], di mana aproksimasi dapat diperoleh secara sederhana dengan menyusun parameter kecil menuju nol.
Dalam [[matematika]], lebih tepatnya dalam [[teori usikan]], soal '''usikan singular''' adalah soal yang mengandung sebuah parameter kecil yang tak dapat diaproksimasi dengan menyusun nilai parameter menuju nol. Hal ini berlawanan dengan soal [[usikan reguler]], di mana aproksimasi dapat diperoleh secara sederhana dengan menyusun parameter kecil menuju nol.


Lebih tepatnya lagi, solusi tak dapat secara serba sama diaproksimasi dengan [[ekspansi asimptotik]]
Lebih tepatnya lagi, solusi tak dapat secara serba sama diaproksimasi dengan [[ekspansi asimptotik]]


:<math>\varphi(x) \approx \sum_{n=0}^N \delta_n(\varepsilon) \psi_n(x) \,</math>
:<math>\varphi(x) \approx \sum_{n=0}^N \delta_n(\varepsilon) \psi_n(x) \,</math>
Baris 16: Baris 16:
\varepsilon u^{\prime \prime }(x)+u^{\prime }(x) =-e^{-x},\ \ 0<x<1 \\
\varepsilon u^{\prime \prime }(x)+u^{\prime }(x) =-e^{-x},\ \ 0<x<1 \\
u(0) =0,\ \ u(1)=1.
u(0) =0,\ \ u(1)=1.
\end{matrix}</math>
\end{matrix}</math>


Solusinya ketika <math>\varepsilon=0,1</math> adalah kurva solid ditunjukkan di bawah. Catat bahwa solusi berubah secara cepat dekat titik asal. Jika kita secara naif menyusun <math>\varepsilon=0</math>, kita akan memperoleh solusi berlabel "luar" di bawah mana tak nampak lapisan batas pada nol. Untuk lebih detail yang menunjukkan bagaimana memperoleh aproksimasi valid serba sama, lihat [[metode ekspansi asimptotik bersesuaian]]
Solusinya ketika <math>\varepsilon=0,1</math> adalah kurva solid ditunjukkan di bawah. Catat bahwa solusi berubah secara cepat dekat titik asal. Jika kita secara naif menyusun <math>\varepsilon=0</math>, kita akan memperoleh solusi berlabel "luar" di bawah mana tak nampak lapisan batas pada nol. Untuk lebih detail yang menunjukkan bagaimana memperoleh aproksimasi valid serba sama, lihat [[metode ekspansi asimptotik bersesuaian]]
<center>[[Berkas:Matching.jpg]]</center>
<center>[[Berkas:Matching.jpg]]</center>



Revisi per 30 Januari 2017 00.26

Dalam matematika, lebih tepatnya dalam teori usikan, soal usikan singular adalah soal yang mengandung sebuah parameter kecil yang tak dapat diaproksimasi dengan menyusun nilai parameter menuju nol. Hal ini berlawanan dengan soal usikan reguler, di mana aproksimasi dapat diperoleh secara sederhana dengan menyusun parameter kecil menuju nol.

Lebih tepatnya lagi, solusi tak dapat secara serba sama diaproksimasi dengan ekspansi asimptotik

sebagaimana . Di sini adalah parameter kecil soal dan adalah barisan fungsi urutan meningkat, semisal . Hal ini berlawanan dengan soal usikan reguler, di mana aproksimasi serba sama bentuk ini dapat diperoleh.

Soal usikan singular secara umum dicirikan dengan dinamika yang beroperasi pada skala ganda. Beberapa contoh usikan singular diberikan di bawah.

Persamaan diferensial biasa

Persamaan diferensial yang mengandung parameter kecil yang mengganda awal suku pangkat paling tinggi secara khas menunjukkan lapisan batas, sehingga solusi mencangkup dua skala berbeda. Untuk contoh, tinjau soal nilai batas.

Solusinya ketika adalah kurva solid ditunjukkan di bawah. Catat bahwa solusi berubah secara cepat dekat titik asal. Jika kita secara naif menyusun , kita akan memperoleh solusi berlabel "luar" di bawah mana tak nampak lapisan batas pada nol. Untuk lebih detail yang menunjukkan bagaimana memperoleh aproksimasi valid serba sama, lihat metode ekspansi asimptotik bersesuaian