Lompat ke isi

Protes Rumania 2017: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
| methods =
| methods =
* [[Unjuk rasa]]
* [[Unjuk rasa]]
* [[Protest march]]
* [[Aksi duduk]]
* [[Sit-in]]
* [[Pendudukan (protes)|Pendudukan]]
* [[Pendudukan (protes)|Pendudukan]]
* [[Aktivisme dalam jaringan]]
* [[Aktivisme dalam jaringan]]

Revisi per 2 Februari 2017 03.43

Protes Rumania 2017
Tanggal18 Januari 2017–sekarang
LokasiRumania Kota-kota di Rumania, meliputi Bukares, Constanta, Ploieşti, Timișoara, Craiova, Iași, Cluj-Napoca, Galați, Alba Iulia, Sibiu, Brașov, Oradea, Bacău, Târgoviște, Reşiţa
Britania Raya London
Prancis Paris, Bordeaux
Amerika Serikat Washington DC
Denmark Kopenhagen
Italia Milan, Roma
Swiss Zurich
Jerman Hamburg
Belgia Brussel
Norwegia Haugesund
Tujuan
  • To withdraw the government proposals that pardon thousands of prisoners and amend the Penal Code, possibly in favour of politicians under investigation
  • Resignation of the Justice Minister Florin Iordache
Metode
StatusSedang berlangsung
Konsesi
yang diberikan
  • None so far
Pihak terlibat
Pemrotes
Masyarakat sipil
Partai-partai oposisi (PNL, USR, PMP)
Ruling parties (PSD, ALDE)
Tokoh utama
Pemrotes
Pemimpin masyarakat sipil
Klaus Iohannis (Presiden Rumania)
Laura Codruța Kövesi (Kepala Direktorat Antikoruptsi Nasional)
Nicușor Dan (Pemimpin Uni Penyelamatan Rumania)
Raluca Turcan(Presiden ad interim Partai Liberal Nasional)
Liviu Dragnea (Leader of PSD)
Sorin Grindeanu (Prime Minister)
Florin Iordache (Justice minister)
Călin Popescu-Tăriceanu (Leader of ALDE)
Jumlah
Lebih 300.000 peserta di seluruh Rumania
– Bukares: 150.000
– Cluj-Napoca: 35.000
– Timișoara: 20.000
– Sibiu: 20.000
– Iași: 10.000
– Brașov: 8.000
– Constanța: 5.000
– Bacău: 6.000
– Alba Iulia: 5.000
– Craiova: 4.000
- Galați: 3.500
- Brăila: 1.000
Jumlah korban
Terluka4

Pada Januari 2017, beberapa hari setelah pemerintahan Partai Demokratis Sosial pimpinan Sorin Grindeanu diambil sumpahnya, protes massal terjadi di seluruh Rumania menentang rancangan undang-undang pemerintah yang diusulkan oleh Kementerian Kehakiman mengenai pengampunan regarding the pardoning of certain committed crimes, and the amendment of the Penal Code (especially regarding the abuse of power).[1]

Referensi

  1. ^ Carmen Paun (22 January 2016). "Romanians protest government plan to commute sentences". Politico.