Lompat ke isi

Kisenosato Yutaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25: Baris 25:
Setelah menempati ''runner-up'' di di dua belas kesempatan turnamen, dia menerobos pada turnamen yang diselenggarakan pada Januari 2017, menjadi pemenang untuk kali pertama dalam kejuaraan ''top divisi'' atau ''[[yūshō]]'' dengan {{win-loss record|w=14|l=1}} rekor, dan setelah itu dipromosikan ke ''[[yokozuna]]''.<ref name=NHK250117>{{cite web |url=https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20170125_17/|title=Kisenosato becomes Yokozuna|author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=25 January 2017|website=www3.nhk.or.jp|publisher=NHK World|access-date=25 January 2017}}</ref> Sebelumnya, dia pernah diunggulkan selama empat kali, pada Juli 2013, Januari 2014, Juli 2016, dan September 2016, tapi dalam setiap kesempatan dia gagal.
Setelah menempati ''runner-up'' di di dua belas kesempatan turnamen, dia menerobos pada turnamen yang diselenggarakan pada Januari 2017, menjadi pemenang untuk kali pertama dalam kejuaraan ''top divisi'' atau ''[[yūshō]]'' dengan {{win-loss record|w=14|l=1}} rekor, dan setelah itu dipromosikan ke ''[[yokozuna]]''.<ref name=NHK250117>{{cite web |url=https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20170125_17/|title=Kisenosato becomes Yokozuna|author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=25 January 2017|website=www3.nhk.or.jp|publisher=NHK World|access-date=25 January 2017}}</ref> Sebelumnya, dia pernah diunggulkan selama empat kali, pada Juli 2013, Januari 2014, Juli 2016, dan September 2016, tapi dalam setiap kesempatan dia gagal.


==Kehidupan pribadi==
== Kehidupan pribadi ==
Dia lahir di [[Ashiya, Hyōgo]], namun kemudian pindah ke [[Ryūgasaki, Ibaraki]] ketika dia masih berusia dua tahun. Di tahun ke-dua saat sekolah menengah, dia pindah di kawasan [[Ushiku, Ibaraki|Ushiku]] tapi melanjutkan sekolah di Ryūgasaki. Meskipun Hagiwara merupakan tempat menyenangkan untuk menonton sumo sejak usia muda, di sekolah dia menjadi bagian dari tim [[baseball]] sebagai [[pitcher]] terutama di sekolah menengah pertama.<ref>{{cite web|url=http://www.ibtimes.co.uk/kisenosato-becomes-first-japanese-top-ranked-sumo-19-years-1602934|title=Japan gets its first home-grown sumo wrestler in almost two decades|last=Kishmore|first=Divya|date=25 January 2017|publisher=International Business Times|accessdate=25 January 2017}}</ref> Dia bahkan menyerah saat dia menyadari bahwa dia hanya unggul karena ukuran tubuhnya. Hagiwara bahkan mulai bergabung setlah tamat sekolah menengah pertama.<ref>Asahi shinbun November 18, page 16</ref> Kemudian namanya mulai dikenal di lingkungan yang ketat, dan Naruto Oyakata akan mendorongnya untuk selalu teknik bergerak maju dalam latihan, itu lebih baik dalam persiapan turnamen, daripada ingin cepat menang tapi kemudian melangkah mundur.<ref name="late">{{cite web|url=http://www.the-japan-news.com/news/article/0003476959|title=Late stablemaster Naruto ‘believed in Kisenosato’|date=23 January 2017|publisher=Japan News/Yomiuri Shimbun|accessdate=25 January 2017}}</ref>
Dia lahir di [[Ashiya, Hyōgo]], namun kemudian pindah ke [[Ryūgasaki, Ibaraki]] ketika dia masih berusia dua tahun. Di tahun ke-dua saat sekolah menengah, dia pindah di kawasan [[Ushiku, Ibaraki|Ushiku]] tapi melanjutkan sekolah di Ryūgasaki. Meskipun Hagiwara merupakan tempat menyenangkan untuk menonton sumo sejak usia muda, di sekolah dia menjadi bagian dari tim [[baseball]] sebagai [[pitcher]] terutama di sekolah menengah pertama.<ref>{{cite web|url=http://www.ibtimes.co.uk/kisenosato-becomes-first-japanese-top-ranked-sumo-19-years-1602934|title=Japan gets its first home-grown sumo wrestler in almost two decades|last=Kishmore|first=Divya|date=25 January 2017|publisher=International Business Times|accessdate=25 January 2017}}</ref> Dia bahkan menyerah saat dia menyadari bahwa dia hanya unggul karena ukuran tubuhnya. Hagiwara bahkan mulai bergabung setlah tamat sekolah menengah pertama.<ref>Asahi shinbun November 18, page 16</ref> Kemudian namanya mulai dikenal di lingkungan yang ketat, dan Naruto Oyakata akan mendorongnya untuk selalu teknik bergerak maju dalam latihan, itu lebih baik dalam persiapan turnamen, daripada ingin cepat menang tapi kemudian melangkah mundur.<ref name="late">{{cite web|url=http://www.the-japan-news.com/news/article/0003476959|title=Late stablemaster Naruto ‘believed in Kisenosato’|date=23 January 2017|publisher=Japan News/Yomiuri Shimbun|accessdate=25 January 2017}}</ref>


==Karier==
== Karier ==
Dia mengawali debut pertandingannya pada bulan Maret 2002 dengan nama aslinya, Hagiwara. Dengan cepat dia melampaui divisions, memasuki fase ke-dua, divisi ''[[jūryō]]'' pada bulan Mei 2004, pada usia 17 tahun 9 bulan, orang termuda ke-dua dalam ranah pegulat ''jūryō'' setelah [[Takanohana Kōji|Takanohana]], pegulat sumo yang diidolakan sejak masih remaja.<ref>{{Cite web|title=Featured Rikishi: Kisenosato|publisher=sumoforum.net|url=http://www.sumoforum.net/forums/index.php?showtopic=10503|date=December 2006|accessdate=2008-02-10}}</ref> Tiga turnamen kemudian, pada bulan November 2004, dia menempati urutan atas divisi ''[[makuuchi]]'', melawan pegulat termuda kedua (18 tahun 3 bulan) setelah Takanohana. Untuk menandai prestasinya di divisi ini, [[stablemaster]] memberikan dia ''[[shikona]]'' dengan nama sumo Kisenosato.<ref name="late"/>
Dia mengawali debut pertandingannya pada bulan Maret 2002 dengan nama aslinya, Hagiwara. Dengan cepat dia melampaui divisions, memasuki fase ke-dua, divisi ''[[jūryō]]'' pada bulan Mei 2004, pada usia 17 tahun 9 bulan, orang termuda ke-dua dalam ranah pegulat ''jūryō'' setelah [[Takanohana Kōji|Takanohana]], pegulat sumo yang diidolakan sejak masih remaja.<ref>{{Cite web|title=Featured Rikishi: Kisenosato|publisher=sumoforum.net|url=http://www.sumoforum.net/forums/index.php?showtopic=10503|date=December 2006|accessdate=2008-02-10}}</ref> Tiga turnamen kemudian, pada bulan November 2004, dia menempati urutan atas divisi ''[[makuuchi]]'', melawan pegulat termuda kedua (18 tahun 3 bulan) setelah Takanohana. Untuk menandai prestasinya di divisi ini, [[stablemaster]] memberikan dia ''[[shikona]]'' dengan nama sumo Kisenosato.<ref name="late"/>


Baris 35: Baris 35:
Pada bulan Juli 2007 dia kembali meraih rekor 11–4 meluruhkan harapan [[Kotomitsuki]] dalam kejuaran turnamen di hari final. Hasilnya, dia dipromosikan kembali ke ''komusubi'' pada September 2007. Kisenosato dikalahkan oleh Asashōryū sekali lagi dalam ''yokozuna''' bulan Januari 2008, dengan hasil ''[[kinboshi]]'' pertamanya, atau bintang emas, (kemenangan pertamanya atas Asashōryū diraih dalam peringkat ''komusubi'' sehingga dia tidak memenuhi syarat) dan Outstanding Performance Prize ke-dua. Kembali ''komusubi'' pada turnamen 2008, dia memecundangi Asashōryū pada hari pembukaan, namun kalah tiga kali dalam empat ''ōzeki'' dengan skor 8–7.<ref>{{cite web|url=http://sumodb.sumogames.de/Rikishi_basho.aspx?r=1235&b=200803|title=Kisenosato results by basho - Haru 2008|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>
Pada bulan Juli 2007 dia kembali meraih rekor 11–4 meluruhkan harapan [[Kotomitsuki]] dalam kejuaran turnamen di hari final. Hasilnya, dia dipromosikan kembali ke ''komusubi'' pada September 2007. Kisenosato dikalahkan oleh Asashōryū sekali lagi dalam ''yokozuna''' bulan Januari 2008, dengan hasil ''[[kinboshi]]'' pertamanya, atau bintang emas, (kemenangan pertamanya atas Asashōryū diraih dalam peringkat ''komusubi'' sehingga dia tidak memenuhi syarat) dan Outstanding Performance Prize ke-dua. Kembali ''komusubi'' pada turnamen 2008, dia memecundangi Asashōryū pada hari pembukaan, namun kalah tiga kali dalam empat ''ōzeki'' dengan skor 8–7.<ref>{{cite web|url=http://sumodb.sumogames.de/Rikishi_basho.aspx?r=1235&b=200803|title=Kisenosato results by basho - Haru 2008|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>


[[File:Sumo May09 Kisenosato.jpg|thumb|left|170px|Kisenosato in May 2009]]
[[Berkas:Sumo May09 Kisenosato.jpg|thumb|left|170px|Kisenosato in May 2009]]
Pada bulan Mei 2008 dia mencatatkan kemenangan atas atas Asashōryū di hari pembukaan, diakhiri dengan skor 10–5 dan berbagi penghargaan Fighting Spirit prize. Dengan demikian dia tidak jadi dipromosikan ke ''[[sekiwake]],'' hanya tiga kali sejak 15 hari turnamen sejak diperkenalkan pada tahun 1949 bahwa seorang ''komusubi'' dengan sepuluh kemenangan tidak dapat naik peringkat . Kisenosato memanfaatkan sembilan turnamen di ''komusubi'' tanpa ''sekiwake'', yang hanya dilakukan tiga kali pegulat sebelumnya, [[Dewanishiki Tadao|Dewanishiki]], [[Fujinishiki]] dan [[Takamiyama]].<ref>{{cite web|title=2008 July Grand Sumo Banzuke Topics|publisher=[[Japan Sumo Association]]|url=http://sumo.goo.ne.jp/eng/hon_basho/topics/banzuke_topics.html|date=2008-06-30|accessdate=2008-06-30}}</ref> Kembali ke peringkat ke-dua ''maegashira'' pada turnamen September 2008, dia satu-satunya pesumo yang menjadi pemenang [[Hakuhō Shō|Hakuhō]], dengan hasil peringkat ke-dua ''[[kinboshi]]'', tapi dia jatuh secara cepat dengan enam kemenangan melawan sembilan pecundang.<ref>{{cite web|url=http://sumodb.sumogames.de/Rikishi_basho.aspx?r=1235&b=200809|title=Kisenosato results by basho - Aki 2008|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>
Pada bulan Mei 2008 dia mencatatkan kemenangan atas atas Asashōryū di hari pembukaan, diakhiri dengan skor 10–5 dan berbagi penghargaan Fighting Spirit prize. Dengan demikian dia tidak jadi dipromosikan ke ''[[sekiwake]],'' hanya tiga kali sejak 15 hari turnamen sejak diperkenalkan pada tahun 1949 bahwa seorang ''komusubi'' dengan sepuluh kemenangan tidak dapat naik peringkat . Kisenosato memanfaatkan sembilan turnamen di ''komusubi'' tanpa ''sekiwake'', yang hanya dilakukan tiga kali pegulat sebelumnya, [[Dewanishiki Tadao|Dewanishiki]], [[Fujinishiki]] dan [[Takamiyama]].<ref>{{cite web|title=2008 July Grand Sumo Banzuke Topics|publisher=[[Japan Sumo Association]]|url=http://sumo.goo.ne.jp/eng/hon_basho/topics/banzuke_topics.html|date=2008-06-30|accessdate=2008-06-30}}</ref> Kembali ke peringkat ke-dua ''maegashira'' pada turnamen September 2008, dia satu-satunya pesumo yang menjadi pemenang [[Hakuhō Shō|Hakuhō]], dengan hasil peringkat ke-dua ''[[kinboshi]]'', tapi dia jatuh secara cepat dengan enam kemenangan melawan sembilan pecundang.<ref>{{cite web|url=http://sumodb.sumogames.de/Rikishi_basho.aspx?r=1235&b=200809|title=Kisenosato results by basho - Aki 2008|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>


Baris 42: Baris 42:
Bulan Januari 2010 dia memenangi yang pertama dalam lima peertandingan, sebelum kalaih lima kali berturut-turut. Dia menyelesaikan dengan skor 9–6 dan kembali ke peringkat ''komusubi'' untuk turnamen bulan Maret. Dia tetap di ''san'yaku'' selama tiga turnamen berikutnya, namun jatuh kembali ke peringkat ''maegashira'' 1 pada November 2010. Pada hari ke-dua turnamen Kyushu dia dia mengacaukan Hakuhō, mengantarkannya ke ''yokozuna''' rekor ''post-war'' 63 kemenangan berturut-turut.<ref>{{cite web|title=Hakuho's win streak over at 63|url=http://www.asahi.com/english/TKY201011150154.html|publisher=[[Asahi Shimbun]]|accessdate=15 November 2010|date=16 November 2010}}</ref> Dia kembali meraih penghargaan Outstanding Performance dan dipromosikan kembali ke ''sekiwake''. Dia mengalahkan Hakuhō sekali lagi di turnamen berikutnya, dengan skor 10–5 dan memenangi penghargaan Outstanding Performance lainnya yang ke-empat. Pihak Asosiasi Sumo Jepang, [[Takanohana Koji|Takanohana]] berkata setelah turnamen bahwa Kisenosato akan dirujuk untuk dipromosikan ke ''ōzeki'' jika dia memenangi lebih dari 13 pertarungan bulan Maret 2011 dalam peringkat ''basho'', yang akan memberikan dia 33 kemenangan lebihd ari tiga turnamen (biasanya syarat minimal untuk seorang ''ōzeki'').<ref>{{cite web|title=Sekiwake duo have shot at ozeki|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/ss20110125a1.html|publisher=Japan Times|accessdate=31 January 2011|date=25 January 2011}}</ref> Namun, pada turnamen tidak dapat menempati peringkat itu, menyusul skandal pertarungan dan pada 'technical examination' turnamen berikutnya pada bulan Mei dia dia hanya menang pada hari final.<ref>{{cite web|url=http://sumodb.sumogames.de/Rikishi_basho.aspx?r=1235&b=201105|title=Kisenosato results by basho - Natsu 2011|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>
Bulan Januari 2010 dia memenangi yang pertama dalam lima peertandingan, sebelum kalaih lima kali berturut-turut. Dia menyelesaikan dengan skor 9–6 dan kembali ke peringkat ''komusubi'' untuk turnamen bulan Maret. Dia tetap di ''san'yaku'' selama tiga turnamen berikutnya, namun jatuh kembali ke peringkat ''maegashira'' 1 pada November 2010. Pada hari ke-dua turnamen Kyushu dia dia mengacaukan Hakuhō, mengantarkannya ke ''yokozuna''' rekor ''post-war'' 63 kemenangan berturut-turut.<ref>{{cite web|title=Hakuho's win streak over at 63|url=http://www.asahi.com/english/TKY201011150154.html|publisher=[[Asahi Shimbun]]|accessdate=15 November 2010|date=16 November 2010}}</ref> Dia kembali meraih penghargaan Outstanding Performance dan dipromosikan kembali ke ''sekiwake''. Dia mengalahkan Hakuhō sekali lagi di turnamen berikutnya, dengan skor 10–5 dan memenangi penghargaan Outstanding Performance lainnya yang ke-empat. Pihak Asosiasi Sumo Jepang, [[Takanohana Koji|Takanohana]] berkata setelah turnamen bahwa Kisenosato akan dirujuk untuk dipromosikan ke ''ōzeki'' jika dia memenangi lebih dari 13 pertarungan bulan Maret 2011 dalam peringkat ''basho'', yang akan memberikan dia 33 kemenangan lebihd ari tiga turnamen (biasanya syarat minimal untuk seorang ''ōzeki'').<ref>{{cite web|title=Sekiwake duo have shot at ozeki|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/ss20110125a1.html|publisher=Japan Times|accessdate=31 January 2011|date=25 January 2011}}</ref> Namun, pada turnamen tidak dapat menempati peringkat itu, menyusul skandal pertarungan dan pada 'technical examination' turnamen berikutnya pada bulan Mei dia dia hanya menang pada hari final.<ref>{{cite web|url=http://sumodb.sumogames.de/Rikishi_basho.aspx?r=1235&b=201105|title=Kisenosato results by basho - Natsu 2011|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>


===Promosi ke ''ōzeki''===
=== Promosi ke ''ōzeki'' ===
Setelah meraih skor telak 10–5 pada bulan Juli, pada turnamen September 2011 Kisenosato mengawali dengan angka 8–0, sebelum kalah selama tiga kali berturut-turut. Sayangnya, kemudian dia dikalahkan oleh pukulan Hakuhō selama tiga kali dalam lima kali pertemuan pada hari ke-dua belas. Dia mengakhiri turnamen dengan hasil ''runner-up'' di atas [[Kotoshōgiku]] dengan skor 12–3, kali pertama dia menempati posisi itu, juga membagi piala The Outstanding Performance. Dengan 22 kemenangan pada dua turnamen terakhir, dia sekali lagi diunggulkan untuk dipromosikan ke ''ōzeki'' pada bulan November. Namun, dengan rekor 10–4 yang dialami pada pertandingan final, dia kehilangan kesempatan menjuju Kotoshōgiku. Kondisi ini memberikan dia rekor "hanya" 32 kemenangan dalam tiga turnamen, di bawah aturan asosiasi yang ditetapkan sebagai standar menuju ''ōzeki'' yang ke-33, tetapi Asosiasi Sumo masih mengindikasi sebelum pertandingan, dia telah memiliki cukup promosi.<ref name="promotion"/> Ini meerupakan kemenangan turnamen berturut-turut diikutkan dalam promosi ''ōzeki'', seetelah Kotoshōgiku.<ref name="promotion"/> Kisenosato mencatatkan kesuksesannya menuju stablemaster terakhir, mantan ''yokozuna'' [[Takanosato]], yang tiba-tiba mendinggal sebelum turnamen.<ref>{{cite web|title=Kisenosato credits late stablemaster|url=http://www.yomiuri.co.jp/dy/sports/T111128005206.htm|publisher=[[Daily Yomiuri]] Online|accessdate=30 November 2011|date=29 November 2011}}</ref> Dia telah lama disegani sebagai seorang dalam promosi sumo Jepang,<ref>{{cite web|author=Buckton, Mark|title=How firm is the reign of the Mongolians?|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/ss20080508mb.html|publisher=[[Japan Times]]|date=2008-05-08|accessdate=2008-05-12}}</ref> tapi sebelum meraih ''ōzeki'' di sana, dia prihatin yang terungkap, tampak dari ketidakmampuan mempertahankan posisi ''san'yaku'' dan melunturnya semangat bertanding.<ref>{{cite web|author=Howard, Lon| title=Haru basho summary|publisher=Sumo Fan Magazine|url=http://sumofanmag.com/content/Issue_24/Basho_Summary.pdf|date=April 2009|accessdate=30 April 2009}}</ref> Stablemasternya juga telah mengkritik dia pada tahun 2010 atas perilakunya dalam latihan.<ref>{{cite web|url=http://asia.nikkei.com/Life-Arts/Life/Long-road-for-first-Japanese-yokozuna-in-nearly-2-decades|title=Long road for first Japanese yokozuna in nearly 2 decades|date=25 January 2017|publisher=Nikkei Asian Review|accessdate=25 January 2017}}</ref> Promosi Kisenosato secara resmi ditetapkan pada 30 November, setelah memperoleh suara bulat dalam pemilihan Asosiasi Sumo Association.<ref name=kise>{{cite web|title=Sumo: Kisenosato promoted to ozeki|url=http://mdn.mainichi.jp/mdnnews/sports/news/20111130p2g00m0sp127000c.html|publisher=Mainichi Daily News|date=30 November 2011|archiveurl=http://www.webcitation.org/63agglS1H|archivedate=30 November 2011}}</ref> Ketua [[Kaiketsu Masateru|Hanaregoma]] berkomentar, "Dia telah menjadi tangguh melalui beberapa turnamen terakhir. Saya ingin dia mulai meletakkan dirinya dalam pertarungan gelar."<ref name="kise"/>
Setelah meraih skor telak 10–5 pada bulan Juli, pada turnamen September 2011 Kisenosato mengawali dengan angka 8–0, sebelum kalah selama tiga kali berturut-turut. Sayangnya, kemudian dia dikalahkan oleh pukulan Hakuhō selama tiga kali dalam lima kali pertemuan pada hari ke-dua belas. Dia mengakhiri turnamen dengan hasil ''runner-up'' di atas [[Kotoshōgiku]] dengan skor 12–3, kali pertama dia menempati posisi itu, juga membagi piala The Outstanding Performance. Dengan 22 kemenangan pada dua turnamen terakhir, dia sekali lagi diunggulkan untuk dipromosikan ke ''ōzeki'' pada bulan November. Namun, dengan rekor 10–4 yang dialami pada pertandingan final, dia kehilangan kesempatan menjuju Kotoshōgiku. Kondisi ini memberikan dia rekor "hanya" 32 kemenangan dalam tiga turnamen, di bawah aturan asosiasi yang ditetapkan sebagai standar menuju ''ōzeki'' yang ke-33, tetapi Asosiasi Sumo masih mengindikasi sebelum pertandingan, dia telah memiliki cukup promosi.<ref name="promotion"/> Ini meerupakan kemenangan turnamen berturut-turut diikutkan dalam promosi ''ōzeki'', seetelah Kotoshōgiku.<ref name="promotion"/> Kisenosato mencatatkan kesuksesannya menuju stablemaster terakhir, mantan ''yokozuna'' [[Takanosato]], yang tiba-tiba mendinggal sebelum turnamen.<ref>{{cite web|title=Kisenosato credits late stablemaster|url=http://www.yomiuri.co.jp/dy/sports/T111128005206.htm|publisher=[[Daily Yomiuri]] Online|accessdate=30 November 2011|date=29 November 2011}}</ref> Dia telah lama disegani sebagai seorang dalam promosi sumo Jepang,<ref>{{cite web|author=Buckton, Mark|title=How firm is the reign of the Mongolians?|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/ss20080508mb.html|publisher=[[Japan Times]]|date=2008-05-08|accessdate=2008-05-12}}</ref> tapi sebelum meraih ''ōzeki'' di sana, dia prihatin yang terungkap, tampak dari ketidakmampuan mempertahankan posisi ''san'yaku'' dan melunturnya semangat bertanding.<ref>{{cite web|author=Howard, Lon| title=Haru basho summary|publisher=Sumo Fan Magazine|url=http://sumofanmag.com/content/Issue_24/Basho_Summary.pdf|date=April 2009|accessdate=30 April 2009}}</ref> Stablemasternya juga telah mengkritik dia pada tahun 2010 atas perilakunya dalam latihan.<ref>{{cite web|url=http://asia.nikkei.com/Life-Arts/Life/Long-road-for-first-Japanese-yokozuna-in-nearly-2-decades|title=Long road for first Japanese yokozuna in nearly 2 decades|date=25 January 2017|publisher=Nikkei Asian Review|accessdate=25 January 2017}}</ref> Promosi Kisenosato secara resmi ditetapkan pada 30 November, setelah memperoleh suara bulat dalam pemilihan Asosiasi Sumo Association.<ref name=kise>{{cite web|title=Sumo: Kisenosato promoted to ozeki|url=http://mdn.mainichi.jp/mdnnews/sports/news/20111130p2g00m0sp127000c.html|publisher=Mainichi Daily News|date=30 November 2011|archiveurl=http://www.webcitation.org/63agglS1H|archivedate=30 November 2011}}</ref> Ketua [[Kaiketsu Masateru|Hanaregoma]] berkomentar, "Dia telah menjadi tangguh melalui beberapa turnamen terakhir. Saya ingin dia mulai meletakkan dirinya dalam pertarungan gelar."<ref name="kise"/>


===Karier di ''Ōzeki''===
=== Karier di ''Ōzeki'' ===
Kisenosato berhasil meraih rekor 11–4 dalam debut turnamen ''ōzeki'' pada Januari 2012. Di pertandingan bulan Mei 2012, dia memimpin angka di peringkat ''yūshō'' setelah dua belas hari, sebuah kelahiran pertama seorang pesumo Jepang yang berjaya setelah [[Tochiazuma Daisuke|Tochiazuma]] pada tahun 2007, namun kemudian dikalahkan oleh Hakuhō pada hari ke-13, yang berarti dia terkejar oleh [[Kyokutenhō]] dan [[Tochiōzan Yūichirō|Tochiōzan]], dan akhirnya dalam final dia kalah atas [[Baruto]] yang berarti dia mengakhiri dengan skor 11–4 kehilangan kesempatan mengikuti ''playoff'' untuk kejuaraan.<ref name=tenho>{{cite news|title=Kyokutenho beats Tochiozan for title|url=http://www.japantimes.co.jp/text/ss20120521b1.html|accessdate=22 May 2012|newspaper=Japan Times|date=21 May 2012}}</ref> Dalam lima pertandingan berikutnya, dia mengumpulkan lima skor dobel, namun hanya jika mereka berada di skor 10–5. Sayangnya pada turnamen bulan Mei 2013 dia baru dapat menang kali pertama dalam tiga belas pertandingan, memungkinkan dia mulai beralih ke promosi ''yokozuna'',<ref name="captures">{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2013/05/27/sumo/hakuho-captures-title-as-kisenosato-loses-way/#.Uayp1dj4Kog|title=Hakuho captures title as Kisenosato loses way|date=27 May 2013|publisher=Japan Times|accessdate=3 June 2013}}</ref> tetapi dia dikalahkan oleh Hakuhō pada hari ke-14, dan kehilangan kesempatan ke final untuk menghadapi [[Kotoshōgiku Kazuhiro|Kotoshōgiku]] untuk mengakhiri dua kemenangan setelah mengalahkan Hakuhō dengan 13–2.<ref name="captures"/> Juli 2013 dia dia menghentikan langkah Hakuhō untuk menang selama 43 berturut-turut, dengan memukulnya pada hari ke-14 – tiga kali dia menyelesaikan dengan kemenangan signifikan pada peringkat ''yokozuna'', juga mengalahkan Hakuhō setelah 63 kemenangannya berturut-turut bulan 2010, ke-23 pada Januari 2011.<ref name="struggles">{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2016/06/04/national/media-national/struggles-local-sumo-hero/#.V1ghX032aUk|title=The struggles of a local sumo hero|last=Schreiber|first=Mark|date=4 June 2016|publisher=Japan Times|accessdate=8 June 2016}}</ref> Setelah turnamen November 2013, di mana dia berada pada posisi ''runner-up'' selama lima kali berturut-turut, dia sempat menyampaikan kepada Asosiasi Sumo bahwa dia ingin dipromosikan, jika memenangi kejuaraan dengan lebih dari 13 kemenangan,<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2013/11/25/sumo/kisenosato-primed-for-yokozuna-promotion-bid/#.Vc1T_7JVikp|title=Kisenosato primed for yokozuna promotion bid|date=25 November 2013|publisher=Japan Times|accessdate=14 August 2015}}</ref> tapi dia mengalami keterpurukan pada peringkat ''basho'' pada bulan Januari, dan hanya menang di lima pertarungan. Dia mengundurkan diri pada hari final, kali pertama kehilangan pertarungan sepanjang kariernya. Dia memperbaiki peringkat ''ōzeki'' dengan hasil 9–6 pada bulan Maret 2014 dan tidak khawatir akan mengalami penurunan peringkat lagi. Dia menyelesaikan pertandingan dengan posisi ''runner-up'' pada bulan Mei 2014, Januari 2015 dan Mei 2015. Dalam upaya perbaikan ke dua pada tahun 2015, hasilnya adalah sebagai berikut: 10–5 pada bulan Juli (termasuk menang atas [[Kakuryū]]), 11–4 pada bulan September, dan 10–5 pada bulan November (menganvaskan [[Harumafuji]] pada hari final). Setelah meraih hasil 9–6 bulan Januari 2016 dia kembali meraih hasil terbaik pada bulan Maret, mencatatkan skor 13 kemenangan dan menyelesaikan dengan posisi ''runner-up'' setelah Hakuhō.<ref>{{cite web|url=http://www.japantoday.com/category/sports/view/hakuho-wins-36th-career-title|title=Hakuho wins 36th career title|date=27 March 2016|publisher=Japan Today}}</ref> Dia menempati posisi ''runner-up'' selama sepuluh kali sepanjang karirnya dalam turnamen Mei 2016, diakhiri dengan skor 13–2 dan juga berada pada skor 12–0 sebelum memecundangi Hakuhō dan Kakuryū berturut-turut hari itu. Kisenosato mengikuti turnamen Juli 2016 dengankemungkinan dipromosikan oleh Yokozuna jika dia dapat memenangi turnamen, namun dia tidak memungkinkan meraih kemenangan karena berada pada posisi ''runner-up'' selama sebelas kali, dan tiga kali berturut-turut. Penampilannya dikritik oleh Hideshige Moriya, ketua [[Yokozuna Deliberation Council]], untuk perilaku bertanding saat mengalahkan, bahkan saat akhirnya menang atas Harumafuji pada hari ke-13, di mana jatuh ke 10–3<ref>{{cite web|url=http://kyodonews.net/news/2016/07/22/70005|title=Sumo: Yokozuna Harumafuji seizes sole lead in Nagoya|date=22 July 2016|publisher=Kyodo News|accessdate=6 October 2016}}</ref> Dia mengakhiri turnamen itu dengan rekor 12–3. Tawaran promosi ke empat ke ''yokozuna'' pada bulan September berakhir dengan kegagalan setelah dua kekalahan dalam tiga hari pertama, terhadap [[Okinoumi]] saat pembukaan<ref>{{cite web|url=http://newsonjapan.com/html/newsdesk/article/117505.php|title=Sumo: Promotion-chasing Kisenosato falls to shock defeat on first day|date=12 September 2016|publisher=News On Japan|accessdate=25 January 2017}}</ref> dan [[Tochinoshin]] pada hari ke-3, serta dalam final dengan skor 10–5. Pada bulan turnamen November 2016, Kisenosato menduduki posisi ke-dua untuk ke-dua belas kalinya sepanjang kariernya, diselesaikan dengan rekor 12–3 termasuk kemenangan-kemenangan pada peringkat yokozuna (berhadapan dengan yokozuna [[Kakuryū]], pemenang turnamin, satu-satunya kekalahannya). Dia juga melawan ozeki [[Gōeidō]], dan ozeki [[Terunofuji]]. Tiga kali kekalahannya adalah ketika menghadapi [[Endō Shōta|Endō]], [[Shōdai]], dan [[Tochinoshin]]. Kisenosato mengakhiri laganya pada tahun 2016 di sepanjang pertandingan dengan 69 kemenangan.<ref name="stronger">{{cite web|url=http://mainichi.jp/english/articles/20170125/p2a/00m/0sp/015000c|title=New Yokozuna Kisenosato vows to get stronger|date=25 January 2017|publisher=The Mainichi|accessdate=25 January 2017}}</ref> Harumafuji meraih 67 kemenangan, dan Hakuho meraih 62 kemenangan. Dia merupakan pegulat pertama di era sumo modern tanpa kemenangan sebuah turnamen. Pada 2016 merupakan tahun ''runner-up'' bagi Kisenosato, dan di bawah promosi yokozuna yang ke-dua.<ref name="stronger"/> Kisenosato memulai penampilannya pada turnamen bulan January 2017 dengan sangat kuat, kali pertama memenangi pertarungan dalam 9 hari, meskipun pada hari ke-9 Kisenosato kalah atas sesama ''ōzeki'' [[Kotoshōgiku]]. Ini menyebabkan dia dia tidak memuncaki turnamen, sejak [[Hakuhō]] juga kalah pada hari ke-9. Kisenosato memenangi pada sisa waktu turnamen. Pada hari ke-14, Kisenosato memantapkan diri dengan banyak antisipasi dalam karier pertamanya di ''top-division'' dengan kemenangan atas [[Ichinojō Takashi|Ichinojō]] dan Hakuhō kalah atas [[Takanoiwa Yoshimori|Takanoiwa.]]<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/21/sumo/basho-reports/ozeki-kisenosato-clinches-first-title/#.WINJ_uysqM9|title=Ozeki Kisenosato clinches first title|date=21 January 2017|publisher=The Japan Times|accessdate=21 January 2017}}</ref> Dia mengalahkan ''yokozuna'' [[Hakuhō]] pada hari ke-15 dengan perolehan skor 14–1.<ref name=JT220117>{{cite web |url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/22/sumo/basho-reports/kisenosato-boosts-case-promotion-yokozuna/#.WIWNelMrLIU|title=Kisenosato boosts case for promotion to yokozuna|author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=22 January 2017|website=www.japantimes.co.jp|publisher=Kyodo News|access-date=23 January 2017}}</ref>
Kisenosato berhasil meraih rekor 11–4 dalam debut turnamen ''ōzeki'' pada Januari 2012. Di pertandingan bulan Mei 2012, dia memimpin angka di peringkat ''yūshō'' setelah dua belas hari, sebuah kelahiran pertama seorang pesumo Jepang yang berjaya setelah [[Tochiazuma Daisuke|Tochiazuma]] pada tahun 2007, namun kemudian dikalahkan oleh Hakuhō pada hari ke-13, yang berarti dia terkejar oleh [[Kyokutenhō]] dan [[Tochiōzan Yūichirō|Tochiōzan]], dan akhirnya dalam final dia kalah atas [[Baruto]] yang berarti dia mengakhiri dengan skor 11–4 kehilangan kesempatan mengikuti ''playoff'' untuk kejuaraan.<ref name=tenho>{{cite news|title=Kyokutenho beats Tochiozan for title|url=http://www.japantimes.co.jp/text/ss20120521b1.html|accessdate=22 May 2012|newspaper=Japan Times|date=21 May 2012}}</ref> Dalam lima pertandingan berikutnya, dia mengumpulkan lima skor dobel, namun hanya jika mereka berada di skor 10–5. Sayangnya pada turnamen bulan Mei 2013 dia baru dapat menang kali pertama dalam tiga belas pertandingan, memungkinkan dia mulai beralih ke promosi ''yokozuna'',<ref name="captures">{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2013/05/27/sumo/hakuho-captures-title-as-kisenosato-loses-way/#.Uayp1dj4Kog|title=Hakuho captures title as Kisenosato loses way|date=27 May 2013|publisher=Japan Times|accessdate=3 June 2013}}</ref> tetapi dia dikalahkan oleh Hakuhō pada hari ke-14, dan kehilangan kesempatan ke final untuk menghadapi [[Kotoshōgiku Kazuhiro|Kotoshōgiku]] untuk mengakhiri dua kemenangan setelah mengalahkan Hakuhō dengan 13–2.<ref name="captures"/> Juli 2013 dia dia menghentikan langkah Hakuhō untuk menang selama 43 berturut-turut, dengan memukulnya pada hari ke-14 – tiga kali dia menyelesaikan dengan kemenangan signifikan pada peringkat ''yokozuna'', juga mengalahkan Hakuhō setelah 63 kemenangannya berturut-turut bulan 2010, ke-23 pada Januari 2011.<ref name="struggles">{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2016/06/04/national/media-national/struggles-local-sumo-hero/#.V1ghX032aUk|title=The struggles of a local sumo hero|last=Schreiber|first=Mark|date=4 June 2016|publisher=Japan Times|accessdate=8 June 2016}}</ref> Setelah turnamen November 2013, di mana dia berada pada posisi ''runner-up'' selama lima kali berturut-turut, dia sempat menyampaikan kepada Asosiasi Sumo bahwa dia ingin dipromosikan, jika memenangi kejuaraan dengan lebih dari 13 kemenangan,<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2013/11/25/sumo/kisenosato-primed-for-yokozuna-promotion-bid/#.Vc1T_7JVikp|title=Kisenosato primed for yokozuna promotion bid|date=25 November 2013|publisher=Japan Times|accessdate=14 August 2015}}</ref> tapi dia mengalami keterpurukan pada peringkat ''basho'' pada bulan Januari, dan hanya menang di lima pertarungan. Dia mengundurkan diri pada hari final, kali pertama kehilangan pertarungan sepanjang kariernya. Dia memperbaiki peringkat ''ōzeki'' dengan hasil 9–6 pada bulan Maret 2014 dan tidak khawatir akan mengalami penurunan peringkat lagi. Dia menyelesaikan pertandingan dengan posisi ''runner-up'' pada bulan Mei 2014, Januari 2015 dan Mei 2015. Dalam upaya perbaikan ke dua pada tahun 2015, hasilnya adalah sebagai berikut: 10–5 pada bulan Juli (termasuk menang atas [[Kakuryū]]), 11–4 pada bulan September, dan 10–5 pada bulan November (menganvaskan [[Harumafuji]] pada hari final). Setelah meraih hasil 9–6 bulan Januari 2016 dia kembali meraih hasil terbaik pada bulan Maret, mencatatkan skor 13 kemenangan dan menyelesaikan dengan posisi ''runner-up'' setelah Hakuhō.<ref>{{cite web|url=http://www.japantoday.com/category/sports/view/hakuho-wins-36th-career-title|title=Hakuho wins 36th career title|date=27 March 2016|publisher=Japan Today}}</ref> Dia menempati posisi ''runner-up'' selama sepuluh kali sepanjang karirnya dalam turnamen Mei 2016, diakhiri dengan skor 13–2 dan juga berada pada skor 12–0 sebelum memecundangi Hakuhō dan Kakuryū berturut-turut hari itu. Kisenosato mengikuti turnamen Juli 2016 dengankemungkinan dipromosikan oleh Yokozuna jika dia dapat memenangi turnamen, namun dia tidak memungkinkan meraih kemenangan karena berada pada posisi ''runner-up'' selama sebelas kali, dan tiga kali berturut-turut. Penampilannya dikritik oleh Hideshige Moriya, ketua [[Yokozuna Deliberation Council]], untuk perilaku bertanding saat mengalahkan, bahkan saat akhirnya menang atas Harumafuji pada hari ke-13, di mana jatuh ke 10–3<ref>{{cite web|url=http://kyodonews.net/news/2016/07/22/70005|title=Sumo: Yokozuna Harumafuji seizes sole lead in Nagoya|date=22 July 2016|publisher=Kyodo News|accessdate=6 October 2016}}</ref> Dia mengakhiri turnamen itu dengan rekor 12–3. Tawaran promosi ke empat ke ''yokozuna'' pada bulan September berakhir dengan kegagalan setelah dua kekalahan dalam tiga hari pertama, terhadap [[Okinoumi]] saat pembukaan<ref>{{cite web|url=http://newsonjapan.com/html/newsdesk/article/117505.php|title=Sumo: Promotion-chasing Kisenosato falls to shock defeat on first day|date=12 September 2016|publisher=News On Japan|accessdate=25 January 2017}}</ref> dan [[Tochinoshin]] pada hari ke-3, serta dalam final dengan skor 10–5. Pada bulan turnamen November 2016, Kisenosato menduduki posisi ke-dua untuk ke-dua belas kalinya sepanjang kariernya, diselesaikan dengan rekor 12–3 termasuk kemenangan-kemenangan pada peringkat yokozuna (berhadapan dengan yokozuna [[Kakuryū]], pemenang turnamin, satu-satunya kekalahannya). Dia juga melawan ozeki [[Gōeidō]], dan ozeki [[Terunofuji]]. Tiga kali kekalahannya adalah ketika menghadapi [[Endō Shōta|Endō]], [[Shōdai]], dan [[Tochinoshin]]. Kisenosato mengakhiri laganya pada tahun 2016 di sepanjang pertandingan dengan 69 kemenangan.<ref name="stronger">{{cite web|url=http://mainichi.jp/english/articles/20170125/p2a/00m/0sp/015000c|title=New Yokozuna Kisenosato vows to get stronger|date=25 January 2017|publisher=The Mainichi|accessdate=25 January 2017}}</ref> Harumafuji meraih 67 kemenangan, dan Hakuho meraih 62 kemenangan. Dia merupakan pegulat pertama di era sumo modern tanpa kemenangan sebuah turnamen. Pada 2016 merupakan tahun ''runner-up'' bagi Kisenosato, dan di bawah promosi yokozuna yang ke-dua.<ref name="stronger"/> Kisenosato memulai penampilannya pada turnamen bulan January 2017 dengan sangat kuat, kali pertama memenangi pertarungan dalam 9 hari, meskipun pada hari ke-9 Kisenosato kalah atas sesama ''ōzeki'' [[Kotoshōgiku]]. Ini menyebabkan dia dia tidak memuncaki turnamen, sejak [[Hakuhō]] juga kalah pada hari ke-9. Kisenosato memenangi pada sisa waktu turnamen. Pada hari ke-14, Kisenosato memantapkan diri dengan banyak antisipasi dalam karier pertamanya di ''top-division'' dengan kemenangan atas [[Ichinojō Takashi|Ichinojō]] dan Hakuhō kalah atas [[Takanoiwa Yoshimori|Takanoiwa.]]<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/21/sumo/basho-reports/ozeki-kisenosato-clinches-first-title/#.WINJ_uysqM9|title=Ozeki Kisenosato clinches first title|date=21 January 2017|publisher=The Japan Times|accessdate=21 January 2017}}</ref> Dia mengalahkan ''yokozuna'' [[Hakuhō]] pada hari ke-15 dengan perolehan skor 14–1.<ref name=JT220117>{{cite web |url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/22/sumo/basho-reports/kisenosato-boosts-case-promotion-yokozuna/#.WIWNelMrLIU|title=Kisenosato boosts case for promotion to yokozuna|author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=22 January 2017|website=www.japantimes.co.jp|publisher=Kyodo News|access-date=23 January 2017}}</ref>


===Promotion to ''yokozuna''===
=== Promotion to ''yokozuna'' ===
[[Image:Kisenosato Yutaka1.jpg|thumb|right|280px|Kisenosato performing his first ''yokozuna dohyō-iri'' at the Meiji Shrine in Tokyo.]]
[[Berkas:Kisenosato Yutaka1.jpg|thumb|right|280px|Kisenosato performing his first ''yokozuna dohyō-iri'' at the Meiji Shrine in Tokyo.]]
Setelah memenangi turnamen pertamanya pada bulan Januari [[2017]], digabungkan dengan seluruh rekor pada tahun 2016 (termasuk empat kali ''runner-up''), Kisenosato dianggap memenuhi syarat untuk dipromosikan ke peringkat ''yokozuna''. [[Glossary_of_sumo_terms#Yokozuna_Deliberation_Council|Yokozuna Deliberation Council]] yang melakukan pertemuan pada tanggal 23 Januari 2017 menetapkan bahwa Kisenosato menjadi satu-satunya kandidat. Direksi menerima rekomendasi dewan, dua hari kemudian.<ref>{{cite web|url=http://www.asahi.com/ajw/articles/AJ201701250074.html |title=SUMO/ Kisenosato ends barren spell for Japan-born yokozuna |date=25 January 2017|work=Asahi Shimbun |accessdate=25 January 2017}}</ref>
Setelah memenangi turnamen pertamanya pada bulan Januari [[2017]], digabungkan dengan seluruh rekor pada tahun 2016 (termasuk empat kali ''runner-up''), Kisenosato dianggap memenuhi syarat untuk dipromosikan ke peringkat ''yokozuna''. [[Glossary of sumo terms#Yokozuna Deliberation Council|Yokozuna Deliberation Council]] yang melakukan pertemuan pada tanggal 23 Januari 2017 menetapkan bahwa Kisenosato menjadi satu-satunya kandidat. Direksi menerima rekomendasi dewan, dua hari kemudian.<ref>{{cite web|url=http://www.asahi.com/ajw/articles/AJ201701250074.html |title=SUMO/ Kisenosato ends barren spell for Japan-born yokozuna |date=25 January 2017|work=Asahi Shimbun |accessdate=25 January 2017}}</ref>


Tak lama setelah direksi mengadakan rapat pada tanggal 25 Januari 2017, dua utusan menyampaikan keputusan untuk Kisenosato dan stablemaster-nya. Kisenosato diterima, secara resmi menjadi ke72 ''yokozuna'' dua utusan menyampaikan keputusan untuk Kisenosato dan stablemaster nya.<ref name=NHK250117/> Dia merupakan ''yokozuna'' Jepang pertama sejak [[Wakanohana Masaru|Wakanohana]] pada tahun 1998.<ref name=AJW230117>{{cite web |url=http://www.asahi.com/ajw/articles/AJ201701230040.html|title=SUMO/ Kisenosato to end long drought of Japan-born yokozuna |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=23 January 2017|website=Asahi Shimbun|access-date=23 January 2017|quote=}}</ref> Sebagai tradisi ''yokozuna'' baru, di tampil untuk kali pertama dengan ''[[Glossary_of_sumo_terms#dohyo-iri|yokozuna dohyō-iri]]'', atau upacara memasukkan cincin, pada tanggal 27 Januari 27 di [[Meiji Shrine]] in Tokyo.<ref name=JT250117>{{cite web |url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/25/sumo/kisenosato-becomes-first-japanese-born-yokozuna-almost-two-decades/#.WIir11MrLIU |title=Kisenosato becomes first Japanese-born yokozuna in almost two decades |last1=Nagatsuka|first1=Kaz|date=25 January 2017|website=The Japan Times|access-date=25 January 2017}}</ref> Dia memilih gaya The Unryū dalam upacara tersebut, setelah mempelajari rekaman ''yokozuna'' sebelumnyadan mempraktikkan malam sebelum pelaksanaan upacara. [[Takayasu Akira|Takayasu]] memperagakan sebagai [[Tachimochi|sword carrier]] sementara [[Shōhōzan]] memerankan [[Tsuyuharai|dew sweeper]].<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/27/sumo/yokozuna-kisenosato-carries-first-ring-entry-ceremony/|title=Yokozuna Kisenosato carries out first ring-entry ceremony|date=27 January 2017|publisher=Japan Times Online}}</ref> Kisenosato adalah pemilik dari The Araiso ''[[toshiyori|toshiyori kabu]]'', mengindikasikan bahwa dia akan setia dalam dunia sumo sebagai pelatih sampai pensiun. Sampai bulan September 2016, peran ini dilakukan oleh ''maegashira'' sebelumnya, [[Tamaasuka]].<ref>{{cite web
Tak lama setelah direksi mengadakan rapat pada tanggal 25 Januari 2017, dua utusan menyampaikan keputusan untuk Kisenosato dan stablemaster-nya. Kisenosato diterima, secara resmi menjadi ke72 ''yokozuna'' dua utusan menyampaikan keputusan untuk Kisenosato dan stablemaster nya.<ref name=NHK250117/> Dia merupakan ''yokozuna'' Jepang pertama sejak [[Wakanohana Masaru|Wakanohana]] pada tahun 1998.<ref name=AJW230117>{{cite web |url=http://www.asahi.com/ajw/articles/AJ201701230040.html|title=SUMO/ Kisenosato to end long drought of Japan-born yokozuna |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=23 January 2017|website=Asahi Shimbun|access-date=23 January 2017|quote=}}</ref> Sebagai tradisi ''yokozuna'' baru, di tampil untuk kali pertama dengan ''[[Glossary of sumo terms#dohyo-iri|yokozuna dohyō-iri]]'', atau upacara memasukkan cincin, pada tanggal 27 Januari 27 di [[Meiji Shrine]] in Tokyo.<ref name=JT250117>{{cite web |url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/25/sumo/kisenosato-becomes-first-japanese-born-yokozuna-almost-two-decades/#.WIir11MrLIU |title=Kisenosato becomes first Japanese-born yokozuna in almost two decades |last1=Nagatsuka|first1=Kaz|date=25 January 2017|website=The Japan Times|access-date=25 January 2017}}</ref> Dia memilih gaya The Unryū dalam upacara tersebut, setelah mempelajari rekaman ''yokozuna'' sebelumnyadan mempraktikkan malam sebelum pelaksanaan upacara. [[Takayasu Akira|Takayasu]] memperagakan sebagai [[Tachimochi|sword carrier]] sementara [[Shōhōzan]] memerankan [[Tsuyuharai|dew sweeper]].<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2017/01/27/sumo/yokozuna-kisenosato-carries-first-ring-entry-ceremony/|title=Yokozuna Kisenosato carries out first ring-entry ceremony|date=27 January 2017|publisher=Japan Times Online}}</ref> Kisenosato adalah pemilik dari The Araiso ''[[toshiyori|toshiyori kabu]]'', mengindikasikan bahwa dia akan setia dalam dunia sumo sebagai pelatih sampai pensiun. Sampai bulan September 2016, peran ini dilakukan oleh ''maegashira'' sebelumnya, [[Tamaasuka]].<ref>{{cite web
|url=http://sumodb.sumogames.de/Kabu.aspx?kabu=2 |title=Araiso kabu history|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>
|url=http://sumodb.sumogames.de/Kabu.aspx?kabu=2 |title=Araiso kabu history|publisher=Sumo Reference|accessdate=25 January 2017}}</ref>


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
*[[List of yokozuna|List of ''yokozuna'']]
* [[List of yokozuna|List of ''yokozuna'']]
*[[List of sumo tournament top division champions]]
* [[List of sumo tournament top division champions]]
*[[Kinboshi#List of top kinboshi earners|List of active gold star earners]]
* [[Kinboshi#List of top kinboshi earners|List of active gold star earners]]
*[[Glossary of sumo terms]]
* [[Glossary of sumo terms]]
*[[List of active sumo wrestlers]]
* [[List of active sumo wrestlers]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
{{reflist|30em}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*[http://www.fsinet.or.jp/~sumo/profile/1/20041102.htm Biography and basho results (Japanese)]
* [http://www.fsinet.or.jp/~sumo/profile/1/20041102.htm Biography and basho results (Japanese)]


{{DEFAULTSORT:Kisenosato, Yutaka}}
{{DEFAULTSORT:Kisenosato, Yutaka}}
[[Category:1986 births]]
[[Kategori:1986 births]]
[[Category:Living people]]
[[Kategori:Living people]]
[[Category:Japanese sumo wrestlers]]
[[Kategori:Japanese sumo wrestlers]]
[[Category:Sumo people from Ibaraki Prefecture]]
[[Kategori:Sumo people from Ibaraki Prefecture]]
[[Category:Yokozuna]]
[[Kategori:Yokozuna]]


[[Kategori:Pesumo]]
[[Kategori:Pesumo]]

Revisi per 31 Januari 2017 09.53

Kisenosato Yutaka
稀勢の里 寛
Informasi Personal
LahirYutaka Hagiwara
3 Juli 1986 (umur 38)
Ibaraki, Japan
Tinggi187 cm (6 ft 1+12 in)[1]
Berat175 kg (386 pon; 27,6 st)[2]
WebsiteTagonoura stable website
Karier
StableTagonoura
Peringkat sekarangYokozuna
DebutMarch, 2002
Peringkat tertinggiYokozuna (January, 2017)
Kejuaraan1 (Makuuchi)
1 (Makushita)
Penghargaan KhususOutstanding Performance (5)
Fighting Spirit (3)
Technique (1)
Bintang Emas3
Hakuhō (2)
Asashōryū
* Up to date as of Jan 27, 2017.

Kisenosato Yutaka (atau Yutaka Hagiwara (萩原 寛, Hagiwara Yutaka) lahir 3 Juli 1986) adalah pegulat sumo dari Ibaraki, Jepang. Dia mengawali debutnya sebagai pesumo secara profesional pada tahun 2002, dan meraih The Top dalam divisi makuuchi pada tahun 2004 ketika usianya masih 18 tahun. Setelah beberapa tahun berada di kelas san'yaku junior, dia meraih peringkat ke-dua dalam ōzeki bulan Januari 2012.[3] Dia menerima tiga kinboshi atau bintang emas di yokozuna dalam kariernya, menjadi pemuncak ōzeki, dan sembilan penghargaan khusus Sanshō (sumo). Dia memiliki nilai lebih dari 20 double-digit catatan rekor kachi-koshi di peringkat ōzeki.[4] 2016 merupakan tahun saat dia paling banyak menjadi pemenang, pegulat tak terkalahkan sepanjang musim turnamen.[5]

Setelah menempati runner-up di di dua belas kesempatan turnamen, dia menerobos pada turnamen yang diselenggarakan pada Januari 2017, menjadi pemenang untuk kali pertama dalam kejuaraan top divisi atau yūshō dengan 14–1 rekor, dan setelah itu dipromosikan ke yokozuna.[6] Sebelumnya, dia pernah diunggulkan selama empat kali, pada Juli 2013, Januari 2014, Juli 2016, dan September 2016, tapi dalam setiap kesempatan dia gagal.

Kehidupan pribadi

Dia lahir di Ashiya, Hyōgo, namun kemudian pindah ke Ryūgasaki, Ibaraki ketika dia masih berusia dua tahun. Di tahun ke-dua saat sekolah menengah, dia pindah di kawasan Ushiku tapi melanjutkan sekolah di Ryūgasaki. Meskipun Hagiwara merupakan tempat menyenangkan untuk menonton sumo sejak usia muda, di sekolah dia menjadi bagian dari tim baseball sebagai pitcher terutama di sekolah menengah pertama.[7] Dia bahkan menyerah saat dia menyadari bahwa dia hanya unggul karena ukuran tubuhnya. Hagiwara bahkan mulai bergabung setlah tamat sekolah menengah pertama.[8] Kemudian namanya mulai dikenal di lingkungan yang ketat, dan Naruto Oyakata akan mendorongnya untuk selalu teknik bergerak maju dalam latihan, itu lebih baik dalam persiapan turnamen, daripada ingin cepat menang tapi kemudian melangkah mundur.[9]

Karier

Dia mengawali debut pertandingannya pada bulan Maret 2002 dengan nama aslinya, Hagiwara. Dengan cepat dia melampaui divisions, memasuki fase ke-dua, divisi jūryō pada bulan Mei 2004, pada usia 17 tahun 9 bulan, orang termuda ke-dua dalam ranah pegulat jūryō setelah Takanohana, pegulat sumo yang diidolakan sejak masih remaja.[10] Tiga turnamen kemudian, pada bulan November 2004, dia menempati urutan atas divisi makuuchi, melawan pegulat termuda kedua (18 tahun 3 bulan) setelah Takanohana. Untuk menandai prestasinya di divisi ini, stablemaster memberikan dia shikona dengan nama sumo Kisenosato.[9]

Setelah masuk divisi utama, kebangkitannya perlahan namun signifikan; hasil spektakuler pada tahun 2005 meraih 12 kemenangan dan tiga kali kekalahan di turnamen bulan September 2005, di mana dia menerima penghargaan The Fighting Spirit. Dia dipromosikan masuk ke peringkat komusubi pada bulan Juli 2006, yang dipegang sampai Maret 2007 ketika dia jatuh kembali ke maegashira 1.[11] Permulaan dia di divisi utama dalam karir Kisenosato diwarnai dengan pertarungan kontroversial yokozuna Asashōryū.[12] Dia mengalahkannya untuk kali pertama pada September 2006, memenangi penghargaan Outstanding Performance Prize. Terguncang oleh kekalahannya, Asashōryū merespon di turnamen selanjutnya dengan melakukan lompatan ke samping dalam tachi-ai dan memberdayakan tendangan kaki technique yang disebut ketaguri. Setelah itu, Asashōryū dikritik oleh Yokozuna Deliberation Committee atas gerakan yang langka itu. Pada bulan Maret 2007 Kisenosato menampar seputar muka Asashōryū selama pertandingan mereka. Asashōryū sempat gusar dengan tamparan itu, dia menendang ringan kepada Kisenosato dari belakang setelah pertarungan selesai, di mana di minta oleh para kritikus dari surat kabar Jepang.[12]

Pada bulan Juli 2007 dia kembali meraih rekor 11–4 meluruhkan harapan Kotomitsuki dalam kejuaran turnamen di hari final. Hasilnya, dia dipromosikan kembali ke komusubi pada September 2007. Kisenosato dikalahkan oleh Asashōryū sekali lagi dalam yokozuna' bulan Januari 2008, dengan hasil kinboshi pertamanya, atau bintang emas, (kemenangan pertamanya atas Asashōryū diraih dalam peringkat komusubi sehingga dia tidak memenuhi syarat) dan Outstanding Performance Prize ke-dua. Kembali komusubi pada turnamen 2008, dia memecundangi Asashōryū pada hari pembukaan, namun kalah tiga kali dalam empat ōzeki dengan skor 8–7.[13]

Kisenosato in May 2009

Pada bulan Mei 2008 dia mencatatkan kemenangan atas atas Asashōryū di hari pembukaan, diakhiri dengan skor 10–5 dan berbagi penghargaan Fighting Spirit prize. Dengan demikian dia tidak jadi dipromosikan ke sekiwake, hanya tiga kali sejak 15 hari turnamen sejak diperkenalkan pada tahun 1949 bahwa seorang komusubi dengan sepuluh kemenangan tidak dapat naik peringkat . Kisenosato memanfaatkan sembilan turnamen di komusubi tanpa sekiwake, yang hanya dilakukan tiga kali pegulat sebelumnya, Dewanishiki, Fujinishiki dan Takamiyama.[14] Kembali ke peringkat ke-dua maegashira pada turnamen September 2008, dia satu-satunya pesumo yang menjadi pemenang Hakuhō, dengan hasil peringkat ke-dua kinboshi, tapi dia jatuh secara cepat dengan enam kemenangan melawan sembilan pecundang.[15]

Pada bulan November 2008 dia meraih skor 11–4, sehingga mengantarkan dia ke komusubi untuk ke-lima kalinya pada turnamen bulan Januari 2009. Dia tercatat menang delapan kali di sana, dan kekalahan Aminishiki sangat berarti bagi Kisenosato, akhirnya dilampau setelah penantian yang begitu lama melalui debut sekiwake bulan Maret 2009, dalam turnamen ke-sepuluhnya di peringkat san'yaku. Prestasinya cukup mengecewakan, hanya meraiih 5–10 rekor dan diturunkan ke maegashira 4 pada bulan Mei. Namun, dia membuktikan peringkatnya terlalu rendah untuk dia dengan hasil 13–2 rekor, kemenangan terbaik yang diraih di divisi utama, dan kemenangan ketiganya menghasilkan penghargaan Fighting Spirit. Penampilannya itu mengembalikannya peringkat lebih baik, sekiwake pada turnamen bulan 2009. Meskipun dengan hasil skor 9–6 di sana, dia mengalahkan Asashōryū (untuk kali ke-tiga) dan meraih ōzeki ke-tiga kalinya. Bulan September dia gagal masuk final untuk meraih kachi-koshi kemudian peringkat san'yaku pada komusubi untuk turnamen bulan November 2009 dapat ditaklukkan. Meskipun dengan hasil 6–9 di Kyushu menunjukkan dia menurun kembali ke peringkat maegashira.[11]

Bulan Januari 2010 dia memenangi yang pertama dalam lima peertandingan, sebelum kalaih lima kali berturut-turut. Dia menyelesaikan dengan skor 9–6 dan kembali ke peringkat komusubi untuk turnamen bulan Maret. Dia tetap di san'yaku selama tiga turnamen berikutnya, namun jatuh kembali ke peringkat maegashira 1 pada November 2010. Pada hari ke-dua turnamen Kyushu dia dia mengacaukan Hakuhō, mengantarkannya ke yokozuna' rekor post-war 63 kemenangan berturut-turut.[16] Dia kembali meraih penghargaan Outstanding Performance dan dipromosikan kembali ke sekiwake. Dia mengalahkan Hakuhō sekali lagi di turnamen berikutnya, dengan skor 10–5 dan memenangi penghargaan Outstanding Performance lainnya yang ke-empat. Pihak Asosiasi Sumo Jepang, Takanohana berkata setelah turnamen bahwa Kisenosato akan dirujuk untuk dipromosikan ke ōzeki jika dia memenangi lebih dari 13 pertarungan bulan Maret 2011 dalam peringkat basho, yang akan memberikan dia 33 kemenangan lebihd ari tiga turnamen (biasanya syarat minimal untuk seorang ōzeki).[17] Namun, pada turnamen tidak dapat menempati peringkat itu, menyusul skandal pertarungan dan pada 'technical examination' turnamen berikutnya pada bulan Mei dia dia hanya menang pada hari final.[18]

Promosi ke ōzeki

Setelah meraih skor telak 10–5 pada bulan Juli, pada turnamen September 2011 Kisenosato mengawali dengan angka 8–0, sebelum kalah selama tiga kali berturut-turut. Sayangnya, kemudian dia dikalahkan oleh pukulan Hakuhō selama tiga kali dalam lima kali pertemuan pada hari ke-dua belas. Dia mengakhiri turnamen dengan hasil runner-up di atas Kotoshōgiku dengan skor 12–3, kali pertama dia menempati posisi itu, juga membagi piala The Outstanding Performance. Dengan 22 kemenangan pada dua turnamen terakhir, dia sekali lagi diunggulkan untuk dipromosikan ke ōzeki pada bulan November. Namun, dengan rekor 10–4 yang dialami pada pertandingan final, dia kehilangan kesempatan menjuju Kotoshōgiku. Kondisi ini memberikan dia rekor "hanya" 32 kemenangan dalam tiga turnamen, di bawah aturan asosiasi yang ditetapkan sebagai standar menuju ōzeki yang ke-33, tetapi Asosiasi Sumo masih mengindikasi sebelum pertandingan, dia telah memiliki cukup promosi.[3] Ini meerupakan kemenangan turnamen berturut-turut diikutkan dalam promosi ōzeki, seetelah Kotoshōgiku.[3] Kisenosato mencatatkan kesuksesannya menuju stablemaster terakhir, mantan yokozuna Takanosato, yang tiba-tiba mendinggal sebelum turnamen.[19] Dia telah lama disegani sebagai seorang dalam promosi sumo Jepang,[20] tapi sebelum meraih ōzeki di sana, dia prihatin yang terungkap, tampak dari ketidakmampuan mempertahankan posisi san'yaku dan melunturnya semangat bertanding.[21] Stablemasternya juga telah mengkritik dia pada tahun 2010 atas perilakunya dalam latihan.[22] Promosi Kisenosato secara resmi ditetapkan pada 30 November, setelah memperoleh suara bulat dalam pemilihan Asosiasi Sumo Association.[23] Ketua Hanaregoma berkomentar, "Dia telah menjadi tangguh melalui beberapa turnamen terakhir. Saya ingin dia mulai meletakkan dirinya dalam pertarungan gelar."[23]

Karier di Ōzeki

Kisenosato berhasil meraih rekor 11–4 dalam debut turnamen ōzeki pada Januari 2012. Di pertandingan bulan Mei 2012, dia memimpin angka di peringkat yūshō setelah dua belas hari, sebuah kelahiran pertama seorang pesumo Jepang yang berjaya setelah Tochiazuma pada tahun 2007, namun kemudian dikalahkan oleh Hakuhō pada hari ke-13, yang berarti dia terkejar oleh Kyokutenhō dan Tochiōzan, dan akhirnya dalam final dia kalah atas Baruto yang berarti dia mengakhiri dengan skor 11–4 kehilangan kesempatan mengikuti playoff untuk kejuaraan.[24] Dalam lima pertandingan berikutnya, dia mengumpulkan lima skor dobel, namun hanya jika mereka berada di skor 10–5. Sayangnya pada turnamen bulan Mei 2013 dia baru dapat menang kali pertama dalam tiga belas pertandingan, memungkinkan dia mulai beralih ke promosi yokozuna,[25] tetapi dia dikalahkan oleh Hakuhō pada hari ke-14, dan kehilangan kesempatan ke final untuk menghadapi Kotoshōgiku untuk mengakhiri dua kemenangan setelah mengalahkan Hakuhō dengan 13–2.[25] Juli 2013 dia dia menghentikan langkah Hakuhō untuk menang selama 43 berturut-turut, dengan memukulnya pada hari ke-14 – tiga kali dia menyelesaikan dengan kemenangan signifikan pada peringkat yokozuna, juga mengalahkan Hakuhō setelah 63 kemenangannya berturut-turut bulan 2010, ke-23 pada Januari 2011.[26] Setelah turnamen November 2013, di mana dia berada pada posisi runner-up selama lima kali berturut-turut, dia sempat menyampaikan kepada Asosiasi Sumo bahwa dia ingin dipromosikan, jika memenangi kejuaraan dengan lebih dari 13 kemenangan,[27] tapi dia mengalami keterpurukan pada peringkat basho pada bulan Januari, dan hanya menang di lima pertarungan. Dia mengundurkan diri pada hari final, kali pertama kehilangan pertarungan sepanjang kariernya. Dia memperbaiki peringkat ōzeki dengan hasil 9–6 pada bulan Maret 2014 dan tidak khawatir akan mengalami penurunan peringkat lagi. Dia menyelesaikan pertandingan dengan posisi runner-up pada bulan Mei 2014, Januari 2015 dan Mei 2015. Dalam upaya perbaikan ke dua pada tahun 2015, hasilnya adalah sebagai berikut: 10–5 pada bulan Juli (termasuk menang atas Kakuryū), 11–4 pada bulan September, dan 10–5 pada bulan November (menganvaskan Harumafuji pada hari final). Setelah meraih hasil 9–6 bulan Januari 2016 dia kembali meraih hasil terbaik pada bulan Maret, mencatatkan skor 13 kemenangan dan menyelesaikan dengan posisi runner-up setelah Hakuhō.[28] Dia menempati posisi runner-up selama sepuluh kali sepanjang karirnya dalam turnamen Mei 2016, diakhiri dengan skor 13–2 dan juga berada pada skor 12–0 sebelum memecundangi Hakuhō dan Kakuryū berturut-turut hari itu. Kisenosato mengikuti turnamen Juli 2016 dengankemungkinan dipromosikan oleh Yokozuna jika dia dapat memenangi turnamen, namun dia tidak memungkinkan meraih kemenangan karena berada pada posisi runner-up selama sebelas kali, dan tiga kali berturut-turut. Penampilannya dikritik oleh Hideshige Moriya, ketua Yokozuna Deliberation Council, untuk perilaku bertanding saat mengalahkan, bahkan saat akhirnya menang atas Harumafuji pada hari ke-13, di mana jatuh ke 10–3[29] Dia mengakhiri turnamen itu dengan rekor 12–3. Tawaran promosi ke empat ke yokozuna pada bulan September berakhir dengan kegagalan setelah dua kekalahan dalam tiga hari pertama, terhadap Okinoumi saat pembukaan[30] dan Tochinoshin pada hari ke-3, serta dalam final dengan skor 10–5. Pada bulan turnamen November 2016, Kisenosato menduduki posisi ke-dua untuk ke-dua belas kalinya sepanjang kariernya, diselesaikan dengan rekor 12–3 termasuk kemenangan-kemenangan pada peringkat yokozuna (berhadapan dengan yokozuna Kakuryū, pemenang turnamin, satu-satunya kekalahannya). Dia juga melawan ozeki Gōeidō, dan ozeki Terunofuji. Tiga kali kekalahannya adalah ketika menghadapi Endō, Shōdai, dan Tochinoshin. Kisenosato mengakhiri laganya pada tahun 2016 di sepanjang pertandingan dengan 69 kemenangan.[31] Harumafuji meraih 67 kemenangan, dan Hakuho meraih 62 kemenangan. Dia merupakan pegulat pertama di era sumo modern tanpa kemenangan sebuah turnamen. Pada 2016 merupakan tahun runner-up bagi Kisenosato, dan di bawah promosi yokozuna yang ke-dua.[31] Kisenosato memulai penampilannya pada turnamen bulan January 2017 dengan sangat kuat, kali pertama memenangi pertarungan dalam 9 hari, meskipun pada hari ke-9 Kisenosato kalah atas sesama ōzeki Kotoshōgiku. Ini menyebabkan dia dia tidak memuncaki turnamen, sejak Hakuhō juga kalah pada hari ke-9. Kisenosato memenangi pada sisa waktu turnamen. Pada hari ke-14, Kisenosato memantapkan diri dengan banyak antisipasi dalam karier pertamanya di top-division dengan kemenangan atas Ichinojō dan Hakuhō kalah atas Takanoiwa.[32] Dia mengalahkan yokozuna Hakuhō pada hari ke-15 dengan perolehan skor 14–1.[33]

Promotion to yokozuna

Kisenosato performing his first yokozuna dohyō-iri at the Meiji Shrine in Tokyo.

Setelah memenangi turnamen pertamanya pada bulan Januari 2017, digabungkan dengan seluruh rekor pada tahun 2016 (termasuk empat kali runner-up), Kisenosato dianggap memenuhi syarat untuk dipromosikan ke peringkat yokozuna. Yokozuna Deliberation Council yang melakukan pertemuan pada tanggal 23 Januari 2017 menetapkan bahwa Kisenosato menjadi satu-satunya kandidat. Direksi menerima rekomendasi dewan, dua hari kemudian.[34]

Tak lama setelah direksi mengadakan rapat pada tanggal 25 Januari 2017, dua utusan menyampaikan keputusan untuk Kisenosato dan stablemaster-nya. Kisenosato diterima, secara resmi menjadi ke72 yokozuna dua utusan menyampaikan keputusan untuk Kisenosato dan stablemaster nya.[6] Dia merupakan yokozuna Jepang pertama sejak Wakanohana pada tahun 1998.[35] Sebagai tradisi yokozuna baru, di tampil untuk kali pertama dengan yokozuna dohyō-iri, atau upacara memasukkan cincin, pada tanggal 27 Januari 27 di Meiji Shrine in Tokyo.[36] Dia memilih gaya The Unryū dalam upacara tersebut, setelah mempelajari rekaman yokozuna sebelumnyadan mempraktikkan malam sebelum pelaksanaan upacara. Takayasu memperagakan sebagai sword carrier sementara Shōhōzan memerankan dew sweeper.[37] Kisenosato adalah pemilik dari The Araiso toshiyori kabu, mengindikasikan bahwa dia akan setia dalam dunia sumo sebagai pelatih sampai pensiun. Sampai bulan September 2016, peran ini dilakukan oleh maegashira sebelumnya, Tamaasuka.[38]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Kisenosato Yutaka". sumo.or.jp. Nihon Sumo Kyokai. Diakses tanggal 26 January 2017. 
  2. ^ 日本相撲協会公式サイト. "日本相撲協会公式サイト." 日本相撲協会公式サイト. n.d. Web. 26 Jan. 2017. <http://www.sumo.or.jp/>
  3. ^ a b c "Sumo: Kisenosato secures ozeki promotion but loses on final day in Kyushu". Mainichi Daily News. 27 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2011. 
  4. ^ Buckton, Mark (26 May 2016). "Consistent Kisenosato needs title to secure promotion to yokozuna". Japan Times. Diakses tanggal 26 May 2016. 
  5. ^ Nagatsuka, Kaz (2017-01-25). "Kisenosato becomes first Japanese-born yokozuna in almost two decades". The Japan Times Online (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 2017-01-26. 
  6. ^ a b "Kisenosato becomes Yokozuna". www3.nhk.or.jp. NHK World. 25 January 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  7. ^ Kishmore, Divya (25 January 2017). "Japan gets its first home-grown sumo wrestler in almost two decades". International Business Times. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  8. ^ Asahi shinbun November 18, page 16
  9. ^ a b "Late stablemaster Naruto 'believed in Kisenosato'". Japan News/Yomiuri Shimbun. 23 January 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  10. ^ "Featured Rikishi: Kisenosato". sumoforum.net. December 2006. Diakses tanggal 2008-02-10. 
  11. ^ a b "Kisenosato Yutaka Rikishi Information". Sumo Reference. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  12. ^ a b Lamont, Tom (1 March 2008). "The annotated arena". The Guardian. Diakses tanggal 29 December 2016. 
  13. ^ "Kisenosato results by basho - Haru 2008". Sumo Reference. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  14. ^ "2008 July Grand Sumo Banzuke Topics". Japan Sumo Association. 2008-06-30. Diakses tanggal 2008-06-30. 
  15. ^ "Kisenosato results by basho - Aki 2008". Sumo Reference. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  16. ^ "Hakuho's win streak over at 63". Asahi Shimbun. 16 November 2010. Diakses tanggal 15 November 2010. 
  17. ^ "Sekiwake duo have shot at ozeki". Japan Times. 25 January 2011. Diakses tanggal 31 January 2011. 
  18. ^ "Kisenosato results by basho - Natsu 2011". Sumo Reference. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  19. ^ "Kisenosato credits late stablemaster". Daily Yomiuri Online. 29 November 2011. Diakses tanggal 30 November 2011. 
  20. ^ Buckton, Mark (2008-05-08). "How firm is the reign of the Mongolians?". Japan Times. Diakses tanggal 2008-05-12. 
  21. ^ Howard, Lon (April 2009). "Haru basho summary" (PDF). Sumo Fan Magazine. Diakses tanggal 30 April 2009. 
  22. ^ "Long road for first Japanese yokozuna in nearly 2 decades". Nikkei Asian Review. 25 January 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  23. ^ a b "Sumo: Kisenosato promoted to ozeki". Mainichi Daily News. 30 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2011. 
  24. ^ "Kyokutenho beats Tochiozan for title". Japan Times. 21 May 2012. Diakses tanggal 22 May 2012. 
  25. ^ a b "Hakuho captures title as Kisenosato loses way". Japan Times. 27 May 2013. Diakses tanggal 3 June 2013. 
  26. ^ Schreiber, Mark (4 June 2016). "The struggles of a local sumo hero". Japan Times. Diakses tanggal 8 June 2016. 
  27. ^ "Kisenosato primed for yokozuna promotion bid". Japan Times. 25 November 2013. Diakses tanggal 14 August 2015. 
  28. ^ "Hakuho wins 36th career title". Japan Today. 27 March 2016. 
  29. ^ "Sumo: Yokozuna Harumafuji seizes sole lead in Nagoya". Kyodo News. 22 July 2016. Diakses tanggal 6 October 2016. 
  30. ^ "Sumo: Promotion-chasing Kisenosato falls to shock defeat on first day". News On Japan. 12 September 2016. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  31. ^ a b "New Yokozuna Kisenosato vows to get stronger". The Mainichi. 25 January 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  32. ^ "Ozeki Kisenosato clinches first title". The Japan Times. 21 January 2017. Diakses tanggal 21 January 2017. 
  33. ^ "Kisenosato boosts case for promotion to yokozuna". www.japantimes.co.jp. Kyodo News. 22 January 2017. Diakses tanggal 23 January 2017. 
  34. ^ "SUMO/ Kisenosato ends barren spell for Japan-born yokozuna". Asahi Shimbun. 25 January 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  35. ^ "SUMO/ Kisenosato to end long drought of Japan-born yokozuna". Asahi Shimbun. 23 January 2017. Diakses tanggal 23 January 2017. 
  36. ^ Nagatsuka, Kaz (25 January 2017). "Kisenosato becomes first Japanese-born yokozuna in almost two decades". The Japan Times. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  37. ^ "Yokozuna Kisenosato carries out first ring-entry ceremony". Japan Times Online. 27 January 2017. 
  38. ^ "Araiso kabu history". Sumo Reference. Diakses tanggal 25 January 2017. 

Pranala luar