Lompat ke isi

Kloning: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 1238117 oleh 125.164.205.25 (Bicara)
Baris 15: Baris 15:
*[[Domba]] (1996)
*[[Domba]] (1996)
*[[Monyet]]
*[[Monyet]]
*[[Anak sapi]]
*[[Sapi|Anak sapi]]
*[[Kucing]]
*[[Kucing]]
*[[Kuda]]
*[[Kuda]]
*[[Anjing]]
*[[Anjing]]
*[[Srigala]]
*[[Serigala]]


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 10 Februari 2008 03.41

Kloning merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama sifat baik dari segi hereditas maupun penampakannya.

Peristiwa

27 Maret 2007, para ilmuwan Korea Selatan mengumumkan keberhasilannya mengkloning srigala langka. Mereka merupakan tim peneliti yang sebelumnya berhasil mengkloning anjing jenis afghan dan pudel.

Tim yang dipimpin Lee Byung-Chun dan Shin Nam-Shik, para profesor ilmu kedokteran hewan dari Universitas Nasional Singapura (SNU) berhasil mengkloning dua ekor srigala betina yang lahir pada 18 dan 26 Oktober 2005. Masing-masing diberi nama Snuwolf dan Snuwolfy yang merupakan kependekan dari Seoul National University wolf.

Pada bulan November 2007, dunia dikejutkan oleh para ilmuwan Oregon yang menyatakan berhasil mengkloning embrio kera dan mengekstraknya dalam sel induk, yang sangat potensial untuk penelitian kloning manusia. Kesuksesan ini dilaporkan oleh ilmuwan Australia Soukhrat Mitalipov dari Pusat Penelitian Primata Nasional Oregon di Portland.

Seperti dikutip dari USA Today, para ilmuwan Oregon itu telah mencoba selama beberapa tahun untuk mengkloning embrio kera dan mengekstraksinya menjadi sel induk karena kera dianggap paling mirip dengan manusia.

Spesies yang berhasil diklon

Lihat pula